3.6.2. Aspek Pengukuran Variabel Terikat Dependen
Aspek pengukuran variabel terikat dependen adalah keputusan ibu hamil trimester III yang mengalami anemia memilih penolong persalinan. Jumlah
pertanyaan variabel terikat sebanyak 1 pertanyaan. Keputusan ibu hamil trimester III yang mengalami anemia memilih penolong persalinan menggunakan skala nominal,
dikategorikan menjadi 2 dua yaitu : 1. Tenaga Kesehatan bidan
2. Non Tenaga Kesehatan dukun bayi Lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 3.6. Metode Pengukuran Variabel Penelitian No
Variabel Jlh
Soal Kategori
Bobot Nilai
Alat Ukur
Skala Ukur
Independen
a. Pengetahuan
9 Baik
Kurang 6-9
0-5 Kuesioner Ordinal
b. Sikap 9
Positif Negatif
24-36 9-23
Kuesioner Ordinal c.
Dukungan Keluarga
10 Baik
Kurang baik 26-40
10-25 Kuesioner Ordinal
d. Sosial Ekonomi
10 Baik
Kurang baik 26-40
10-25 Kuesioner Ordinal
e. Sosial
Budaya 10
Baik Kurang baik
26-40 10-25
Kuesioner Ordinal
Dependen
a. Keputusan
ibu hamil trimes-ter III
yang mengalami
anemia memi-lih
penolong persalinan.
1 Tenaga kesehatan
Non tenaga kesehatan
1 Kuesioner Nominal
Universitas Sumatera Utara
3.7. Metode Analisis Data
Sebelum dilakukan analisis data dilakukan pengolahan data dengan menggunakan bantuan komputer dengan tahapan editing mengecek kelengkapan
data, coding melakukan pengkodean pada setiap variabel untuk memudahkan pengolahan data, scoring pemberian skor pada variabel bebas dan variabel
terikat sesuai dengan ketentuan, dan tabulating memasukkan data yang telah diolah ke dalam tabel.
Analisis data dilakukan dengan beberapa tahapan, yaitu uji univariat, bivariat dengan menggunakan uji Chi-Square, dan multivariate dengan
menggunakan uji regresi logistik. Analisis univariat dilakukan terhadap masing-masing variabel baik
variabel independen pengetahuan, kepercayaan, sikap, dukungan keluarga, ekonomi, dan sosial budaya maupun terhadap variabel dependen keputusan ibu
hamil trimester III yang mengalami anemia dalam memilih penolong persalinan yang disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi.
Analisis bivariat dilakukan untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel independen pengetahuan, kepercayaan, sikap, dukungan keluarga,
ekonomi, dan sosial budaya terhadap variabel dependen keputusan ibu hamil trimester III yang mengalami anemia dalam memilih penolong persalinan
menggunakan uji Chi-Square pada tingkat kepercayaan 95 α=0,05 yang
disajikan dalam bentuk tabel silang.
Universitas Sumatera Utara
Analisis multivariat menggunakan uji regresi logistik ganda multiple logistic regression melalui beberapa langkah yaitu:
1. Melakukan pemilihan variabel yang potensial dimasukkan dalam model. Variabel yang dipilih sebagai kandidat atau yang dianggap signifikan.
2. Dalam pemodelan ini variabel kandidat yang memiliki nilai p-value 0,25 pada uji bivariat uji Chi-square dimasukkan secara bersama-sama dalam uji
multivariat. Dari hasil uji bivariat, variabel yang memiliki nilai p0,25 dijadikan kandidat model dalam uji regresi logistik ganda. Penggunaan
kemaknaan statistik 0,25 dalam uji regresi logistik berganda untuk memungkinkan variabel-variabel yang secara terselubung sesungguhnya
penting secara substansi dimasukkan ke dalam model multivariat. 3. Selanjutnya dilakukan pengujian secara bersamaan dengan metode forward
conditional untuk mengidentifikasi faktor paling berpengaruh terhadap pemilihan penolong persalinan oleh ibu trimester III yang mengalami anemia.
Model persamaan regresi logistik ganda yang dapat digunakan untuk peramalan probabilitas ibu hamil trimester III yang mengalami anemia dalam
memilih penolong persalinan yaitu : γ
i
− p p
1 = ln
= β
+ β
1
x
1
+ ... β
i
x
Dimana : p = ibu hamil trimester III yang mengalami anemia dalam memilih penolong persalinan
i
p =
........
1 1
1 1
i i
x x
e
β β
β
+ +
−
+
Universitas Sumatera Utara
β
i
x = 0, 1, 2, ..., n adalah parameter model regresi logistik.
i
= 1, 2, 3, ..., n adalah variabel bebas yang diperhatikan.
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 HASIL PENELITIAN
4.1. Deskripsi Wilayah Penelitian
Puskesmas Hamparan Perak merupakan salah satu Puskesmas yang ada di Kabupaten Deli Serdang, terletak pada posisi 2°35-3°41 Lintang Utara dan 41°-46°
Bujur Timur, dengan luas wilayah 400 Ha. Batas-batas wilayah Puskesmas Hamparan Perak adalah sebagai berikut:
1. Sebelah Timur berbatasan dengan wilayah kerja Puskesmas Labuhan Deli 2. Sebelah Selatan berbatasan dengan wilayah kerja Puskesmas Sunggal
3. Sebelah Barat berbatasan dengan wilayah kerja Puskesmas Binjai 4. Sebelah Utara berbatasan dengan wilayah kerja Puskesmas Labuhan Deli
Upaya kesehatan bersumber masyarakat UKBM di wilayah kerja Puskesmas Hamparan Perak yaitu polindes sebanyak 5 unit, poskesdes sebanyak 33 unit,
posyandu pratama sebanyak 3 unit, posyandu madya sebanyak 57 unit, posyandu purnama sebanyak 17 unit, dan belum ada posyandu mandiri.
Ketinggian wilayah berkisar 4-30 meter di atas permukaan laut. Wilayah Kecamatan Hamparan Perak berbatasan dengan Kotamadya Medan Marelan, Medan
Sunggal dan Kotamadya Binjai. Ibukota Kecamatan Hamparan Perak adalah Hamparan Perak. Secara administratif, kecamatan Hamparan Perak terdiri dari 13
desa dan 122 dusun. Pada tahun 2012, penduduk kecamatan Hamparan Perak berjumlah 97.418 jiwa dengan rincian 49.610 jiwa yang berjenis kelamin laki-laki
Universitas Sumatera Utara