Kantor Akuntan Publik TELAAH PUSTAKA

10. Macromedia Shockwave Software, Shockwave merupakan bagian dari multimedia player.

2.12 Kantor Akuntan Publik

Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 43KMK0171997 tentang Jasa Kantor Akuntan Publik Pasal 1 Butir b, mendefinisikan Kantor Akuntan Publik sebagai lembaga yang memiliki izin dari Menteri Keuangan sebagai wadah bagi Akuntan Publik dalam menjalankan pekerjaannya. Terdapat 4 ukuran kategori akuntan publik, yaitu Arens Loebbecke, 1994: 1. Kantor Akuntan Publik Internasional, 2. Kantor Akuntan Publik Nasional, 3. Kantor Akuntan Publik Lokal dan Regional, dan 4. Kantor Akuntan Publik Lokal Kecil. The big four merupakan julukan bagi Kantor Akuntan Publik Internasional yang menjadi kelompok 4 terbesar, yang menangani mayoritas pekerjaan audit untuk perusahaan publik maupun perusahaan tertutup. Sebelum menjadi the big four, pada tahun 1979–1989 kantor–kantor akuntan publik tersebut dinamakan The Big Eight 8 Besar dengan anggota sebagai berikut: 1. Arthur Andersen, 2. Arthur Young Co, 3. Coopers Lybrand, 4. Ernst Whinney, 5. Deloitte Hanskins Sells, 6. Peat Marwick Mitchell, 7. Price Waterhouse, dan 8. Touche Ross. Kelompok 8 besar The Big Eight kemudian berubah menjadi The Big Six atau 6 besar 1989–1998 setelah Ernst Whinney bergabung dengan Arthur Young membentuk Ernst Young di bulan Juni 1989 dan Deloitte, Hanskins Sells bergabung dengan Touche Ross membentuk Deloitte Touche di bulan Agustus. Pada bulan Juni 1998, Pricewaterhouse bergabung dengan Coopers Lybrand membentuk Pricewaterhouse Coopers, sehingga The Big Six berubah menjadi The Big Five atau 5 besar 1998–2002. Pada tahun 2001 terjadi skandal Enron, yang mana ketika itu kantor akuntan publik internasional “Arthur Andersen” didakwa melawan hukum karena menghancurkan dokumen–dokumen yang mendukung pengauditan Enron dan menutup–nutupi kerugian jutaan dolar. Hasil keputusan hukum menyebabkan kebangkrutan global dari bisnis Arthur Andersen yang mengakibatkan kantor– kantor kolega di bawah bendera Arthur Andersen dijual dan menjadi anggota kantor akuntan publik internasional lainnya. Bangkrutnya Arthur Andersen meninggalkan hanya empat kantor akuntan publik internasional di dunia. Informasi mengenai KAP The Big Four disajikan pada tabel berikut ini: Tabel 2.1 Kantor Akuntan Publik The Big Four Sumber: http:id.wikipedia.org , 2011 Kantor Akuntan Publik Indonesia yang berafiliasi dengan Kantor Akuntan Publik The Big Four adalah sebagai berikut www.id.wikipedia.org : 1. KAP Osman Bing Satrio – berafiliasi dengan Deloitte Touche Tohmatsu, 2. KAP Tanudiredja, Wibisana Rekan – berafiliasi dengan Pricewaterhouse Cooper. 3. KAP Purwantono, Suherman Surja – berafiliasi dengan Ernst Young, dan 4. KAP Sidharta dan Widjaja – berafiliasi dengan Klynveld, Peat, Marwick, Goerdeler KPMG.

2.13 Opini Auditor