FIPIA JURUSAN FARMASI MENJADI FAKULTAS FARMASI

Fakultas. Gagasan ini mendapat tanggapan yang memuaskan dan beberapa pimpinan perusahaan memberikan pernyataan kesediaan untuk memberikan sumbangan. Dalam periode ini perlu dipersiapkan laboratorium kimia tingkat III yang harus sudah dapat dipergunakan dalam bulan September 1965. Direktur RSUD dr. Soetomo meminjamkan untuk sementara salah satu ruangan di kompleks RSUD dr. Soetomo yang pada waktu itu di jalan Pemuda. Ruangan itu memerlukan perbaikan-perbaikan serta sarana untuk praktikum. Untuk memperoleh biaya, diajukan suatu rencana anggaran “crash program 1965” kepada Menteri PTIP. Berdasarkan suatu perjanjian tertulis dari Pembantu Menteri PTIP dalam bidang Administrasi dan Keuangan, maka dalam rangka kerja sama BNI 1946 dengan Universitas Airlangga, diusahakan kredit pinjaman dari BNI 1946. Usaha tersebut memberikan hasil sehingga dapat disiapkan Laboratorium Kimia dengan peralatan sangat sederhana dengan kapasitas 10 mahasiswa. Di samping pemecahan masalah di bidang pendidikan telah pula mulai dipikirkan dan dilaksanakan kegiatan penelitian pelaksanaan proyek penelitian, kegiatan ilmiah melibatkan staf pengajar dan mahasiswa dalam “Seminar Nasional Penggalian Sumber Alam Indonesia untuk Farmasi”, dan kegiatan pengabdian pada masyarakat berupa pemberian ceramah ilmiah maupun ilmiah popular serta penyuluhan tentang obat dan bahan narkotika. Tahun ajaran berikutnya, merupakan tahun-tahun yang penuh dengan cobaan dengan pecahnya peristiwa G 30 S PKI, perkuliahan dan praktikum berhenti selama lebih kurang tiga bulan. Atas keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, pada tahun ajaran 19651966 diperpanjang sampai akhir tahun 1966. Mulai tahun 1967 tahun ajaran dari Sekolah Dasar sampai Perguruan Tinggi diubah dan disesuaikan dengan tahun kalender, yaitu dimulai bulan Januari dan diakhiri bulan Desember setiap tahunnya. SK Mendikbud No. 720I-SPKT 167 tanggal 1 Oktober 1966 menetapkan kembali pimpinan sebagai berikut : Dekan : Drs. Sutarjadi Pembantu Dekan I : Ny. Nanizar Zaman Joenoes, Pharm.D. Pembantu Dekan II : Dra. Ny. Ong Lien Liang Pembantu Dekan III : Dra. Ny. Moetobingatoen Soeharsono Untuk tahun ajaran berikutnya, dengan sudah adanya Tingkat IV atau Tingkat Sarjana Farmasi, diperlukan tambahan-tambahan fasilitas perkuliahan dan praktikum di samping juga penambahan staf edukatif dan non-edukatif. Juga perlu tambahan laboratorium untuk tingkat sarjana karena sifatnya khusus beserta peralatan-peralatan, bahan-bahan kimia, dan keperluan lainnya.

4. FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS AIRLANGGA DI JALAN KAPASARI

Dengan adanya pengambilalihan sekolah-sekolah asing Cina sebagai akibat dari peristiwa G- 30-S-PKI, atas permohonan Pimpinan Fakultas dan Rektor Universitas Airlangga, Prof. Moh. Toha, Fakultas Farmasi Universitas Airlangga terhitung mulai tanggal 6 Oktober 1966 ditunjuk oleh PANGDAM VIII Brawijaya selaku PEPELRADA Jawa Timur untuk menempati dan menggunakan gedung bekas sekolah asing di jalan Kapasari No. 3 – 5 bersama-sama dengan Akademi Wartawan Surabaya AWS dan Sekolah Menengah Farmasi SMF. Gedung ini memerlukan perbaikan-perbaikan cukup besar di samping perlu diisi sarana pendidikan. Usaha penyiapan ruang kuliah dan praktikum dilaksanakan dengan mendapat bantuan sepenuhnya dari Persatuan Orang Tua Mahasiswa POM. Pada perayaan Catur Warsa Fakultas Farmasi Universitas Airlangga bulan Agustus 1967, semua ruangan perkuliahan dan laboratorium diresmikan penggunaannya oleh Rektor Prof. Dr. Eri Soedewo yang sekaligus melantik 5 orang Sarjana Muda Farmasi yang pertama kali. Gedung yang luasnya kurang lebih 769 m 2 terdiri dari ruangan Pimpinan Fakultas Farmasi, Ruang Perpustakaan, Laboratorium Ilmu Resep dan Steril, Laboratorium Ilmu ResepFarmasi, Buku Panduan Pendidikan Prodi Pendidikan Apoteker 20162017 9 Laboratorium Kimia Farmasi, Laboratorium FarmakognosiGalenikaFitokimia, ruang perkuliahan 3 ruangan, dan ruang aula yang juga dipergunakan untuk perkuliahan. Sementara itu terjadi pergantian Pimpinan, dengan SK Mendikbud No. 53I-SPKT-1968 tanggal 16 Januari 1968 menetapkan sebagai: Dekan : Ny. Nanizar Zaman Joenoes, Pharm.D. Pembantu Dekan I : dr. Ny. A. Ma’rifin Husin Pembantu Dekan II : Drs. Harry Soeharsono Pembantu Dekan III : Drs. I. I. Panigoro Masalah yang paling berat yang harus dihadapi ialah sangat terbatasnya dana yang tersedia, baik dana pembangunan maupun rutin. Usaha untuk penambahan staf edukatif tertunda lagi dengan dikeluarkannya Peraturan Pemerintah yang melarang pengangkatan pegawai negeri baru sejak tahun 1966. Dalam usaha melancarkan dan menertibkan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi seirama dengan usaha-usaha yang dilaksanakan pada fakultas-fakultas lain di lingkungan Universitas Airlangga, disusunlah Tata Tertib Fakultas Farmasi sebagai pelengkap Tata Tertib Universitas Airlangga. Dengan berindukkan Tata Tertib Fakultas, dikeluarkan pula peraturan pelaksana bidang pendidikan yaitu: Peraturan tentang Tentamen, Ujian, Penilaian Ujian dan Skripsi Fakultas Farmasi Universitas Airlangga; Peraturan tentang skripsi, Peraturan tentang Ujian Sarjana Farmasi; Peraturan tentang Ujian Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Airlangga. Di samping itu, dibentuk panitia-panitia yang mempunyai tugas tertentu yang bersifat pelaksanaan tugas-tugas fakultas yang berhubungan dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat. Panitia-panitia tersebut adalah: Panitia Kurikulum Fakultas Farmasi : Panitia Ilmiah dan Research Fakultas Farmasi; Panitia Skripsi Fakultas Farmasi ; Panitia Ujian Sarjana Fakultas Farmasi ; Panitia Ujian Apoteker Fakultas; Panitia Bimas dan Pembinaan Jiwa Almamater Fakultas Farmasi ; Panitia Inventaris Fakultas ; Panitia Perumahan Fakultas Farmasi ; Panitia Pembangunan Fakultas Farmasi ; Panitia Pembelian Fakultas Farmasi, Universitas Airlangga Di samping kegiatan di bidang pendidikan, telah pula dilaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa penyelenggaraan ceramah ilmiah, kursus penyegaran dan pemeriksaan berbagai produk obat dan bahan kimia atas permintaan instansi pemerintah dan badan swasta, serta penyuluhan tentang bahaya narkotika. Gedung Fakultas Farmasi Unair di Jl. Kapasari 3-5 Surabaya 6 Oktober 1966 – 17 Agutus 1973 Buku Panduan Pendidikan Prodi Pendidikan Apoteker 20162017 10