Analisis SWOT
2.4 Analisis SWOT
SWOT adalah akronim untuk kekuatan (Strenghts), kelemahan (Weakness), peluang (Opportunities), dan ancaman (Threats) dari lingkungan internal untuk mengukur kekuatan dan kelemahan yang dimiliki dari dalam proyek maupun eksternal untuk mengukur kesempatan dan tantangan yang akan dihadapi dari luar atau lingkungan proyek. Namun pada umumnya semua proyek perangkat lunak memiliki kekuatan dan kelemahan internal, dan juga peluang serta ancaman dari eksternal. Fungsi dari analisis SWOT untuk mendapatkan informasi dari analisis situasi dan kondisi serta memisahkannya diantara persoalan internal (kekuatan dan kelemahan) dan persoalan eksternal (peluang dan ancaman).
Dalam proyek perangkat lunak yang dimaksud kekuatan adalah sumber daya, keterampilan, atau keunggulan-keunggulan kompetitif yang dimiliki untuk bersaing dengan vendor (pengembang perangkat lunak) lain dalam memenuhi kebutuhan aplikasi perangkat lunak di pasaran. Kelemahan adalah keterbatasan atau kekurangan dalam fasilitas, keuangan, sumberdaya, keterampilan, dan kapabilitas yang secara efektif menghambat kinerja dalam pelaksanaan proyek perangkat lunak. Peluang adalah kondisi dan situasi yang Dalam proyek perangkat lunak yang dimaksud kekuatan adalah sumber daya, keterampilan, atau keunggulan-keunggulan kompetitif yang dimiliki untuk bersaing dengan vendor (pengembang perangkat lunak) lain dalam memenuhi kebutuhan aplikasi perangkat lunak di pasaran. Kelemahan adalah keterbatasan atau kekurangan dalam fasilitas, keuangan, sumberdaya, keterampilan, dan kapabilitas yang secara efektif menghambat kinerja dalam pelaksanaan proyek perangkat lunak. Peluang adalah kondisi dan situasi yang
Biasanya analisis SWOT akan dibuatkan matrik yang dapat menghasilkan empat alternatif strategis, sebagai berikut:
Tabel 7: Analisis SWOT
IFAS
Kekuatan
Kelemahan
(Strenghts)
(Weakness)
EFAS Peluang
Strategi SO (Strength and Strategi WO (Weakness
(Opportunities),
Oppurtunity). Strategi ini
and Oppurtunity). Strategi
bernakna memanfaatkan
ini diterapkan berdasarkan
seluruh kekuatan untuk
pemanfaatan peluang
merebut dan
yang ada dengan cara
memanfaatkan peluang
meminimalkan kelemahan
sebesar – besarnya dalam
yang ada dalam proyek
proyek perangkat lunak
perangkat lunak.
Ancaman
Strategi ST (Strength and
Strategi WT (Weakness
(Threats)
Threats). Strategi dalam
and Threats). Strategi ini
menggunakan kekuatan
berdasarkan kegiatan yang
yang dimiliki untuk
bersifat defensif dan
mengatasi ancaman dalam berusaha meminimalkan proyek perangkat lunak.
kelemahan yang ada serta menghindari ancaman dalam proyek perangkat lunak.
Dari matrik SWOT tersebut di atas maka kita akan mengetahui posisi kita ada dimana sehingga selanjutnya kita dapat mengetahui strategi yang tepat. Setelah menentukan strategi proyek yang ditetapkan berdasarkan situasi dan kondisi yang ada, maka kita dapat mengidentifikasi proyek perangkat lunak kita berada kuadran yang mana. Kuadran menunjukkan tingkat kepentingan dan kebutuhan dari proyek yang akan dikerjakan. Biasanya matrik kuadran mempunyai empat perkiraan kuadran, yaitu operasional (operational), penunjang (support), potensial (potencial) dan strategik (strategic).
Kuadran operasional adalah berisi aplikasi-aplikasi operasional yang ada saat ini, dan dibutuhkan untuk mendukung operasional organisasi dan lebih bersifat sangat penting agar manajemen organisasi dapat berjalan. Kuadran penunjang berisi tentang aplikasi yang diinisiasi dapat mendukung dan meningkatkan effisiensi dan effektifitas manajemen operasional. Kuadran potensial berisi aplikasi-aplikasi yang bersifat inovatif yang mungkin dapat memperbesar peluang peningkatan keuntungan di masa yang akan datang, namun belumtidak dibuktikan. Dan kuadran strategik berisi aplikasi-aplikasi yang secara kritis dibutuhkan untuk keberhasilan manajemen organisasi pada Kuadran operasional adalah berisi aplikasi-aplikasi operasional yang ada saat ini, dan dibutuhkan untuk mendukung operasional organisasi dan lebih bersifat sangat penting agar manajemen organisasi dapat berjalan. Kuadran penunjang berisi tentang aplikasi yang diinisiasi dapat mendukung dan meningkatkan effisiensi dan effektifitas manajemen operasional. Kuadran potensial berisi aplikasi-aplikasi yang bersifat inovatif yang mungkin dapat memperbesar peluang peningkatan keuntungan di masa yang akan datang, namun belumtidak dibuktikan. Dan kuadran strategik berisi aplikasi-aplikasi yang secara kritis dibutuhkan untuk keberhasilan manajemen organisasi pada
Dalam Cetak Biru Direktorat Teknologi Informasi 2006-2010, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) memetakan semua aplikasi yang dibutuhkan universitas seperti dalam Matriks Portfolio Application, sebagai berikut:
Tabel 8 : Matriks Portopolio Aplikasi SIUPI
PORTFOLIO APPLICATION SIUPI
STRATEGIC APPLICATION
HIGH POTENTIAL APPLICATION
q Video Confrence System