Skala Peluang Untuk Berkreasi

1. Stimulusnya berupa pertanyaan atau pernyataan yang tidak langsung mengungkapkan atribut yang hendak diukur, melainkan mengungkap indikator perilaku dan atribut yang bersangkutan. 2. Satu skala psikologi hanya diperuntukkan guna mengungkap satu atribut tunggal. 3. Respon subjek tidak diklasifikasikan sebagai jawaban benar atau salah. 4. Subjek biasanya tidak menyadari arah jawaban yang dikehendaki dan kesimpulan apa yang sesungguhnya diungkap oleh pertanyaan atau pernyataan tersebut. 5. Validitas skala psikologi lebih ditentukan oleh kejelasan konsep psikologi yang hendak diukur dan operasionalisasinya. Dalam penelitian ini, akan digunakan dua macam skala, yaitu skala peluang untuk berkreasi dan skala iklim organisasi.

1. Skala Peluang Untuk Berkreasi

Skala ini bertujuan untuk mengukur peluang untuk berkreasi karyawan. Aspek-aspek yang diukur pada penelitian ini meliputi: a. Pribadi Peluang berkreasi merupakan potensi individu sebagai ekspresi dari keunikan dirinya dalam berinteraksi dengan lingkungan. Ungkapan kreatif mencerminkan orisinalitas dari individu tersebut. Dari ungkapan pribadi yang unik inilah akan muncul ide-ide baru dan produk-produk yang inovatif. b. Proses Peluang berkreasi sebagai proses menunjuk pada perlunya seseorang berusaha untuk melihat lebih jauh dan lebih mendalam, daripada menghasilkan produk secepat-cepatnya. Kreativitas tidak hanya tergantung dari timbulnya inspirasi, tetapi menuntut ketekunan, keuletan, waktu, kerja keras, kebebasan untuk berekspresi, serta tersedianya sarana prasarana yang memadai. c. Produk Peluang berkreasi pada dasarnya adalah kesempatan yang dimiliki oleh seseorang untuk menghasilkan sesuatu, sebagai menifestasi atas kemampuannya, dengan menekankan prinsip orisinalitas serta dapat diakui sebagai sesuatu yang bermakna. d. Pendorong Peluang untuk berkreasi akan terwujud jika ada dorongan dan dukungan dari lingkungannya, atau jika ada motivasi yang kuat dari dalam dirinya untuk menghasilkan sesuatu. Kreativitas dapat berkembang dalam lingkungan yang mendukung, tetapi dapat pula terhambat dalam lingkungan yang tidak menunjang. Rancangan jumlah aitem skala kreativitas yang akan digunakan dalam uji coba sebagai langkah awal penelitian dapat dilihat pada tabel 1, sebagai berikut: Tabel 1 Blue Print Jumlah Aitem Skala Peluang Untuk Berkreasi Aitem Aspek Favorable Unfavorable Jumlah Aitem 1. Pribadi 4 4 8 2. Proses 4 4 8 3. Produk 4 4 8 4. Pendorong 4 4 8 Jumlah 16 16 32 Sistem penilaian untuk aitem favorable adalah SS = 4, S = 3, TS = 2, dan STS = 1, sedangkan pada aitem unfavorable diberlakukan sebaliknya yaitu SS = 1, S = 2, TS = 3, dan STS = 4. Semakin tinggi skor yang diperoleh dalam skala kreativitas berarti semakin tinggi peluang untuk berkreasi pada karyawan dalam perusahaan, dan sebaliknya semakin rendah skor yang diperoleh maka semakin rendah pula peluang untuk berkreasi pada karyawan.

2. Skala Iklim Organisasi