Pengetahuan Sikap Model Pencarian Pelayanan Kesehatan

yang baik karena merasakan bahwa ia butuh tempat bersalin, karena bersalin tidak dapat dilakukan sendiri, butuh bantuan orang lain untuk melakukannya. Bagi ibu yang mengalami komplikasi kehamilan seperti anemia maka ia merasa bahwa kehamilan yang dialami harus mendapatkan pelayanan dengan serius agar proses kehamilan dan persalinan dapat berjalan dengan selamat. Apabila ibu hamil merasa bahwa dirinya rentan karena mengalami komplikasi seperti anemia maka ia akan melakukan suatu tindakan yaitu mencari pertolongan persalinan yang tepat sesuai dengan apa yang diketahui dan diyakininya. Adanya informasi yang diperoleh dari media massa tentang komplikasi kehamilan seperti anemia menyebabkan ibu akan mencari pertolongan persalinan yang dapat membantunya dengan baik yaitu tenaga kesehatan, sedangkan ibu yang kurang mendapatkan informasi tentang komplikasi kehamilan seperti anemia maka akan cenderung tetap melakukan persalinan ke dukun bayi. 2.4. Faktor-faktor yang Memengaruhi Ibu Hamil Trimester III yang Mengalami Anemia Memilih Penolong Persalinan

2.4.1. Pengetahuan

Pengetahuan merupakan penginderaan manusia, atau hasil tahu seseorang terhadap objek melalui indra yang dimilikinya mata, hidung, telinga, dan lain sebagainya. Dengan sendirinya pada waktu penginderaan sampai dengan menghasilkan pengetahuan tersebut sangat dipengaruhi oleh intensitas perhatian dan persepsi terhadap objek. Sebagian besar pengetahuan seseorang diperoleh melalui indra pendengaran telinga, dan penglihatan mata. Tindakan atau Universitas Sumatera Utara perilaku yang didasari oleh pengetahuan akan langgeng. Ibu hamil yang pengetahuannya baik lebih banyak memilih tenaga kesehatan sebagai penolong persalinan dibanding ibu hamil yang pengetahuannya kurang Taufik, 2007 Pengetahuan mempunyai keeratan hubungan dengan pemilihan tempat persalinan, artinya semakin baik pengetahuan ibu maka kecenderungan ibu memilih penolong persalinan pada bidan atau tenaga kesehatan akan semakin besar, maupun jika dihadapkan pada permasalahan lain seperti faktor ekonomi atau kebutuhan yang sangat mendesak akibat kurangnya akses ke pelayanan kesehatan, maka ibu akan memilih untuk memutuskan memanfaatkan dukun bayi untuk menolong persalinan. Pengetahuan ibu merupakan salah satu indikator dari perilaku kesehatan untuk pemilihan tempat persalinan Notoatmodjo, 2010.

2.4.2. Sikap

Sikap adalah suatu tingkatan afeksi baik yang bersifat positif maupun negatif dalam hubungannya dengan objek-objek psikologis. Afeksi yang positif, yaitu afeksi senang, sedangkan afeksi negatif adalah afeksi yang tidak menyenangkan Walgito, 2008. Menurut Thurstone yang dikutip Ahmadi 2007 menyatakan sikap sebagai tingkatan kecenderungan yang bersifat positif atau negatif yang berhubungan dengan obyek psikologi. Obyek psikologi di sini meliputi : simbol, kata-kata, slogan, orang, lembaga, ide dan sebagainya. Orang dikatakan memiliki sikap positif terhadap suatu obyek psikologi apabila ia suka atau memiliki sikap yang favorable, sebaliknya orang yang dikatakan memiliki sikap yang negatif terhadap obyek psikologi bila ia tidak suka atau sikap unfavorable terhadap obyek psikologi. Universitas Sumatera Utara Sikap ibu tentang penolong persalinan juga berkaitan erat dengan pemilihan tempat persalinan. Ibu yang mempunyai sikap negatif atau pernah mempunyai pengalaman yang kurang baik dengan tenaga kesehatan maka akan cenderung memilih tempat persalinan ke dukun bayi. Sementara ibu yang mempunyai sikap positif tentang penolong persalinan bahwa proses persalinan akan dapat menyebabkan kejadian yang tidak diinginkan, maka ibu akan lebih memilih bersalin ke tenaga kesehatan karena ibu paham jika ibu tiba-tiba mengalami gangguan pada saat proses persalinan maka bidan akan mampu melakukan rujukan dengan cepat demi keselamatan ibu dan bayi Mercy, 2003.

2.4.3. Dukungan Keluarga

Dokumen yang terkait

Faktor – faktor yang mempengaruhi ibu dalam pemilihan penolong persalinan di Desa Paluh Manan Kec. Hamparan Perak Tahun 2012

2 62 65

Analisis Faktor Determinan yang Memengaruhi Ibu dalam Memilih Penolong Persalinan di Puskesmas XIII Kota Kampar I Kabupaten Kampar Tahun 2013

6 87 91

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kejadian Anemia Ibu Hamil Trimester I di Wilayah Kerja Puskesmas Laguboti Kabupaten Toba Samosir Tahun 2014

5 67 111

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MOJOLABAN Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Trimester Iii Di Wilayah Kerja Puskesmas Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo.

3 16 16

SKRIPSI Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Trimester Iii Di Wilayah Kerja Puskesmas Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo.

0 6 18

PENDAHULUAN Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Trimester Iii Di Wilayah Kerja Puskesmas Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo.

0 5 5

Faktor – faktor yang mempengaruhi ibu dalam pemilihan penolong persalinan di Desa Paluh Manan Kec. Hamparan Perak Tahun 2012

0 0 16

KUESIONER PENELITIAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI IBU HAMIL TRIMESTER III YANG MENGALAMI ANEMIA DALAM MEMILIH PENOLONG PERSALINAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS HAMPARAN PERAK TAHUN 2013

0 1 32

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Ibu Hamil Trimester III yang Mengalami Anemia dalam Memilih Penolong Persalinan di Wilayah Kerja Puskesmas Hamparan Perak Tahun 2013

0 0 21

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS TEGALREJO TAHUN 2016 NASKAH PUBLIKASI - FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS TEGALREJO TAHUN 2016 -

0 0 15