Teori sinyal dapat memprediksi kualitas pengungkapan suatu perusahaan melalui penggunaan internet sebagai media pengungkapan perusahaan yang akan
meningkatkan kualitas pengungkapan perusahaan tersebut Almilia, 2008. Ettredge et al. 2001 menyatakan bahwa Internet Financial Reporting dapat
membantu perusahaan dalam menyebarluaskan informasi mengenai keunggulan perusahaan yang merupakan sinyal positif perusahaan untuk menarik investor,
sehingga IFR merupakan sarana komunikasi yang positif kepada publik. Semakin banyak informasi yang diungkapkan oleh perusahaan, dalam penelitian ini
khususnya sektor perbankan, maka akan semakin meningkatkan kualitas pengungkapan informasi pada perbankan. Informasi yang memadai dan dapat
dipercaya merupakan sinyal positif bagi perbankan untuk berkomunikasi dengan pihak eksternal perusahaan, sehingga perbankan tersebut menjadi lebih unggul
dibandingkan dengan perbankan yang lainnya.
2.2 Pengertian Bank dan Perbankan
2.2.1 Pengertian Bank
Menurut Ikatan Akuntan Indonesia 1993 yang dituangkan dalam Standar Khusus Akuntansi Perbankan Indonesia SKAPI, bank adalah lembaga yang
berperan sebagai perantara keuangan financial intermediary antara pihak–pihak yang memiliki kelebihan dana surplus unit dan pihak–pihak yang kekurangan
dana deficit unit, serta lembaga yang berfungsi memperlancar lalu lintas pembayaran. Kegiatan pokok bank antara lain menerima simpanan masyarakat
dalam bentuk tabungan, giro, maupun deposito, serta memberikan kredit kepada pihak–pihak yang membutuhkan dana.
Sedangkan pengertian bank yang terdapat dalam Undang–Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan menyatakan bahwa
bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan, serta menyalurkan dalam bentuk kredit atau bentuk lain untuk
meningkatkan taraf hidup rakyat. Sementara itu, berdasarkan SK Menteri Keuangan RI Nomor 792 Tahun 1990, dijelaskan bahwa “bank merupakan suatu
badan yang kegiatannya di bidang keuangan melakukan penghimpunan dana kepada masyarakat terutama guna membiayai investasi perusahaan”.
Ketiga pengertian yang ada tersebut sebenarnya memiliki maksud yang sama mengenai definisi dari bank. Berdasarkan ketiga pengertian yang berbeda
tersebut, yaitu pengertian menurut Ikatan Akuntan Indonesia dalam SKAPI, Undang–undang RI Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan, dan SK Menteri
Keuangan RI Nomor 792 Tahun 1990, pengertian bank dapat diringkas sebagai badan atau lembaga perantara dalam menghimpun dana dari masyarakat yang
kelebihan dana dalam bentuk tabungan, giro, maupun deposito, serta menyalurkannya kepada masyarakat yang kekurangan dana dalam bentuk kredit.
2.2.2 Pengertian Perbankan
Perbankan adalah segala sesuatu tentang bank, mencakup kelembagaan, kegiatan, serta cara dan proses melaksanakan kegiatan usaha Undang–Undang
Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan Pasal 1 Butir 1,
1998. Berdasarkan definisi tersebut terdapat perbedaan antara perbankan dan bank, yang dijelaskan bahwa bank merupakan lembaga yang telah diatur di dalam
perbankan. Fungsi utama perbankan Indonesia adalah penghimpun dan penyalur dana
masyarakat, menunjang pelaksanaan pembangunan nasional dalam rangka meningkatkan pemerataan pembangunan dan hasil–hasilnya, pertumbuhan
ekonomi dan stabilitas nasional, serta peningkatan taraf hidup rakyat banyak. Berdasarkan pernyataan tersebut, dapat disimpulkan bahwa fungsi bank secara
umum adalah menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya kembali dengan berbagai tujuan financial intermediary. Secara lebih spesifik, fungsi
bank yaitu sebagai agen kepercayaan agent of trust, agen pembangunan agent of development, dan agen pelayanan agent of service Kirana, n.d.
2.3 Kegiatan Industri Perbankan