Deskripsi Data

A. Deskripsi Data

Penelitian ini menggu nakan metode penelitian dan p engembangan 4 D yang telah disesuaikan. Namun demikian, p ada penelitian ini hanya dilakukan tiga tahap p engembangan yaitu define, design dan develop. Ketiga tahapan tersebut diperinci lagi menjadi langkah-langkah yang lebih spesifik.

1. Tahap Define

Tahap define merupakan tahap di mana dilaku kan pendefinisian terhad ap masalah yang d ihadapi. Pada tahap inilah masalah-masalah yang muncul dirumuskan dan dic ari solusinya. Pada p enelitian ini tahap define meliputi analisis kebutu han, analisis standar kompetensi dan analisis kompetensi dasar.

a. Analisis Kebutuhan Analisis kebu tuhan bertujuan untu k mengetahui dan menetap kan masala h dasar yang dihadapi d alam evaluasi sehingga diperlukan suatu pengemb angan tes. Dalam penelitian ini analisis kebutuhan meliputi hasil wawancara d an hasil analisis tes buatan guru.

1) Hasil Wawancara

a) Waktu evaluasi

Wawancara merupakan salah satu cara untuk menggali informasi mengenai masalah yang mu ngkin muncul dalam pendidikan. Pad a penelitian ini wawanc ara dilakukan dengan tiga nara sumber yang mengajar sekolah menegah atas di Wilayah eks-Karesidenan Surakarta. Nara su mber pada penelitian ini yaitu guru SM A Negeri 2 Sukoharjo, guru SMA Negeri 4 Surakarta dan guru SMA Negeri 3 Surakarta. Berdasarkan ketiga nara su mber evaluasi sekolah diadakan pada akhir tiap kompetensi d asar dan periode tertentu. Evaluasi pada akhir tiap

Pad a pertengaha n semester d iadakan evaluasi berupa Ujian Tengah Semester (UTS) dan pada akhir semester d iadakan Ujian Akhir Semester (UAS). Pada SMA Negeri 3 Surakarta selain u langan harian, UTS dan UAS terdapat juga ulangan pagi yang diad akan sebelum jam pelajaran dimulai. Ulangan pagi dilakukan tiga kali dalam satu semester yaitu ulangan p agi 1, u langan pagi 2 dan ulangan pagi 3

b) Teknik evaluasi

Teknik evaluasi yang dipakai oleh ketiga nara su mber yaitu tes. Tes yang digu nakan dalam ujian berbentuk pilihan ganda dan uraian. Tes yang diujikan merupakan tes buatan guru b aik dibuat secara individu maupun tim. Pada SMA Negeri 2 Sukoharjo soal tes ulangan harian meru pakan item tes yang d ibu at oleh guru mata pelajaran, sedangkan soal UTS dan UAS dibuat o leh tim M GM P Sukoharjo . Pada SM A Negeri 3 Surakarta d an SM A Negeri 4 Surakarta soal ulanga n harian dib uat o leh guru mata pelajaran, sedangkan soal UTS dan UAS merupakan hasil kerja tim sekolah yang melibatkan dua atau tiga guru yang mengajar pada tingkat yang sama

c) Waktu penyu su nan tes

Pembuatan item tes dapat berdasarkan materi (content base) maupun kompetensi (co mpetency base). SM A Negeri 3 Surakarta dan SM A Negeri

4 Surakarta mendasarkan pembuatan soal pad a kompetensi yang akan diukur berdasarkan indikator tes. Kedua guru

tersebu t membuat indikator tes seb elum kegiatan belajar mengajar, namun demikian indikator tes berbeda dengan indikator RPP. Lebih la njut guru SM A Negeri 3 Su rakarta biasan ya menambahkan b eberapa indikator RPP ke dalam indikator tes sehingga ada beberapa item tes yang juga tercantum dalam RPP. Sedangkan guru SM A Negeri 2 Sukoharjo dalam pembu atan item tes menitikberatkan pad a materi yang telah d iajarkan. Hal ini dikarenakan indikator tes d ibuat setelah mengajar sehingga ind ikator d isesuaikan dengan ko mpetensi dan materi yang sudah diajarkan.

