b. Inovatif
Individu dengan tipe inovatif berkonsentrasi pada penyelesaian masalah, sistematis, dan mengandalkan data.
c. Imajinatif
Individu dengan tipe imajinatif mampu memvisualisasikan peluang, artistik, senang menulis dan berpikir ”di luar kotak”
d. Inspirasional
Tipe inspirasional berfokus pada perubahan sosial dan rela berkorban demi mencapai tujuannya tersebut.
Berdasarkan penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa kreativitas terdiri dari empat tipe, yaitu intuitif, inovatif, imajinatif, dan inspirasional.
5. Jenis–jenis Kreativitas
Menurut Basemer dan Treffinger dalam Munandar, 199, h.41-42, terdapat tiga kategori produk kreativitas, yaitu:
a. Kebaruan novelty
Sejauh mana produk itu baru, dalam hal jumlah dan proses yang baru, teknik baru, bahan baru, konsep baru, atau dalam hal dampak dari produk kreatif di
masa depan. Produk itu harus orisinal dan germinal dapat menimbulkan gagasan produk orisinal lainnya.
b. Pemecahan resolution
Sejauh mana produk itu memenuhi kebutuhan dari situasi bermasalah. Produk harus bermakna dan berguna, sehingga dapat diterapkan secara praktis.
c. Kerincian elaboration dan Sintesis
Sejauh mana produk itu menggabungkan unsur-unsur yang tidak sama menjadi keseluruhan yang baru.
Berdasarkan penjabaran di atas, maka dapat disimpulkan bahwa produk kreativitas terdiri dari tiga kategori, yaitu kebaruan, pemecahan, serta elaborasi
dan sintesis.
6. Ciri-ciri Individu Kreatif
Menurut Munandar 1985, 91-92 ciri-ciri dari kreativitas adalah: a.
Rasa ingin tahu Individu selalu terdorong untuk mengetahui lebih banyak, selalu mengajukan
banyak pertanyaan, selalu memperhatikan orang, objek dan situasi. Rasa ingin tahu ini mendorong individu menjadi lebih peka dalam pengamatan dan ingin
meneliti atau mengetahui sesuatu. b.
Imajinatif Individu mampu memperagakan atau membayangkan hal-hal yang tidak atau
belum pernah terjadi. c.
Tertantang dengan kemajemukan Individu terdorong untuk mengatasi masalah-masalah yang sulit. Mereka
merasa tertantang oleh situasi-situasi yang rumit dan lebih tertarik pada tugas- tugas yang sulit.
d. Berani mengambil resiko
Individu ini tidak takut gagal atau mendapatkan kritik. Mereka tidak akan ragu-ragu apabila dihadapkan pada ketidakjelasan atau hal-hal yang tidak
konvensional. e.
Sifat menghargai Individu dapat menghargai bimbingan dan pengarahan dalam hidup, serta
menghargai kemampuan dan bakat-bakat diri sendiri yang sedang berkembang.
Selain lima ciri tersebut, Munandar 1999, h. 36-27 juga menjabarkan bahwa terdapat ciri-ciri pribadi kreatif lainnya, yaitu: mempunyai prakarsa;
mempunyai minat yang luas; mandiri dalam berpikir; ulet,penuh energi; percaya diri; berani dalam pendirian dan keyakinan;
Berdasarkan penjabaran di atas, maka dapat disimpulkan bahwa ciri-ciri dari pribadi yang kreatif adalah rasa ingin tahu, imajinatif, tertantang dengan
kemajemukan, mempunyai prakarsa, mempunyai minat yang luas, mandiri dalam berpikir, ulet, penuh energi, percaya diri, bersedia mengambil resiko, serta berani
dalam pendirian dan keyakinan.
7. Faktor-faktor yang mempengaruhi Peluang untuk Berkreasi