Kebangkitan Ekonomi China HUBUNGAN KERJASAMA INDONESIA, CHINA, DAN

regional dan mempererat hubungan dengan kelompok-kelompok negara lain, seperti negara-negara sosialis atau Timur Tengah. Dilihat dari sudut ini, porsi negara sosialis dalam perdagangan ASEAN adalah kira-kira 3, dan China mengambil lebih tiga per empat daripadanya. Sehingga perdagangan China – ASEAN dapat berkembang pesat. Pertumbuhan China – ASEAN pada umumnya adalah sesuai dengan strategi diversifikasi pasar jangka panjang yang hendak dilaksanakan oleh pemerintah negara-negara ASEAN itu sendiri. Secara keseluruhannya dipandang dari perspektif ASEAN, perdagangan China – ASEAN adalah didasarkan atas landasan ekonomis yang kuat. 64 Bagi ASEAN, China adalah pasar raksasa bagi produk yang dihasilkan ASEAN. 65 Sementara ASEAN merupakan pasar bagi produk China seperti tekstil, barang-barang konsumen, sepeda motor, dan barang elektronik. ASEAN juga kawasan menarik bagi para turis asal China. Lebih dari dua juta turis China mengunjungi negara-negara ASEAN sepanjang tahun 2000. 66 Kemenangan Partai Komunis China atas Partai Nasionalis China sering disebut Kuomintang dalam ”perang saudara kedua” 1945-1949, melahirkan negara Republik Rakyat China yang diproklamasikan pada 1 Oktober 1949. Mao Dinamika perluasan hubungan ekonomi China – ASEAN dipengaruhi oleh kekuatan-kekuatan ekonomi internalnya sendiri. Prospek untuk pertumbuhan perdagangan China – ASEAN dapat sangat bergantung pada keberhasilan usaha modernisasi China yang sedang berlangsung.

2.3. Kebangkitan Ekonomi China

64 Ibid. hal. 15-17. 65 Bambang Cipto, Op. Cit. hal. 175. 66 Ibid. hal. 179. Universitas Sumatera Utara dan kaum revolusioner China memegang kekuasaan dipengaruhi oleh ortodoksi Stalinis dan mencoba menyamai model Soviet. 67 Salah satu kebijakan awal yang diambil China untuk membenahi China adalah yi bian dao atau ”condong ke satu sisi”. Wujud kebijakan ini adalah China menyatukan langkahnya dengan negara- negara berideologi komunisme yang saat itu berada di bawah komando Uni Soviet. Tetapi kemudian, pada 1953, China mulai menyadari bahwa posisi yi bian dao yang diambilnya dan keterlibatannya dalam Perang Korea telah mengisolasinya dari pergaulan antarbangsa di kawasan maupun di dunia, juga telah menyebabkan Amerika semakin mengetatkan ”kebijakan bendungan” containment policy. 68 Konsep revolusi Rusia yang diadopsi China ternyata gagal yang ditandai dengan kandasnya perjuangan kaum buruh China dalam mempelopori revolusi di kota-kota besar akibat serangan pasukan kaum nasionalis dan hebatnya pemberontakan kaum petani China dalam insiden 30 Mei 1925. 69 Tahun 1979, pemerintah China melaksanakan kebijakan pintu terbuka open door policy yaitu kebijakan dimana setiap daerah yang telah diberikan otonomi khusus dari pemerintah dapat mengundang atau mengelola modal asing. Salah satu konsep reformasi ekonomi China adalah penghapusan perencanaan terpusat dan pemberian otoritas kepada propinsi untuk mengatur sendiri ekonominya termasuk untuk mengundang masuk investasi asing diberi kebebasan. Kebebasan pengaturan ekonomi ini berjalan berdampingan dengan pemberlakuan sistem 67 Ronald H. Chilcote, Teori Perbandingan Politik, Penelusuran Paradigma, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2004. hal. 334. 68 Kebijakan Bendungan diterapkan Amerika pada masa Perang Dingin untuk membendung penyebaran paham komunis di dunia. Kebijakan ini didasari oleh kepercayaan Amerika atas kebenaran ”Teori Domino” yang berasumsi bahwa bila suatu negara jatuh ke tangan komunis maka itu akan membahayakan negara tetangganya dan kawasan sekitarnya, juga membahayakan Eropa dan Amerika. I. Wibowo dan Syamsul Hadi, Merangkul Cina, Hubungan Indonesia-Cina Pasca-Soeharto . Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. 2009. hal: 27. 69 Poltak Partogi, Reformasi Ekonomi RRC Era Deng Xiaoping, Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1995. hal. 33. Universitas Sumatera Utara ekonomi pasar dan penghapusan sistem ekonomi komando. Deng memperbaharui praktik-praktik pembangunan lama Jingji Tiaohzheng dengan praktik-praktik pembangunan yang umumnya dikenal di negara-negara kapitalis. 70 Reformasi ekonomi China ini, diawali oleh sektor pertanian dengan inti gerakan reformis pada penekanan hak-hak milik terutama atas tanah, liberalisasi harga produk pertanian dan pengembangan pasar domestik. Pada masa ni, sumbangan modal asing dan perdagangan internasional relatif tidak berarti bagi pertumbuhan ekonomi China. Sampai sekitar tahun 1995, komposisi tenaga kerja sekitar 80 berada di sektor pertanian. Pada tahun 2000, angka tersebut menurun menjadi sekitar 70 dari sekitar 711,5 juta angkatan kerja di tahun 2000, 499 juta penduduk bekerja di sektor pertanian. Sebanyak 150 juta orang dari angka ini diperkirakan migrasi ke daerah kota untuk mencari pekerjaan yang menghasilkan pendapatan yang lebih tinggi. Dari survey pertanian di tahun 1996, sekitar 25 yang hidup di pedesaan tidak bekerja sebagai petani tetapi bekerja di industri pedesaanrumah tangga atau jasa-jasa.bersamaan dengan tumbuhnya industri- industri di wilayah perkotaan di tahun 1980-an, peranan investasi asing dan perdagangan internasional semakin nyata dalam perekonomian China. 71 Pada Februari 1992, Deng Xiaoping melakukan ”perjalanan ke selatan”. Perjalanan ini ditengarai sebagai tonggak penentu dari sejarah China modern karena ucapan Deng selama perjalanan itu memberi pencerahan besar kepada semua pemimpin rakyat China untuk meneruskan keterbukaan dan meneruskan 70 Ibid, . hal. 141. 71 Richard Eckaus, “China”, dalam Going Global: Transition from Plan to Market in the World Economy . Desai: MIT Press, 1997. hal. 67. Universitas Sumatera Utara pembangunan ekonomi. Sejak saat itu, kemajuan demi kemajuan ekonomi dilaporkan baik dari China sendiri maupun dari luar negeri.. 72 Lalu pada tahun 1980-an melalui serangkai kebijakannya, ekonomi China mengalami peningkatan berarti. China mulai melibatkan dirinya secara luas dalam mata rantai perekonomian internasional. China tidak hanya mentolerir pendekatan kapitalis terhadap kebijakan ekonomi domestiknya, tapi juga terhadap kebijakan ekonomi luar negerinya. Laju pertumbuhan ekonomi China akhir tahun 1984 mencapai rata-rata 7,9. Hingga akhir tahun 1983, China telah menjalin hubungan dagang dengan 190 negara dan kawasan, serta menandatangani persetujuan dagang dengan 95 negara dan organisasi masyarakat ekonomi Eropa. 73 Tahun 1997, China merasa telah menghapus penghinaan seratus tahun karena kembalinya Hong Kong ke pangkuan China. Dan dapat dikatakan, di tahun ini sebagai titik sejarah rakyat China. Kekuatan China semakin kelihatan dalam badai krisis keuangan Asia 1997. Ketika negara-negara di Asia Timur dan Asia Tenggara kalang-kabut, China mampu lolos nyaris tanpa cedera. Berkat kebijakan kontrol devisa, China mampu menahan terjangan badai dahsyat itu dan tetap tegak berdiri. Di saat ini terjadi, China sangat piawai, tidak mendevaluasi mata uang Yuan. Dengan demikian, kekuatan ekspor China yang sudah sedemikian menakutkan tidak ikut menghancurkan ekspor negara-negara tetangganya. Hubungan dagang terbanyak dilakukan dengan negara-negara yang menjunjung tinggi hukum ekonomi pasar. 74 72 I. Wibowo, Belajar dari Cina, Jakarta: KOMPAS, 2004. 73 I. Wibowo dan Syamsul Hadi, Op. Cit. hal. 10. 74 Ibid. hal. 8. Universitas Sumatera Utara Memasuki abad ke-21, kekuatan China semakin mempunyai kepercayaan diri yang amat tinggi. China resmi masuk diterima menjadi anggota WTO. 75 Kebangkitan perusahaan China sebagai pemain penting dalam pasar global menjanjikan manfaat baru bagi konsumen dunia dan kesempatan baru bagi perusahaan mapan yang bisa memberikan respon yang tepat dan melakukannya dengan baik. Dengan demikian, China telah lengkap memasuki semua organisasi internasional yang ada. China berhasil memanfaatkan WTO dengan maksimal karena sejak saat inilah China mengirimkan ”air bah ekspor” ke seluruh dunia, yang membuat negara-negara di seluruh dunia megap-megap karenanya. Karena keanggotaannya pada WTO, China dapat menembus semua pasar di seluruh dunia. 76 Globalisasi juga telah membawa sebuah kesempatan baru bagi para pebisnis yang datang terlambat: fakta bahwa pengetahuan, teknologi, dan komponen sekarang lebih mudah berpindah-pindah dan cepat diakses dari segala penjuru dunia berarti perusahaan multinasional yang sedang berkembang tidak lagi terpenjara dalam pasar negaranya sendiri. Inilah sedang dilakukan para naga China. Gerbang yang erbuka karena globalisasi, dikombinasikan dengan strategi internasionalisasi baru yang berdasarkan kemampuan untuk belajar dari dunia, menjadikan para naga China kekuatan besar besar dalam kompetisi global–secara lebih cepat dari Jepang dan Korea dalam memasuki pasar global. 77 75 Ibid. hal. 41-42. 76 Lihat Ming Zeng dan Peter J. Williamson, Loc. Cit. 77 Ibid. hal. 38. Universitas Sumatera Utara

2.4. Kerjasama Perdagangan Bebas ASEAN