Deskripsi Hasil

B. Deskripsi Hasil

1. Analisis Hasil Wawancara

W awancara dengan nara sumber menunjukkan bahwa terdap at beb erap a kesalahan persepsi yang terjadi p ada guru. Persepsi yang pertama yaitu adanya kesalahan p emahaman antara tingkatan ranah kogintif dan taraf kesu karan. Berdasarkan hasil wawancara diketahui bahwa nara su mber menganggap C1 dan C2 merupakan item tes mudah, C3 an C4 merupakan item tes sed ang serta C5 an C6 merupakan item te s sukar. C1, C2, C3 C4, C5 , C6 merupakan tingkatan ranah kognitif bu kan taraf kesukaran item tes. C1 belu m tentu merupakan item tes yang memiliki taraf kesukaran mudah, soal C1 bisa saja merup akan item tes sedang atau su kar tergantung pad a kompetensi yang diukur. Pada kurikulum lama proporsi item tes d idasarkan pada taraf kesukaran item yaitu mudah, sed ang dan su kar. Namun pada KTSP p enyusunan item tes didasarkan p ada tingkatan ranah kognitif yang ingin diukur.

Persepsi yang kedua ya itu analisis item tes tidaklah diperlukan dalam evalu asi. Guru tid ak menganalisis item tes secara kuantitatif karena item tes yang telah diujikan tidak akan diujikan kembali. Artinya evaluasi hanya dilaku kan pada siswa bukan pada alat evaluasin ya. Apabila hasil evaluasi siswa tid ak sesuai dengan yang diharapkan maka siswalah yang menanggung semu a konsekuensinya. Padahal terdapat kemungkina n alat evalu asi yan g digunaka nlah yang tidak akurat. Sehingga alat evalu asi tersebut tidak dapat Persepsi yang kedua ya itu analisis item tes tidaklah diperlukan dalam evalu asi. Guru tid ak menganalisis item tes secara kuantitatif karena item tes yang telah diujikan tidak akan diujikan kembali. Artinya evaluasi hanya dilaku kan pada siswa bukan pada alat evaluasin ya. Apabila hasil evaluasi siswa tid ak sesuai dengan yang diharapkan maka siswalah yang menanggung semu a konsekuensinya. Padahal terdapat kemungkina n alat evalu asi yan g digunaka nlah yang tidak akurat. Sehingga alat evalu asi tersebut tidak dapat

Persepsi yang ketiga yaitu bank soal merupakan ku mpulan item te s yang telah dibuat dan disimpan. Pad a umumnya setelah diujikan guru akan menyimpan semua item tes. Padahal sebagian besar item tes yang disimpan tersebut belum tentu diketa hui parameternya. Konsep yang benar adalah b ank soal hanya memuat item tes yang mem iliki parameter item tes baik. Tidak semu a item tes d ap at dido kumentasikan dalam bank soal sehingga aka n mempermudah dalam penyusunan tes.

2. Kajian Produk Akhir

Spesifikasi item tes pada penelitian ini berupa tes sumatif berbentuk tes objektif pilihan ganda dengan lima pilihan jawaban. Penelitian ini tela h menghasilkan 83 item tes berkriteria baik yang terd iri dari 47 indikator tes. Kedelapan p ulu h tiga item tes terseb ut merup akan item tes yang telah lolos telaah kualitatif dan kuantitatif pad a tahap develop. Telaah kualitatif d ilakukan oleh para ahli yaitu ahli materi, konstruksi dan bahasa. Sed angkan telaah kuantitatif yaitu dengan menghitu ng reliabilitas, taraf kesukaran, daya pembed a dan efektivitas pengeco h item tes. Telaah kuantitatif d ilakukan dengan teori tes klasik menggu nakan program Microsoft Excel.

Item tes b erkriteria baik terb agi dalam 5 paket soal yaitu paket so al Besaran dan Satuan, paket soal Vektor, paket soal Gerak Lu rus, paket soal Gerak M elingkar, dan p aket soal Dinam ika Gerak. Secara spesifik item tes kriteria baik tiap item tes yaitu Paket soal Besaran dan Satu an terdiri dari 2 5 item, p aket soal Vektor terdiri dari 1 2 item, p aket soal Gerak Lurus terd iri dari

34 item, paket soal Gerak Melingkar terdiri dari 8 item, d an p aket soal Dinamika Gerak terdiri dari 9 item. Secara keseluruhan dari 143 item tes yang telah diujicoba diperoleh 83 item tes kelas X semester ganjil berkriteria b aik. Pad a penelitian ini sebanyak 60 item tes yang belum memenu hi kriteria baik 34 item, paket soal Gerak Melingkar terdiri dari 8 item, d an p aket soal Dinamika Gerak terdiri dari 9 item. Secara keseluruhan dari 143 item tes yang telah diujicoba diperoleh 83 item tes kelas X semester ganjil berkriteria b aik. Pad a penelitian ini sebanyak 60 item tes yang belum memenu hi kriteria baik

Satu an No.

Indikator

Nomor Soal

Nomor So al yang Menyu sun Paket Soal UAS

1 M enyeb utkan macam-macam besaran dalam Fisika

2 M engidentifikasi satuan poko k masing-masing b esaran Fisika

3 M enentu kan dimensi satuan masing- masing besaran Fisika

4 M embandingkan besaran pokok dan besaran turunan

5 M engidentifikasi besaran d engan alat ukurnya

6 M erancang p ercob aan mengu kur massa menggunakan alat ukur yang sesuai

7 M entabulasi data hasil penguku ran massa

8 M enganalisis tabulasi data hasil pengukuran massa d engan baik

9 M enyimp ulkan hasil analisis data pengukuran massa

10 M erancang percobaan mengu kur panjang menggunakan alat ukur yang sesuai

11 M entabulasi data hasil penguku ran panjang

12 M enganalisis tabulasi data hasil pengukuran p anjang dengan baik

13 M enyimp ulkan hasil analisis data pengukuran p anjang

14 M enjelaskan faktor-faktor p enyeb ab kesalahan pengukuran

15 M engidentifikasi

16 M enerap kan definisi angka penting dalam memecahkan masalah

Jumlah

Paket soal Besaran dan Satuan terdiri dari 16 indikato r tes. Dari 42 item tes yang telah dibuat terdap at 25 item berkriteria baik. Artinya seb anyak 52,9% item tes yang telah d ibuat merupakan item tes kriteria baik. Indikator beserta item tes kriteria baik p aket soal Besaran dan Satuan dap at dilihat pada Tabel 4.31. Paket soal Vektor terdiri d ari 5 indikator tes. Dari 15 item tes yang telah dibu at terdapat 12 item berkriteria baik. Artinya seb anyak 80 % item tes yang telah d ibuat merupakan item tes kriteria baik. Ind ikato r beserta item tes kriteria baik paket soal Vektor dapat dilihat p ada Tabel 4.32.

Paket soal Gerak Lu rus terdiri dari 12 indikator tes. Dari 60 item tes yang telah dibuat terdapat 34 item yang berkriteria baik. Artin ya seban ya k 56,7% item tes yang telah d ibuat merupakan item tes kriteria baik. Indikator beserta item tes kriteria baik paket so al Gerak Lurus dap at dilihat pada Tabel

4.33. Paket soal Gerak M elingkar terdiri d ari 6 indikator tes. Dari 12 item tes yang telah dibuat terdapat 8 item yang berkriteria baik. Artinya sebanyak 66,7% item tes yang telah dibu at merupakan item tes kriteria baik. Indikator beserta item tes kriteria b aik paket soal Gerak Melingkar dapat d ilihat pad a Tabel 4.34. Tabel 4.32 Ind ikato r Beserta Item Tes Kriteria Baik P aket Soal Vektor

Nomor Soal yang Menyusun Paket Soal UAS

1 Mengidentifikasi perbedaan besaran vektor dan scalar

2 Menggambar operasi besaran-besaran vector

3 Melakukan penjumlahan dua vektor atau lebih

4 Melakukan perkalian titik vektor

5 Melakukan perkalian silang vektor

Jumlah

Tabel 4.33 Ind ikato r Beserta Item Tes Kriteria Baik P aket Soal Gerak Lurus

No.

Indikator

Nomor Soal

Nomor Soal yang Menyu su n Paket Soal UAS

1 M endefinisikan pengertian gerak lu rus

2 M engidentifikasi

besaran-

besaran pada gerak lurus

3 M enggambar grafik (v-t) dan (s- t ) pada gerak lu rus b eraturan

4 M enganalisis grafik (v-t) dan (s- t ) pada gerak lu rus b eraturan

5 M enyimp ulkan

karakteristik

gerak lurus beraturan (GLB) melalui percobaan

6 M enganalisis besaran-besaran Fisika pada GLB dalam bentuk persamaan

7 M enerap kan persamaan GLB dalam memecahkan masalah

8 M enggambar grafik (v-t), (s-t) dan (a-t) p ada gerak lurus berubah beraturan

9 M enganalisis grafik (v-t), (s-t) dan (a-t) p ada gerak lurus berubah beraturan

10 M enyimp ulkan

karakteristik

gerak lurus berubah beraturan (GLBB) melalui percobaan

11 M enganalisis besaran-besaran Fisika pada GLBB dalam bentuk persamaan

12 M enerap kan persamaan GLBB dalam memecahkan masalah

Ju mlah

Tabel 4.34 Indikator Beserta Item Tes Kriteria Baik Paket So al Gerak Melingkar

No.

