4.5.2. Uji Heteroskedastisitas
Dalam regresi berganda, salah satu asumsi yang harus dipenuhi agar taksiran parameter dalam model tersebut bersifat BLUE adalah var u
i
σ
2
konstan, semua sesatan mempunyai variansi yang sama. Padahal ada kasus-kasus tertentu dimana
variansi u
1
tidak konstan, melainkan suatu variabel berubah-ubah. Berdasarkan hasil estimasi uji white heterokedastisticity test pada Tabel 4.8,
diperoleh besarnya nilai ObsR-squared sebesar 2,778 dan bila dibandingkan dengan nilai
2
Tabel sebesar 79,082 pada tingkat signifikansi = 5, maka dapat
disimpulkan bahwa nilai ObsR-squared lebih kecil dan nilai
2
Tabel ObsR- squared
= 2,778
2
Tabel = 79,082. Dengan demikian, hasil uji dengan menggunakan
white heterokedastisticity test
tidak ditemukan masalah heteroskedastisitas dalam model yang digunakan.
Tabel 4.8. Hasil Estimasi Uji Heteroskedastisitas
White Heteroskedasticity Test:
F-statistic 0.272857 Probability
0.979441 ObsR-squared
2.778164 Probability 0.972445
Sumber: Data diolah Lampiran 8
4.5.3. Uji Normalitas
Uji Normalitas ini dilakukan untuk mengetahui normal apa tidaknya faktor pengganggu yang dapat diketahui melalui uji JB-test. Uji ini menggunakan hasil
estimasi residual dan Chi-Square Probability Distribution. Hasil estimasi yang dilakukan dengan uji JB test dapat dilihat pada Lampiran 8.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan hasil estimasi uji JB test pada Lampiran 8, diperoleh besarnya nilai Jarque-Bera normality test statistics sebesar 0,336 dan bila dibandingkan
dengan nilai
2
Tabel sebesar 79,082 pada tingkat = 5, maka dapat disimpulkan
bahwa nilai JB test lebih kecil dan nilai
2
Tabel JB test hitung = 0,336
2
Tabel 79,082. Hal ini berarti model empiris yang digunakan dalam model tersebut
mempunyai residual atau faktor pengganggu yang berdistribusi normal yang tidak dapat ditolak.
4.5.4. Uji Linieritas
Uji ini dilakukan untuk mengetahui apakah spesifikasi model yang digunakan sudah benar atau tidak. Apakah fungsi yang digunakan dalam studi empiris berbentuk
linier atau tidak. Uji linieritas dalam penelitian ini menggunakan uji Ramsey Ramsey Reset Test
. Berdasarkan hasil estimasi Ramsey RESET test pada Tabel 4.9 diperoleh hasil
nilai F
hit
sebesar 0,056 dan bila dibandingkan dengan nilai F
tabel
sebesar 2,53 pada tingkat
= 5, maka dapat disimpulkan bahwa nilai F
hit
lebih kecil dan nilai F
tabel
maka kita tidak dapat menolak hipotesa awal H yang artinya model berbentuk
linier.
Tabel 4.9. Hasil Estimasi Uji Linieritas Ramsey RESET Test:
F-statistic 0.056240 Probability
0.813348 Log likelihood ratio
0.060898 Probability 0.805082
Sumber: Data diolah Lampiran 9
Universitas Sumatera Utara
Dengan melakukan berbagai uji asumsi klasik dan hasilnya ternyata bebas dari pelanggaran asumsi klasik maka dapat disimpulkan bahwa model yang
digunakan dalam menaksir pendapatan usaha perusahaan-perusahaan di Kawasan Industri Medan sudah baik “BLUE”.
Kontribusi PT. KIM dalam pembagian deviden kepada Pemko medan dari tahun 2002 hingga tahun 2007 menunjukkan peningkatan dan secara rata-rata
pertumbuhan deviden kepada Pemko Medan antara tahun 2001 hingga 2007 sebesar 44,50. Untuk tahun tahun 2004 pembagian deviden PT. KIM pada Pemko Medan
meningkat sangat signifikan hingga mencapai 127,35 terhadap tahun 2003 hal ini sesuai dengan pendapatan PT. KIM yang meningkat secara signifikan. Hal yang sama
terjadi pada tahun 2007 dimana pembagian deviden kepada Pemko Medan yang meningkat secara signifikan.
Tabel 4.10. Perkembangan pembagian Deviden PT. KIM Kepada Pemko Medan Tahun 2002 – 2007
No. Tahun
Deviden Kepada Pemko Medan
Rp Pertumbuhan
1. 2002 24.886.000
- 2. 2003
26.466.900 6,35
3. 2004 60.172.828
127,35 4. 2005
76.832.085 27,69
5. 2006 91.713.595
19,37 6. 2007
130.000.000 41,75
Rata-Rata 68.345.234
44,50
Sumber: PT. Kawasan Industri Medan, 2008
Universitas Sumatera Utara
Dari Tabel 4.10 dapat dilihat perkembangan pembagian deviden PT. KIM kepada Pemko Medan antara tahun 2002 hingga tahun 2007 dalam bentuk tampilan
grafik adalah sebagai berikut:
Gambar 4.2. Perkembangan Pembagian Deviden PT. KIM Kepada Pemko Medan Tahun 2002-2007
BAB V
Universitas Sumatera Utara
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan