FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS AIRLANGGA DI JALAN KAPASARI

Laboratorium Kimia Farmasi, Laboratorium FarmakognosiGalenikaFitokimia, ruang perkuliahan 3 ruangan, dan ruang aula yang juga dipergunakan untuk perkuliahan. Sementara itu terjadi pergantian Pimpinan, dengan SK Mendikbud No. 53I-SPKT-1968 tanggal 16 Januari 1968 menetapkan sebagai: Dekan : Ny. Nanizar Zaman Joenoes, Pharm.D. Pembantu Dekan I : dr. Ny. A. Ma’rifin Husin Pembantu Dekan II : Drs. Harry Soeharsono Pembantu Dekan III : Drs. I. I. Panigoro Masalah yang paling berat yang harus dihadapi ialah sangat terbatasnya dana yang tersedia, baik dana pembangunan maupun rutin. Usaha untuk penambahan staf edukatif tertunda lagi dengan dikeluarkannya Peraturan Pemerintah yang melarang pengangkatan pegawai negeri baru sejak tahun 1966. Dalam usaha melancarkan dan menertibkan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi seirama dengan usaha-usaha yang dilaksanakan pada fakultas-fakultas lain di lingkungan Universitas Airlangga, disusunlah Tata Tertib Fakultas Farmasi sebagai pelengkap Tata Tertib Universitas Airlangga. Dengan berindukkan Tata Tertib Fakultas, dikeluarkan pula peraturan pelaksana bidang pendidikan yaitu: Peraturan tentang Tentamen, Ujian, Penilaian Ujian dan Skripsi Fakultas Farmasi Universitas Airlangga; Peraturan tentang skripsi, Peraturan tentang Ujian Sarjana Farmasi; Peraturan tentang Ujian Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Airlangga. Di samping itu, dibentuk panitia-panitia yang mempunyai tugas tertentu yang bersifat pelaksanaan tugas-tugas fakultas yang berhubungan dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat. Panitia-panitia tersebut adalah: Panitia Kurikulum Fakultas Farmasi : Panitia Ilmiah dan Research Fakultas Farmasi; Panitia Skripsi Fakultas Farmasi ; Panitia Ujian Sarjana Fakultas Farmasi ; Panitia Ujian Apoteker Fakultas; Panitia Bimas dan Pembinaan Jiwa Almamater Fakultas Farmasi ; Panitia Inventaris Fakultas ; Panitia Perumahan Fakultas Farmasi ; Panitia Pembangunan Fakultas Farmasi ; Panitia Pembelian Fakultas Farmasi, Universitas Airlangga Di samping kegiatan di bidang pendidikan, telah pula dilaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa penyelenggaraan ceramah ilmiah, kursus penyegaran dan pemeriksaan berbagai produk obat dan bahan kimia atas permintaan instansi pemerintah dan badan swasta, serta penyuluhan tentang bahaya narkotika. Gedung Fakultas Farmasi Unair di Jl. Kapasari 3-5 Surabaya 6 Oktober 1966 – 17 Agutus 1973 Buku Panduan Pendidikan Prodi Pendidikan Apoteker 20162017 10 Laboratorium Kimia Farmasi, Laboratorium FarmakognosiGalenikaFitokimia, ruang perkuliahan 3 ruangan, dan ruang aula yang juga dipergunakan untuk perkuliahan. Sementara itu terjadi pergantian Pimpinan, dengan SK Mendikbud No. 53I-SPKT-1968 tanggal 16 Januari 1968 menetapkan sebagai: Dekan : Ny. Nanizar Zaman Joenoes, Pharm.D. Pembantu Dekan I : dr. Ny. A. Ma’rifin Husin Pembantu Dekan II : Drs. Harry Soeharsono Pembantu Dekan III : Drs. I. I. Panigoro Masalah yang paling berat yang harus dihadapi ialah sangat terbatasnya dana yang tersedia, baik dana pembangunan maupun rutin. Usaha untuk penambahan staf edukatif tertunda lagi dengan dikeluarkannya Peraturan Pemerintah yang melarang pengangkatan pegawai negeri baru sejak tahun 1966. Dalam usaha melancarkan dan menertibkan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi seirama dengan usaha-usaha yang dilaksanakan pada fakultas-fakultas lain di lingkungan Universitas Airlangga, disusunlah Tata Tertib Fakultas Farmasi sebagai pelengkap Tata Tertib Universitas Airlangga. Dengan berindukkan Tata Tertib Fakultas, dikeluarkan pula peraturan pelaksana bidang pendidikan yaitu: Peraturan tentang Tentamen, Ujian, Penilaian Ujian dan Skripsi Fakultas Farmasi Universitas Airlangga; Peraturan tentang skripsi, Peraturan tentang Ujian Sarjana Farmasi; Peraturan tentang Ujian Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Airlangga. Di samping itu, dibentuk panitia-panitia yang mempunyai tugas tertentu yang bersifat pelaksanaan tugas-tugas fakultas yang berhubungan dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat. Panitia-panitia tersebut adalah: Panitia Kurikulum Fakultas Farmasi : Panitia Ilmiah dan Research Fakultas Farmasi; Panitia Skripsi Fakultas Farmasi ; Panitia Ujian Sarjana Fakultas Farmasi ; Panitia Ujian Apoteker Fakultas; Panitia Bimas dan Pembinaan Jiwa Almamater Fakultas Farmasi ; Panitia Inventaris Fakultas ; Panitia Perumahan Fakultas Farmasi ; Panitia Pembangunan Fakultas Farmasi ; Panitia Pembelian Fakultas Farmasi, Universitas Airlangga Di samping kegiatan di bidang pendidikan, telah pula dilaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa penyelenggaraan ceramah ilmiah, kursus penyegaran dan pemeriksaan berbagai produk obat dan bahan kimia atas permintaan instansi pemerintah dan badan swasta, serta penyuluhan tentang bahaya narkotika. Gedung Fakultas Farmasi Unair di Jl. Kapasari 3-5 Surabaya 6 Oktober 1966 – 17 Agutus 1973 Buku Panduan Pendidikan Prodi Pendidikan Apoteker 20162017 10 Dalam bulan September tahun 1968 mulai diterbitkan “Bulletin ISFI Jatim” yang pimpinan redaksinya berintikan staf pengajar Fakultas Farmasi Universitas Airlangga. Bulletin ini dipandang penting sebagai media komunikasi antar anggota serta penyebaran, dan dokumentasi karya-karya ilmiah dari staf pengajar dan mahasiswa. Guna meningkatkan kemampuan, seorang tenaga pengajar telah dikirim ke Amerika Serikat untuk memperdalam pengetahuan di bidang Ilmu FarmasiFarmakologi Molekuler dan seorang tenaga pengajar dikirim ke Nederland untuk memperdalam bidang Analisis Farmasi. Dalam usaha pengembangan fasilitas dengan bantuan yang diberikan oleh Rektor serta kerelaan dari pimpinan Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga, maka mulai tahun 1970 Fakultas Farmasi Universitas Airlngga dapat mengunakan satu ruangan dalam komplek gedung Fakultas Ekonomi di jalan Airlangga guna menunjang pelaksanaan Praktikum Kimia Organik dan Kimia Analitik dengan daya tampung 32 mahasiswa. Kemudian SK Mendikbud No. 7617CDepkI70 tanggal 1 Juli 1970 menetapkan sebagai : Dekan : Ny. Nanizar Zaman Joenoes, Pharm.D. Pembantu Dekan I : Dra. Siti Sjamsiah Pembantu Dekan II : Drs. Harry Soeharsono Pembantu Dekan III : Drs. I. I. Panigoro Dalam tahun 1971 telah dilaksanakan Rapat Kerja Peningkatan Pendidikan yang melibatkan seluruh tenaga pengajar yang merumuskan Tujuan Pendidikan Fakultas Farmasi Universitas Airlangga. Dalam rapat ini dibahas pula masalah-masalah pendidikan tinggi farmasi di Indonesia, pengembangan kurikulum, prasarana pendidikan, metode kuliah, peranan skripsi, dan evaluasi pelaksanaan program perkuliahan. Telah pula dilaksanakan diskusi dengan ISFI cabang Jatim dengan Direktorat Farmasi Propinsi Jatim. Untuk periode selanjutnya, berdasarkan SK Mendikbud No. 19080C11972 tanggal 1 Juli 1972 ditetapkan kembali sebagai Dekan : Ny. Nanizar Zaman Joenoes, Pharm.D. Pembantu Dekan I : Dra. Siti Sjamsiah Pembantu Dekan II : Drs. Harry Soeharsono Pembantu Dekan III : Drs. I. I. Panigoro Fasilitas yang tersebar di kampus jalan Kapasari, di Fakultas Kedokteran di jalan Dharmahusada, dan di Fakultas Ekonomi di jalan Airlangga bukanlah merupakan fasilitas yang ideal untuk digunakan selama-lamanya. Oleh karena itu Pimpinan Fakultas Farmasi dan Pimpinan Universitas Airlangga berusaha untuk membangun fasilitas permanen. Mulai tahun 19701971 dibangunlah gedung berlantai dua di jalan Dharmahusada dengan luas keseluruhannya 2700 m 2 . Gedung ini selesai tahun 1972 dan langsung ditempati. Peresmian penggunaannya bertepatan dengan Lustrum II Fakultas Farmasi Universitas Airlangga tanggal 17 Agustus 1973. Dalam periode ini mulai dilaksanakan pembangunan terpadu tingkat universitas dan fakultas, dan dibentuklah Panitia Multi Year Plan Fakultas Farmasi Universitas Airlangga. Untuk merumuskan rancangan yang terinci maka pada tahun 1972 dibentuk Panitia Detailed Plan Fakultas Farmasi Universitas Airlangga dengan tugas menyusun detail plan fakultas berdasarkan Rencana Induk Pengembangan Universitas Airlangga. Dalam rangka peringatan ulang tahun IX Fakultas Farmasi Universitas Airlangga, telah mulai dilaksanakan ceramah ilmiahkursus penyegaran untuk meningkatkan kemapuan staf pengajar. Buku Panduan Pendidikan Prodi Pendidikan Apoteker 20162017 11

5. FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS AIRLANGGA DI JALAN DHARMAHUSADA

MEDICAL CENTER Pada tanggal 17 Agustus 1973, yaitu pada perayaan Lustrum II Fakultas Farmasi Universitas Airlangga, Rektor Prof. Dr. Eri Soedewo meresmikan gedung Fakultas Farmasi Universitas Airlangga di jalan Dharmahusada No. 47. Dengan demikian, Fakultas Farmasi telah mempunyai fasilitas berupa gedung berlantai dua dengan luas kurang lebih 2700 m 2 yang terdiri dari ruang Pimpinan Fakultas, ruang Tata Usaha, Laboratorium Kimia Analitik, Laboratorium Kimia Organik Preparatif dan Kimia Fisik, Laboratorium Ilmu Resep dan Farmasetika, Laboratorium Teknologi Farmasi dan Sediaan Steril, Laboratorium Kimia Farmasi dan Galenika, Laboratarium Farmakognosi dan Fitokimia, ruang kuliah 4 ruangan, ruang rapatperpustakaan, gudang, dan lain-lain, termasuk tambahan gedung 100m 2 untuk kegiatan organisasi Senat Mahasiswa. Keseluruhan fasilitas cukup untuk melayani sekitar 300 mahasiswa sehingga penerimaan mahasiswa baru dapat ditingkatkan menjadi 50-60 orang setiap tahunnya. Dengan fasilitas ini juga dapat dilaksanakan pengembangan sarana dan peningkatan kegiatan-kegiatan Tri Dharma lainnya. Jumlah staf pengajar dan asisten tetap pada waktu itu adalah 33 orang tenaga sarjana dan 79 orang tenaga luar biasahonorer, yang sebagian besar berasal dari Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga. Jumlah mahasiswa menjadi 301 orang dan selama 10 tahun pertama Fakultas Farmasi telah menghasilkan 38 orang Sarjana Farmasi serta menamatkan 14 orang Apoteker. Workshop pengukuran pendidikan dan metodologi penelitian dan penulisan ilmiah serta proyek-proyek penelitian telah dilaksanakan untuk meningkatkan kemampuan tenaga mengajar. Diskusi, referat dan ceramah serta mengirimkan tenaga pengajar dalam kongres ilmiah dilaksanakan dalam rangka pembinaan masyarakat ilmiah. Gedung Fakultas Farmasi Unair di Jl. Dharmahusada 47 Surabaya 17 Agustus 1973 – 13 Juli 