Indikator

Nomor Soal

Nomor Soal yang Men yu sun Paket Soal UAS

1 M endefinisikan pengertian gerak melingkar b eratu ran (GMB)

2 M engidentifikasi

b esaran-besaran

gerak melingkar beraturan

3 M enerap kan

memecahkan masalah

4 M enganalisis

besaran

yang

berhubungan antara gerak linear dan gerak melingkar

5 M enggambar gaya-gaya yang bekerja pada gerak melingkar

6 M enerap kan prinsip roda-roda yang saling

berhu bu ngan

dalam

menyelesaikan masalah

Jumlah

8 7 Paket soal Dinamika Gerak terdiri dari 7 indikato r tes. Dari 14 item tes yang telah dibuat terdap at 9 item yang berkriteria baik. Artinya seb anyak 64,3% item tes yang telah dibuat merupakan item tes kriteria baik. Indikator beserta item tes kriteria baik paket soal Dinamika Gerak dapat dilihat p ada Tabel 4.35. Tabel 4.35 Indikator Beserta Item Tes Kriteria Baik Paket Soal Dinamika

Gerak No.

Nomor Soal yang Menyusun Paket Soal UAS

1. Menjelaskan Hukum I Newton

2. Menjelaskan Hukum II Newton

3. Menjelaskan Hukum III Newton

4. Menggambarkan diagram gaya-gaya yang bekerja pada suatu benda

5. Menjelaskan konsep gaya sentripetal pada gerak melingkar beraturan

6. Menerapkan Hukum Newton dalam memecahkan soal dinamika gerak

Newton dalam kehidupan sehari-hari

Jumlah

Item tes tiap paket soal yang telah ditelaah kuantitatif lalu dikate gorikan menjad i item tes kriteria baik dan kurang baik. Item tes kriteria baik merupakan item yang telah lo los semua tahap uji co ba. Item tes kriteria baik p ada tiap p aket soal kemu dian disusun menjad i satu p aket soal ujian akhir semester (UAS) untuk kelas X Seko lah Menengah Atas semester ganjil. Paket soal UAS ini terd iri dari 50 item tes yang mewakili 47 indikator. Indikator tes pad a paket soal UAS diambil dari ind ikato r tes tiap paket soal yang telah diujikan seb elumnya. Dalam pen yusunan paket soal UAS satu indikator tes minimal diwakili oleh satu item tes.

Ban yaknya item tes yang men yu sun paket soal UAS disesuaikan dengan waktu pengerjaan. W aktu untuk mengerjakan tes bentuk pilihan ganda adalah 2-3 menit untu k tiap item tes. Dengan pertimbangan tersebut untuk lama pengerjaan 120 menit disusun paket soal UAS yang terdiri atas 5 0 item tes. Secara spesifik paket so al UAS terdiri dari 16 item tes paket soal Besaran dan Satu an, 5 item tes paket soal Vektor, 12 item tes paket soal Gerak Lurus, 7 item tes paket soal Gerak Melingkar, dan 10 item tes paket so al Dinamika Gerak. Indikator beserta nomor item tes yang menyu sun paket soal UAS dapat dilihat pad a Tabel 4.28; Tabel 4.29; Tabel 4.30; Tabel 4.31 ; dan Tabel 4.32

Item tes yang digunakan untuk menyu sun paket soal UAS memiliki tiga kriteria yaitu: (1) taraf kesukaran sedang; (2) koefisien daya p embeda > 0,3; (3) pengecoh berfu ngsi b aik. Item tes hasil belajar dinyata kan seb agai item yang baik apabila taraf kesu karan item tersebut adalah sedang, artinya tidak terlalu sukar dan tidak terlalu mudah. Item tes yang koefisien daya pembed anya lebih besar dari 0,3 artinya item terseb ut memiliki kemampuan untu k membedakan antara siswa yang berkemampuan tinggi dan rendah. Suatu pengecoh b erfungsi baik jika paling sedikit dipilih oleh 5% peserta tes dan lebih ban yak dipilih oleh kelompok bawah diband ing kelompok atas.

