Internet Financial Reporting IFR

2.10.2 Pengungkapan Sukarela Voluntary Disclosure

Pengungkapan sukarela merupakan pengungkapan yang melebihi dari yang diwajibkan, memberikan informasi akuntansi dan informasi lain yang dipandang relevan untuk pengambilan keputusan para pemakai laporan tahunan Meek et al., 1995 dalam Mujiyono, 2004. Di Inggris, Firth 1979 dalam Hadi 2001 menjelaskan tentang hubungan antara karakteristik perusahaan dengan voluntary disclosure, hasilnya menunjukkan bahwa pengungkapan sukarela hanya sedikit digunakan dibandingkan dengan pengungkapan wajib. Namun karena investor di seluruh dunia menuntut informasi yang lebih detail dan tepat waktu, tingkat pengungkapan sukarelapun semakin meningkat, baik di Negara–negara dengan pasar yang sudah maju maupun pasar yang sedang berkembang Choi dan Meek, 2005.

2.11 Internet Financial Reporting IFR

Internet financial reporting adalah suatu cara yang dilakukan oleh perusahaan untuk mencantumkan laporan keuangannya melalui internet website perusahaan. IFR dikenal sebagai pengungkapan yang bersifat sukarela voluntary disclosure bukan karena isi pengungkapannya, namun karena alat yang digunakan Kusumawardani, 2011. Menurut Venter 2002, terdapat tiga cara penyajian laporan keuangan melalui website, yaitu: 1. Membuat duplikat laporan keuangan yang sudah dicetak ke dalam format electronic paper, 2. Mengkonversi laporan keuangan ke dalam format HTML, 3. Meningkatkan pencantuman laporan keuangan melalui website sehingga lebih mudah diakses oleh pihak yang berkepentingan daripada laporan keuangan berformat cetak. Fitriana 2009 mengungkapkan bahwa Internet Financial Reporting memiliki beberapa keuntungan, antara lain: 1. Menawarkan solusi biaya rendah bagi kedua belah pihak, 2. Sebagai media komunikasi massa untuk laporan keuangan perusahaan, 3. Menawarkan informasi keuangan dalam berbagai format yang mudah untuk didownload, dan 4. Memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan perusahaan. Pelaporan keuangan melalui internet dapat berformat sebagai berikut Fitriana, 2009: 1. Portable Document Format PDF, PDF merupakan file yang dikembangan oleh adobe corporation, yang berguna untuk membuat dokumen yang dibutuhkan untuk mewakili dokumen yang asli. 2. Hypertext Markup Language HTML, HTML merupakan format standar dalam menyajikan informasi melalui internet. 3. Graphics Interchange Format GIF, GIF adalah file berbentuk grafik, dengan meringkas mengenai gambaran informasi tanpa mengurangi informasi tersebut. 4. Joint Photographic Expert Group JPEG, JPEG merupakan format grafik untuk meringkas foto agar dapat digunakan dalam website. 5. Microsoft Excel Spreadsheet, Ms. Excel merupakan sebuah aplikasi komputer yang berupa spreadsheet dengan menyimpan dan memperlihatkan data dalam bentuk kolom dan lajur. 6. Microsoft Word, Ms. Word merupakan aplikasi komputer yang digunakan sebagai pengolah kata dan dapat digunakan sebagai media untuk pelaporan keuangan melalui website perusahaan. 7. Zip Files, Winzip adalah program dari windows yang mengizinkan para pengguna untuk menyimpan dan meringkas dokumen informasi. 8. Macromedia Flash Software, Macromedia Flash Software adalah standar untuk mengirimkan informasi dengan cepat. 9. Real Networks Real Player Software, Real Networks Real Player Software merupakan format pelaporan dengan menggunakan efek video, 10. Macromedia Shockwave Software, Shockwave merupakan bagian dari multimedia player.

2.12 Kantor Akuntan Publik