1985 Buku Panduan Pendidikan Prodi Pendidikan Apoteker 20162017 12 Dalam rangka pelaksanaan pengabdian pada masyarakat termasuk pembinaan Perguruan Tinggi Swasta, telah dibentuk Panitia Penyusun Peraturan Ujian Negara Sarjana Muda Farmasi yang dilanjutkan dengan pelaksanaannya. Di samping itu, dilaksanakan juga pemeriksaan obat-obatan yang beredar melalui kontrak karya dengan Ditjen Farmasi Depkes R.I., Fakultas Farmasi Universitas Airlanggga telah diakui sebagai laborarium yang berhak menjalankan pemeriksaan analisis kualitatif dan kuantitatif serta memberikan surat keterangan hasil pemeriksaan SK Kepala Direktorat Urusan Farmasi Depkes R.I. No. 214ph66b tanggal 19 April 1966. Dalam hal pengembangan pendidikan telah dilaksanakan penyesuaian pada Peraturan Ujian Sarjana, Peraturan Ujian Apoteker, serta penyusunan Peraturan Skripsi dan Peraturan Ujian Sarjana. Pada periode selanjutnya SK Presiden RI No. 124M1974, tanggal 4 September 1974 menetapkan pimpinan Fakultas sebagai berikut: Dekan : Drs. Harry Soeharsono Sekretaris : Drs. Soemadi dan SK Rektor Universitas Airlangga No. A.IIRektor069UA74 tanggal 10 Oktober 1974 menunjuk sebagai: Asisten Dekan Urusan Pendidikan : Drs. I.I. Panigoro Asisten Dekan Urusan Kemahasiswaan : Drs. H. Achmad Inoni Asisten Dekan Urusan Penelitian : Drs. Sutarjadi Dalam periode ini sebagian perhatian dicurahkan pada pengembangan metode perencanaan dan pengembangan serta penerapannya dengan diturunkannya “Kebijaksanaan Dasar Pengembangan Pendidikan Tinggi-Ditjendikti-Depdikbud-1975”, yang menyangkut antara lain pengertian dasar dan fungsi pendidikan tinggi, dasar dan arah pembinaan serta pengembangan pendidikan tinggi dan langkah-langkah pembinaan dalam program-program jangka panjang, jangka menengah, dan jangka pendek. Demikian pula telah diturunkan “Pelaksanaan Kebijaksanaan Dasar Pengembangan Pendidikan Tinggi Ditjendikti-Depdikbud-1975”. Bertitiktolak dari dokumen di atas maka dibentuk “Badan Perencanaan dan Pengembangan Universitas Airlangga” yang memberikan pengarahan tentang penyusunan rencana-rencana kegiatan dan pembangunan Universitas Airlangga. Di tingkat fakultas dibentuk “Biro Perencana dan Pengembangan Fakultas Farmasi Universitas Airlangga” di samping biro-biro lainnya. Biro tersebut melaksanakan perencanaan pengembangan dan pembangunan dengan sistem “Perencanaan dan Penyusunan Program dan Penganggaran SP4” dengan mengisi Daftar Usulan Proyek DUP, serta perencanaan penganggaran rutin dengan pengisian Daftar Usulan Kegiatan DUK. SK Mendikbud No. 15450C176, tertanggal 30 September 1976 menetapkan sebagai: Dekan : Drs. Harry Soeharsono Sekretaris : Drs. Soemadi dan SK Rektor Universitas Airlangga No. A.II.4751Rektor110UA1976 tanggal 29 September 1976 menunjuk: Asisten Dekan Urusan Pendidikan : Drs. Ida Bagus Pasha Asisten Dekan Urusan Penelitian : Drs. Soejatmoko dan Pengabdian Masyarakat Asisten Dekan Urusan Kemahasiswaan : Drs. H. Achmad Inoni Dalam periode ini program-program pembangunan makin ditingkatkan. Pembangunan prasarana terpadu dengan program pembangunan kampus Universitas Airlangga mulai dilaksanakan dengan konsultan perencanaan Paddock Incorporated tahun 1976 untuk proyeksi tahun 1985. Program peningkatan kemampuan staf pengajar dilaksanakan melalui pengiriman tenaga pengajar untuk mengikuti program doktor. Empat orang ke ITB pada tahun 1977, kemudian disusul lagi enam Buku Panduan Pendidikan Prodi Pendidikan Apoteker 20162017 13