Tes Objektif Pilihan Ganda

4. Tes Objektif Pilihan Ganda

Tes pilihan ganda merupakan salah satu jenis tes objektif. Tes pilihan gand a adalah tes yang jawab annya dip eroleh dengan memilih salah satu alternatif jawaban yang telah dised iaka n (Djemari M ardapi, 2008: 71). Tes pilihan gand a menghad apkan kepada siswa antara empat samp ai lima alternatif jawaban u ntuk setiap soal. Siswa d iharuskan memilih salah satu d ari beberapa alternatif jawaban tersebut yang dianggap benar b erdasarkan dasar pemikiran tertentu. Anas Sudijono (2008: 119) mengelompokkan tes pilihan ganda menjadi delapan yaitu: “(1) model melengkapi lima pilihan; (2) model asosiasi dengan lima atau emp at pilihan; (3) model melengkapi bergand a; (4) model analisis hubungan antar hal; (5) model ana lisis ka sus; (6 ) model hal kecuali; (7) mod el hubungan d inam ik; (8) model pemakaian diagram, grafik, peta atau diagram”.

Ada beb erapa istilah yang terdapat d alam tes pilihan ganda antara lain stem, options, key , dan d istraktor. Annie dan Alan H.S Chan (2009: 1) menyebutkan komponen tes pilihan ganda sebagai berikut:

A multiple choice item usually consist of a stem which presents a problem situation and several alterna tives which pro vide possib le solution s to the problem. The stem ma y be a question or an incomplete statement. The alternatives include the correct answer and severa l plau sible answers called distra cters .

Stem adalah b agia n poko k dari item tes yang merumuskan isi item tes. Stem bisa b erbentuk p ertanyaan, perintah maupun kalimat tidak sempurna. Pilihan-pilihan jawab an yang menyertai stem dinamakan option s. Pilihan jawaban yang benar dinamakan key atau kunci jawaban. Sedangkan pilihan jawaban yang bertujuan mengeco h siswa dalam memilih ja wab an yang benar dinama kan distraktor atau p engecoh. Jumlah pilihan jawaban dalam tes pilihan ganda bervariasi dan disesuaikan dengan jenjang pendidikan. Jumlah pilihan jawaban untuk soal SD dan SMP adalah empat p ilihan sedangkan untuk SMA dan sed erajat yaitu lima pilihan (Balitbang, 2007: 14).

Tes pilihan ganda banyak dip akai dan dikembangkan untuk u jian sekolah terutama pada ujian akhir semester dan ujian akhir seko lah. Tes pilihan gand a dip ilih karena tes je nis ini cocok digunakan dalam situasi di mana ju mlah peserta Tes pilihan ganda banyak dip akai dan dikembangkan untuk u jian sekolah terutama pada ujian akhir semester dan ujian akhir seko lah. Tes pilihan gand a dip ilih karena tes je nis ini cocok digunakan dalam situasi di mana ju mlah peserta

Tes objektif pilihan ganda memiliki beberapa kebaikan yang tidak dimiliki tes jenis lainnya. Keu nggulan-keunggula n tes objektif pilihan gand a

ad alah, (1) bentukn ya leb ih representatif dalam hal mencakup dan mewakili materi pembelajaran; (2) memungkinkan bagi tester untuk bertindak lebih objektif, baik dalam mengoreksi lembar jawaban soal, menentukan bobot skor, maupun dalam mene ntukan nilai akhirnya; (3) dari segi efisiensi waktu, mengoreksi tes objektif pilihan ganda jauh lebih c epat; (4) koreksi item tes dapat dilakukan oleh siapapun; (5) item tes jauh leb ih mudah dianalisis, baik analisis dari segi tingkat kesu karan, daya p embed a, maupun reliabilitasnya (Anas Sudijono , 2008: 134).

Penggunaan tes pilihan gand a dalam dunia pendidikan saat ini masih kurang optimal. Tes pilihan ganda seringkali dianggap hanya dapat digunakan untuk mengukur tingkat berpikir yang re ndah. Pada kenyataann ya tes ini dapat pula digunaka n untuk mengukur tingkat b erpikir tinggi. Arends (1998: 202)

menyatakan, Mu ltip le choice items are consid ered by mo st evaluation sp ecialists to be

the best kind of objective test item. Mu ltip le choice items are rather robust in their use, and if ca refully con stru cted , they minimize guessing. Also, if appropriately written , multiple choice items can tap some types of h igher- level thinking and ana lytical skills.

Tes pilihan ganda merupakan b entuk tes objektif yang paling baik. Penulisan item item pilihan ganda lebih sulit diband ingkan jenis tes lainnya. Namun apab ila disusun d engan hati-hati, tes pilihan ganda selain dap at meminimalisasi tebakan ju ga dapat digunakan untu k mengu kur tingkat kognitif yang lebih tinggi dan kemampuan menganalisis.