d) Bentuk dan panjang tes

Bentuk item tes yang digunakan dalam evaluasi ketiga sekola h tersebu t adalah pilihan ganda dan uraian. Pad a ulangan harian, item tes uraian lebih banyak dipakai karena mampu menunju kkan tingkat pemahaman siswa. Pada SMA Negeri 2 Sukoharjo soal ulangan harian dap at berbentuk pilihan ganda atau u raian. Jika soal ulangan haria n berb entuk pilihan ganda maka ju mlah item tesnya 20 hingga 3 0. Sed angkan jika b erbentuk uraian jumlah item tesn ya 5 hingga 10. Dengan waktu pengerjaan 90 menit, baik untuk item tes pilihan ganda maupun uraian. So al UTS di SMA Negeri 2 Suko harjo terd iri dari 10 item tes isian singkat dan 5 u raian dengan waktu pengerjaan 120 menit. Sed angkan soal UAS di SMA Negeri 2 S ukoharjo terdiri dari 40 hingga

45 item tes pilihan ganda dengan waktu pengerjaan 1 20 menit. SM A Negeri 3 Surakarta dan SM A Negeri 4 Su rakarta menggu nakan bentu k item tes pilihan ganda dan uraian pada soal UTS dan UAS. Soal UTS pad a SMA Negeri 3 Surakarta terdiri dari 30 item tes pilihan ganda dan

5 uraian d engan lama pengerjaan 120 menit. Sedangkan soal UAS terdiri d ari 40 item tes pilihan gand a dan 5 uraian dengan lam a

pengerjaan 1 20 menit. Soal UTS dan UAS di SMA Negeri 4 Su rakarta terdiri d ari 35 item tes pilihan gand a dan 5 uraian dengan lam a pengerjaan 120 menit.

e) Proporsi ranah kognitif

Soal evaluasi p ada mata pelajaran Fisika biasanya terdiri dari dari soal konsep dan hitungan dengan p roporsi yang disesuaikan dengan kompetensi yang d iukur. Pada SMA Negeri 2 Sukoharjo , dalam satu paket soal ulangan terdiri dari 5 0% soal konsep dan 50% soal hitungan. Paket soal ulangan SMA Negeri 3 Surakarta terdiri dari 4 0% soal konsep d an 60% soal hitungan. Sedangkan pake t soal ulangan SM A Negeri 4 Surakarta terd iri d ari 30% soal konsep dan 70 % soal hitungan. Persentase ranah kognitif yang digunakan pad a ketiga seko lah terseb ut Soal evaluasi p ada mata pelajaran Fisika biasanya terdiri dari dari soal konsep dan hitungan dengan p roporsi yang disesuaikan dengan kompetensi yang d iukur. Pada SMA Negeri 2 Sukoharjo , dalam satu paket soal ulangan terdiri dari 5 0% soal konsep dan 50% soal hitungan. Paket soal ulangan SMA Negeri 3 Surakarta terdiri dari 4 0% soal konsep d an 60% soal hitungan. Sedangkan pake t soal ulangan SM A Negeri 4 Surakarta terd iri d ari 30% soal konsep dan 70 % soal hitungan. Persentase ranah kognitif yang digunakan pad a ketiga seko lah terseb ut

f) Tindak lanjut terhadap tes yang d ibu at gu ru

Hasil wawancara menunju kkan bahwa ketiga nara su mber tersebu t tidak melakukan tindak lanjut terhadap tes yang telah dibu atnya. Ketiga nara sumber tidak melakukan analisis terhadap item tes yang telah diujikan. Ketiga nara su mber hanya melaku kan p enilaian akhir terhadap lembar jawab siswa. Analisis item tes tidak dilakukan dengan alasan ketiga nara sumber tidak memiliki waktu . Selain itu, setiap tahun ketiga nara sumber selalu membu at item tes yang baru karena khawatir adan ya kebocoran soal. Ketiga seko lah terseb ut memiliki kebijakan memberikan lembar soal kep ada p eserta tes u ntuk dipelajari kemb ali. Jad i meski soal ulangan selalu d idokumentasikan namun kemungkinan mengujikannya kembali sangat kecil sehingga tidak dibutu hkan analisis item tes.