Paket so al UAS diujucoba kepada siswa kelas X8 SMA Negeri 2 Suko harjo

sebanyak 34 peserta tes. Lembar jawab peserta tes dido kumentasikan satu persatu. Data yang diperoleh dari lembar jawab peserta tes kemudian dianalisis secara ku antitatif. Analisis ku antitatif pada paket so al

UAS bertujuan untuk mengetahui parameter tiap item tesnya. Analisis kuantitatif dilakukan berdasarkan teori tes klasik dengan menggu nakan program Micro soft Excel. Analisis kuantitatif meliputi analisis reliabilitas, taraf kesu karan, daya p embed a dan efektivitas pengecoh. Pada tahap ini hanya dilaku kan analisis kuantitatif karena pada tahap develop telah d ilaku kan analisis kualitatif tiap item tes.

Hasil analisis ku antitatif menunjukkan bahwa reliabilitas p aket soal UAS tergolong tinggi. Berdasarkan hasil perhitu ngan menggu nakan rumu s KR-20, did apatkan koefisien reliab ilitas sebesar 0,88 . Koefisien reliabilita s paket soal ini tergolo ng tinggi sehingga paket soal UAS ini bersifat reliabel. Hasil analisis reliabilitas paket so al UAS dap at dilihat pada Lampiran 41 Halaman 425.

Hasil analisis ku antitatif menunjukkan bahwa p ada paket so al UAS terdapat 48 item tes tergolong sedang d an 2 item tes tergo long sukar. Koefisien daya pembeda menunjukkan bahwa semua item tes p ada paket soal UAS diterima. Artinya semua item tes pada p aket soal UAS dap at membedakan kemampuan peserta tes dengan baik. Sedangkan berdasarkan hasil analisis ku antitatif d iketahu i bahwa pengecoh tiap item tes pada paket soal UAS berfungsi dengan baik. Semua pilihan jawaban d ari p aket soal ini dipilih o leh lebih dari 5 % keselu ruhan peserta tes. Hasil analisis taraf kesu karan, daya pemb ed a dan efektivitas p engecoh paket soal UAS dapat dilihat pad a Lamp iran 41 Halaman 425 dan Lampiran 42 Halaman 440. Jadi penelitian ini telah berhasil menghasilkan produk akhir berup a paket soal UAS fisika kelas X SMA semester ganjil yang terdiri atas 50 item tes objektif berb entu k pilihan ganda d isertai lima pilihan jawaban dengan waktu pengerjaan 1 20 menit yang berkualitas baik.

3. Temuan Penelitian dan Konfirmasi dengan Penelitian Seb elumnya Pad a proses penelitian berlangsung ditemukan beb erapa temuan yang berhubungan dengan penelitian. Temuan pertama yaitu penggunaan so al ujian yang tidak melalu i tahap uji coba sebelumnya. Item tes yang se lesai dibu at 3. Temuan Penelitian dan Konfirmasi dengan Penelitian Seb elumnya Pad a proses penelitian berlangsung ditemukan beb erapa temuan yang berhubungan dengan penelitian. Temuan pertama yaitu penggunaan so al ujian yang tidak melalu i tahap uji coba sebelumnya. Item tes yang se lesai dibu at

Pad a tahap define dila kukan analisis kualitatif terhadap paket so al ujian akhir semester gasal kelas X Tahun Pelajaran 2011 /2012 di SMA Negeri

3 Surakarta dan menemukan kesalahan p ada beberapa item tesn ya. Kesalahan terletak p ada tata letak, penulisan, dan gambar yang kurang jelas. Berdasarkan hasil analisis Ina yatur Ro fiqoh (2011: 1 ) terhadap item tes Fisika kelas XII MA Negeri Kendal Tahu n Pelajaran 2010/2011 d isimpulkan bahwa 40% atau 16 item tes valid dan 60% atau 34 item tes tersebut tid ak valid; koefisie n reliabilitas tes yaitu 0,69; taraf kesukaran yaitu 40 soal (100%) tergolong mud ah; daya pemb eda yaitu 25 item tes (62,5%) berkriteria je lek, 10 item tes (25%) berkriteria sedang, 4 item tes (10%) berkriteria baik dan 1 item tes (2,5%) berkriteria sangat jelek.

Temuan kedua yaitu tidak semua guru melakukan analisis terhadap item tes yang telah dibuat. Berdasarkan hasil wawancara dengan tiga guru di Surakarta diperoleh informasi b ahwa ketiga guru tersebut tid ak melakukan analisis item tes. Dua orang gu ru menyatakan tid ak perlu dilakukan analisis item tes karena tiap tahun mereka membuat soal yang baru sehingga soal yang lama tidak terpakai lagi. Sed angkan satu guru mengatakan tidak sempat melakukan analisis item tes dikarenakan jadwal mengajar yang padat.

