Mata Ajar Prasyarat Analisis Farmasi I Kuliah dan Praktikum KIA206 Kompetensi

Tabel 7.3.5.9. Deskripsi Mata Ajar Fitokimia Kuliah 1 Nama Mata Ajar Fitokimia 2 Kode Mata Ajar FAB303 3 Beban Studi 2 sks, 2 x 50 menit kuliah, 13 kali tatap mukasemester 4 Semester 5 lima 5 Mata Ajar Prasyarat - 6 Kompetensi Setelah mengikuti kuliah mahasiswa mampu : Menjelaskan arti dan hubungan ilmu lain dari fitokimia, alur biosintesis metabolit sekunder dari bahan alam serta menjelaskan tentang skrining fitokimia, cara ekstraksi, fraksinasi, isolasi, identifikasi, pemurnian, uji bioaktivitas, toksisitas dari bahan alam serta penetapan struktur isolat. 7 Jenis Kompetensi : utama 8 Elemen Kompetensi : MKB 9 Deskripsi Mata Ajar Silabus Metabolit sekunder isolasi, struktur dan biosintesis dan analisis metabolit sekunder skrining, deteksi, identifikasi dan penentuan kadar. 10 Atribute Soft Skills 1. Berfikir kritis, komprehensif dan valid secara ilmiah-akademik. 2. Kemampuan untuk menyampaikan pendapat secara tertulis maupun lisan 3. Menghargai pendapat orang lain 4. Mampu bekerjasama di dalam menyelesaikan masalah 5. Belajar aktif mengakses informasi primer terbaru berdiskusi untuk membuat keputusan ilmiah- akademik 11 Strategi Metode Pembelajaran Kuliah penjelasan prinsip dasar dan terapan fitokimia. Tugas baca reading assignment dari eBook dan publikasi, dalam bidang biologi molekuler. Mahasiswa belajar aktif mandiri danatau berkelompok untuk berdiskusi dibawah bimbingan tutor menyelesaikan ”problem” dalam identifiksi dan isolasi senyawa metabolit sekunder. mengembangkan belajar aktif mengakses informasi primer terbaru untuk membuat keputusan ilmiah- akademik serta mengembangkan perilaku berfikir kritis, komprehensi dan vali secara ilmiah-akademik soft-skills. 12 Media Pembelajaran 1. LCD dan Laptop 13 Penilaian Hasil Belajar 1. Ujian tulis individual-1 UTS = 50 2. Ujian tulis individual-2 UAS = 50 14 Dosen PJMA Dr. Achmad Fuad Hafid, MS Koordinator Dra. Rakhmawati, M.Si Dosen Dr. Achmad Fuad Hafid, MS Drs. Herra Studiawan, MS Dra. Rakhmawati, M.Si 15 Referensi Wajib 1. Atul Shirkhedkar, S.J. Surana, 2008, Pharmacognosy and Phytochemistry, Pragati Books PVT, Ltd, Abbyudaya Pragati, 1312 Shivaji Nagar, PUNE 2. Harry HS Fong, 1978, Phytochemical Screening, Chicago College of Pharmacy, University of Illionin at Medical Centre. 3. Robinson, T, 1983, The Constituents of Higher Plants, Their Chemistry and Interrelationships, Fifth Edition, Cordus Press, North Amherst. 4. Kelompok Kerja Ilmiah Yayasan Pengembangan Obat Bahan Alam Phyto Medica, 1991, Pedoman Pengujian dan Pengembangan Fitofarmaka, Penapisan Farmakologi, Pengujian Fitokimia dan Pengujian Klinik, Pengembangan dan Pemanfaatan Obat Bahan Alam. 5. Harbone, 1973, Phytochemical Methods, A Guide to Modern Technique of Plants Analysis, Chapman and Hill, London, Topan Comp. Ltd, Tokyo, Japan. 6. Cannell, Richard J.P, 1998, Natural Products Isolation, Humana Press Inc., Totowa-NewJersey Buku Panduan Pendidikan Prodi Pendidikan Apoteker 20162017 125