2) Hasil Analisis Tes Bu atan Guru

Pada tahap define dilakukan analisis terhadap item tes b uatan guru. Analisis dilakukan secara kualitatif untuk mengetahui parameter

kualitatif tes tersebut. Paket soal yang dianalisis adalah p aket soal Ujian Akhir Semester Gasal SMA Negeri 3 Surakarta Tahun Pelajaran 2011/2012. Hasil analisis menunjukkan bahwa d ari 40 item tes sebanyak 82,5 % item tes direvisi dan sisanya 17,5% item tes tergo long baik. Revisi yaitu dalam hal tata letak, tata tulis, bahasa dan kejelasan gambar. Kesalahan yang sering muncu l adalah tata letak item tes yang tidak tidak rapi. Pad a paket soal tersebu t, pillihan jawaban disu su n secara mendatar bu kannya vertikal ke bawah. Tata letak yang demikian memungkinkan peserta tes keliru dalam memilih jawaban. Pada po kok so al juga terd ap at gambar yang kurang jelas d an keterangannya kurang le ngkap sehingga dapat membingungka peserta tes. Tabel 4.1 berikut menunjukkan kategori item tes berd asarkan hasil analisis kualitatif.

Sed angkan hasil analisis kualitatif secara lengkap d ap at dilihat pada Lampiran 3 Halaman 96. Tabel 4.1 Kategori Hasil Analisis Kualitatif Item Tes Buatan Gu ru

No Kategori

No So al

Jumlah Soal

Ju mlah

b. Analisis Standar Komp etensi Analisis standar ko mpetensi bertujuan untuk mengetahui isi dari standar kompetensi tersebu t. Dengan mengetahui isin ya maka dapat drumu skan ko mp etensi standar yang harus d imiliki peserta didik. Pada tahap define terdapat dua standar kompetensi yang dianalisis. Kedua standar kompetensi ini merupakan acuan dalam menyusun soal Fisika SM A kelas X semester ganjil, yaitu: 1) menerapkan konsep besaran Fisika dan pengukurannya; 2) menerapkan konsep dan prinsip dasar kinematika dan dinamika. Hasil analisis terhadap kedua stand ar ko mp etensi tersebut dap at dilihat pada Lampiran 4 Halaman 105.

c. Analisis Kompetensi Dasar Standar komp etensi “menerapka n konsep besaran Fisika dan pengukurannya” dibagi menjad i dua kompetensi d asar yaitu 1) mengukur besaran Fisika; 2) melaku kan penjumlahan vekto r. Sedangkan standar komp etensi “menerapkan konsep d an prinsip dasar kinematika dan d inamika” dibagi menjad i tiga kompetensi dasar yaitu: 1) menganalisis besaran Fisika pada gerak dengan kecepatan dan percepatan konstan; 2) menganalisis besaran Fisika pada gerak melingkar dengan laju konstan; 3) menerapkan Hukum Newton sebagai p rinsip dasar dinam ika untu k gerak lurus, gerak vertikal, dan gerak melingkar beraturan. Kelima kompetensi dasar ini mewakili materi dalam mata pelajaran Fisika kelas

X SMA. Kelima materi terseb ut yaitu Besaran dan Satuan, Vektor, Gerak Luru s, Gerak Melingkar dan Dinamika Gerak. Pad a ta hap defin e kelima komp etensi

Hasil analisis terhadap kelima kompetensi dasar tersebu t dapat dilihat pada Lampiran 4 Halaman 1 05.

2. Tahap Design

Tahap design merup akan tahap di mana rancangan so al dib uat. Rancangan soal yaitu item tes yang tidak diketahui parameter tesnya sehingga belum teruji keandala nnya. Item tes yang belum teruji secara kualitatif dan kuantitatif tidak akurat digunakan sebagai alat ukur kemampuan peserta tes. Oleh karenanya pad a tahap ini item tes yang d isusun masih merupakan bahan mentah. Tahap design meliputi menentukan tuju an tes, menentu kan bentu k tes, menetukan panja ng tes, pengembangan indikator tes, penyusu nan kisi-kisi dan penulisan item tes.

a. Menentukan Tujuan Tes Pada p enelitian ini, tes yang dibuat adalah tes sumatif yang bertujuan untuk menentukan keberha silan b elajar peserta did ik untu k mata pelajaran Fisika. Tes sumatif diberikan pada akhir semester atau akhir program pembelajaran.