Pen yusunan tes tanpa analisis item tes juga terjadi pada gu ru di daerah Tasikmala ya. Widodo (2010: 59) mengatakan bahwa pada Tahun Pelajaran

2008/2009 seluru h guru SD, SM P, SMA BPK PENABUR Tasikmalaya tidak melakukan analisis item tes formatif. Hanya sebagian kecil guru (SD dua orang, SMP satu orang, dan SMA dua o rang) yang melaksanakan analisis butir soal-so al evaluasi akhir semester. Data tersebut diperoleh dari hasil penilaia n tim Kepangkatan dan Kenaikan Pangkat Pegawai (KKPP) BPK PENABUR Tasikmala ya yang dilakukan pada bulan Juni 2009. Padahal analisis item tes tid ak dapat dip isahkan dengan penyusunan tes. Analisis item tes sama pentingn ya dengan penyusunan tes.

Temuan ketiga adalah adanya perbedaan koefisien daya pembeda, taraf kesukaran dan efektivitas pengecoh item tes pada kondisi peserta tes yang berb eda. Misalnya soal nomor 7 paket soal Dinamika Gerak memiliki daya pembed a 0,55 d engan taraf kesu karan tergolong sedang, ketika soal ini digunaka n kembali pad a p aket soal UAS nomo r 48 daya p embedanya menjadi 0,33 dengan taraf kesu karan tergolong sukar. Begitu pula dengan efektivitas pengecoh item tes yang berbed a tingkat keefektifannya dib and ingkan pada saat uji coba. Kead aan ini sep erti dipap arkan oleh Ju naid i Lab aba (2008) dikarenakan pendekatan teori tes klasik sangat tergantung kepad a karaktersistik kelompo k peserta tes. Semakin rendah kemampuan kelompo k peserta tes maka semakin b anyak juga go longan item tes yang sukar dan begitu pula sebaliknya. Adapun daya pembed a tergantung p ada ho mogenitas peserta tes.

Temuan keempat, p ad a saat penelitian b erlangsung peserta tes mengerjaan soal ujian dengan tenang. Item tes ya ng telah d ipersiapkan d engan matang mempunyai b erbagai keunggulan antara lain item tes mudah d ip aham i, pokok soal jelas dan hanya ada satu jawaban benar. Oleh karena itu, pada saat tes berlangsung tidak ad a peserta tes yang kesulitan dalam memahami item tes. Hal ini terlihat ketika tidak ada p aeserta tes yang mengajukan p ertanyaan pad a saat tes berlangsung. Sehingga tes dapat berjalan d engan lancar d an peserta tes dap at memaksimalkan waktu pengerjaannya.

Hasil penelitian menunju kkan hasil yang p ositif, meskipun penelitian ini masih memiliki beberapa kekurangan. Subjek uji coba kelompo k besar

dalam penelitian ini terb atas pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Kartasura khusu snya kelas XE dan kelas XF. Keterbatasan ini mengakibatkan heterogenitas sub jek coba tidak terlalu besar. Untuk mend apatkan hasil yan g maksimal sebaiknya mengambil subjek coba sebanyak mungkin sehingga subjek coba jauh leb ih heterogen dan bervariasi.

Penelitian ini menggunakan teo ri tes klasik di mana ko ndisi peserta tes akan mempengaruhi hasil penelitian. Kond isi yang dimaksu d yaitu faktor internal dan eksternal peserta tes. Faktor internal meliputi tingkat kecerdasan, motivasi, kesehatan dan sebagain ya. Sedangkan kondusivitas ruang ujian Penelitian ini menggunakan teo ri tes klasik di mana ko ndisi peserta tes akan mempengaruhi hasil penelitian. Kond isi yang dimaksu d yaitu faktor internal dan eksternal peserta tes. Faktor internal meliputi tingkat kecerdasan, motivasi, kesehatan dan sebagain ya. Sedangkan kondusivitas ruang ujian

Berbagai kekurangan yang terdapat pada penelitian ini menunjukka n bahwa penelitian ini belumlah sempurna. M eski demikian hasil penelitian ini baik digunakan untuk menguji kemampu an siswa dengan menyesuaikan karakteristiknya. Item soal pada penelitian d apat digunakan seb agai soal latihan maupun so al Ujian Akhir Semester (UAS) siswa kelas X Sekola h Menengah Atas pada semester ganjil. Hasil p enelitian ini dap at pula bergu na sebagai referensi dalam membuat item tes Fisika.