b. Menentukan Be ntuk Tes Penelitian ini menggunakan b entu k tes objektif pilihan gand a dengan lima piliha n jawaban. Pemilihan bentuk tes pilihan ganda berdasarkan pertimbangan jumlah peserta tes banyak, waktu pengerjaan

sempit, dan cakupan materi yang diujikan banyak. Dalam penelitian ini cakupan materi yang diujikan melingkupi materi yang diajarkan di kelas X Sekolah M enengah Atas pada semester ganjil.

c. Menentukan Panjang Tes Pada umumnya waktu yang dibutuhkan untuk mengerjaka n te s bentuk p ilihan ganda adalah 2 -3 menit u ntuk tiap item tes. Dengan pertimbangan tersebut pada penelitian ini dibuat berkisar item tes seban ya k

12 hingga 60 item dengan waktu pengerjaan 3 0 hingga 120 menit. Lamanya waktu pengerjaan disesuaikan d engan b anyaknya item soal yang diujika n pada tiap materi pelajaran. Paket soal Besaran dan Satu an banyaknya item 12 hingga 60 item dengan waktu pengerjaan 3 0 hingga 120 menit. Lamanya waktu pengerjaan disesuaikan d engan b anyaknya item soal yang diujika n pada tiap materi pelajaran. Paket soal Besaran dan Satu an banyaknya item

12 item dengan waktu pengerjaan 3 0 menit. Paket soal Dinamika Gerak banyaknya item tes yaitu 14 item dengan waktu pengerjaan 30 menit.

d. Pengembangan Indikator Tes Indikator tes dikembangkan berdasarkan hasil analisis standar kompetensi dan kompetensi dasar. Ind ikato r tes meru pakan dasar penyusu nan item tes yang akan diujikan. Pada penelitian ini telah disusun

47 indikator tes dari lima kompetensi dasar. Tabel 4.2 menunjukkan jumlah indikator tes yang dikembangkan tiap kompetensi d asar. Hasil pengemb angan ind ikato r tes dap at dilihat pada Lampiran 5 Halaman 109.

Tabel 4.2 Jumlah Indikator Tes Tiap Kompetensi Dasar

No

Kompetensi Dasar

Jumlah Ind ikato r Tes

1. Mengukur besaran Fisika.

2. Melaku kan penjumlahan vekto r.

3. Menganalisis besaran Fisika pada gerak dengan kecepatan dan percepatan konstan.

4. Menganalisis besaran Fisika pada gerak melingkar dengan laju konstan.

5. Menerapkan Hukum Newton sebagai prinsip d asar dinamika untuk gerak lurus, gerak vertikal, dan gerak melingkar beraturan.

Jumlah

e. Penyusunan Kisi-Kisi Kisi-kisi merupakan tabel matrik yang berisi spesifikasi item te s yang disusun. Kisi-kisi merupakan acuan bagi penulis item tes, sehingga siap apun yang menu lis item tes akan menghasilkan item yang isi dan tingkat kesulitan yang relatif sama. Kisi-kisi item tes pada p enelitian ini dibuat tiap paket soal.

f. Penulisan Item tes Penulisan item tes didasarkan pada ind ikato r dan kisi-kisi yang telah dibuat. Penulisan item tes merupakan langkah penjab aran indikator menjadi item tes yang karakteristiknya sesuai dengan perincian pada kisi- kisi. Penulisan item tes didasarkan pada p edoman p enu lisan item tes pilihan gand a yang memuat tiga a spek yaitu aspek materi, konstruksi, dan b ahasa. Secara keseluru han pada tahap ini telah disusu n 144 item tes. Item tes dibu at tiap b ab yaitu 43 item tes bab Besaran Dan Satu an, 15 item tes bab Vektor,

60 item tes bab Gerak Lurus, 12 item tes bab Gerak M elingkar dan 14 item tes b ab Dinamika Gerak. Item tes tiap bab tersebut kemudian akan disu su n menjadi satu perangkat tes Ujian Akhir Semester Fisika kelas X SMA Semester Ganjil yang terdiri dari 5 0 soal dengan alo kasi waktu pengerjaan 120 menit.

3. Tahap Develop

Tahap develop merupakan tahap dilakukannya uji kelayaka n rancangan soal yang telah dibuat. Pada tahap ini uji coba dilakukan seb anyak

tiga kali yaitu uji ahli, uji coba kelompok kecil dan u ji coba kelompok besar. Hasil uji co ba d ianalisis secara ku alitatif dan kuantitatif untuk mengetahui parameter item tesnya.

a. Uji Ahli Uji ahli merupakan tahap validasi terhadap isi item tes secara

kualitatif atau disebu t ju ga validitas isi. Uji ahli diseb ut pula seb agai telaa h kualitatif. Hal ini d ikarenakan p ada tahap ini dilakukan pene laahan secara kualitatif o leh para ahli b erdasarkan pengetahu an d an pengalaman ahli tersebut. Telaah kualitatif penelitian ini menggunakan lemb ar penelaahan berupa daftar cek di mana tiap ahli akan memberi tanda cek () pada item tes yang telah memenuhi kriteria. Hasil revisi telaah kualitatif ahli tiap item tes dapat dilihat di Lampiran 11 Halaman 137.

Tab el 4.3 Kategori Hasil Telaah Kualitatif Paket Soal Besaran d an Satu an No Kategori

No Soal

Jumlah Soal

42 Pada tahap u ji ahli dilakukan telaah o leh tiga ahli dalam bidan g pendidikan yaitu ahli materi, konstru ksi dan b ahasa. Hasil telaah dari ketiga ahli tersebut berupa judgment yang akan menentukan lolos tidakn ya suatu item tes secara kualitatif. Ju dgment para ahli dijadikan referensi dalam merevisi item tes. Kemudian item tes yang telah direvisi dikonsultasika n kembali kepad a ahli. Hasil revisi item tes dapat dilihat pada Lampiran 11 Halaman 1 37.

Hamp ir semua item tes pada tahap uji ahli mengalami revisi. Sebanyak 1 25 item tes dari 144 item tes pad a rancangan so al harus direvisi. Artinya soal yang m engalam i revisi sebesar 8 6,8%. Sed angkan item tes yang ditolak ada satu item atau 0,7%. Item tes yang d iterima yaitu sebanyak

19 item atau 12,5%. Hal ini menu nju kkan bahwa penulisan rancangan so al kurang cermat sehingga banyak item tes yang direvisi. Tab el 4.4 Kategori Hasil Telaah Kualitatif Paket Soal Vektor

No

Kategori

No Soal

Jumlah Soal

15 Hasil telaah kualitatif p aket soal Besaran dan Satuan menunjukkan bahwa 4,8 % item tesnya diterima. Sisanya sebanyak 95,2 % item tes pada paket soal tersebut direvisi. Pada paket soal Vektor sebanyak 6,7 % item tesnya diterima d an 93,3 % lainnya mengalami revisi. Pengkategorian telaah 15 Hasil telaah kualitatif p aket soal Besaran dan Satuan menunjukkan bahwa 4,8 % item tesnya diterima. Sisanya sebanyak 95,2 % item tes pada paket soal tersebut direvisi. Pada paket soal Vektor sebanyak 6,7 % item tesnya diterima d an 93,3 % lainnya mengalami revisi. Pengkategorian telaah

No

Kategori

No Soal

Jumlah Soal

61 Hasil telaah kualitatif p aket soal Gerak Lurus menunjukkan bahwa 16,4% item tesn ya d iterima. Sebanyak satu item tes atau 1,6% ditolak. Item tes nomor tiga d itolak karena po kok soalnya hapir sama dengan pokok soal dari item nomor 2. Sisanya sebanyak 82% item te s pada p aket soal terseb ut direvisi. Pad a paket soal Gerak Melingkar seb anyak 16,7 % item tesnya diterima dan 8 3,3% lainnya mengalami revisi. Pengkategorian telaah kualitatif paket soal Gerak Lurus dapat dilihat pada 4.5. Sed angkan kategori telaah kualitatif paket soal Gerak Melingkar dap at dilihat pada Tabel 4.6. Tab el 4.6 Kategori Hasil Telaah Kualitatif Paket Soal Gerak Melingkar

No

Kategori

No soal

Jumlah Soal

12 Pada paket so al Dinamika Gerak terdap at 7,1% item tes yang diterima. Sisanya sebanyak 92 ,9% item tes pada paket soal Dinamika Gerak mengalami direvisi. Kategori hasil telaah kualitatif paket soal Dinamika Gerak dapat dilihat pada Tab el 4.7.

Tab el 4.7 Kategori Hasil Telaah Kualitatif Paket Soal Dinamika Gerak

No

Kategori

No soal

Jumlah Soal

b. Uji Coba Kelompo k Kecil Pada tahap uji coba kelompok kecil dilakukan p engujian kualitatif item tes yang telah lo los uji pakar. Pengu jian dilaku kan oleh 5 mahasiswa Pendidikan Fisika Universitas Sebelas Maret. Kelima mahasiswa tersebut merupakan mahasiswa yang pernah mengembangkan item tes Fisika. Uji coba kelompok kecil dilakukan dua kali bertempat di Gedung D FKIP UNS.

Pada tahap ini peserta tes d iminta mengerjakan item tes dan memberika n masukan terhadap item tes tersebut. Hasil dari uji cob a kelompok kecil a ka n dijadikan pertimbangan dalam memperbaiki item tes.

Kesalaha n secara umum yaitu pad a tahap u ji coba kelompok kecil lembar soal digandakan menggu nakan kertas buram sehingga hasil

cetakann ya kurang bagu s dan gambar pada pokok so al tidak terlihat jelas. Peserta tes men yarankan agar soal digand akan menggunakan kertas berwarna putih. lembar soal tidak mencantumkan instruksi pengerjaan item tes sehingga tidak semua peserta tes menjawab d engan cara yang benar. Tiga peserta menjawab dengan memberi silang pada pilihan jawaban, sedangkan dua peserta lainnya menjawab d engan mencoretkan satu garis miring pada lemb ar jawaban. Oleh karena itu , pada lembar soal perlu dicantumkan instruksi pengerjaan tes. Pada tahap ini perbaikan d ilaku kan pada jenis kertas yang digunakan serta pencantu man instruksi pengerjaan pada lemb ar soal. Secara khusus hasil analisis kelompo k kecil pada tiap paket soal dapat dilihat pad a Tabel 4.8 beriku t ini:

Tab el 4 .8 Hasil Analisis Uji Kelompo k Kecil Paket Soal Besaran dan Satuan

No No Soal

M asukan

1. 21 Gambar kurang jelas

2. 22 Gambar kurang jelas

3. 27 Gambar kurang jelas

4. 28 Gambar kurang jelas

Tabel 4.9 Hasil Analisis Uji Kelompok Kecil Paket So al Vektor

No No So al

M asukan

1. 3 Penulisan vekto r A dan

B diganti A dan B

2. 4 Penulisan vekto r F 1 dan F 2 diganti 1 F dan 2 F

3. 5 Penulisan vekto r A dan

B diganti A dan B

Keterangan gambar diganti menggunakan jenis font times new roman agar sama dengan p okok soal

5. 7 Penulisan vekto r F 1 dan F 2 diganti 1 F dan 2 F

6. 8 Penulisan vekto r F 1 dan F 2 diganti 1 F dan 2 F

7. 9 Penulisan vekto r F 1 dan F 2 diganti 1 F dan 2 F

8. 12 Penulisan vekto r P, Q dan R diganti P , Q dan R

9. 14 Penulisan vekto r A, B dan C diganti

A , B dan C

10. 15 Penulisan vekto r A dan

B diganti A dan B

Tabel 4.10 Hasil Analisis Uji Kelompok Kecil Paket Soal Gerak Lurus

No No Soal

M asukan

1. 4 Keterangan gambar diganti menggunaka n jenis font times new roman agar sama d engan po kok soal

2. 7 Skala pad a gambar tidak sesuai

3. 8 Skala pad a gambar tidak sesuai

3. 14 Skala gambar pada po kok soal tid ak sesuai

4. 17 Pad a pilihan jawaban e, keterangan gambar pad a su mbu y letaknya kurang tepat

5. 23 Keterangan gambar kurang jelas karena terlalu kecil

6. 41 Kualita s gambar kurang bagus

7. 42 Kualita s gambar kurang bagus

Tabel 4.11 Hasil Analisis Uji Kelo mpok Kecil Paket Soal Gerak Melingkar No No Soal

M asukan

1. 11 Keterangan gambar kurang jelas karena terlalu kecil

Tabel 4.12 Hasil Analisis Uji Kelo mpok Kecil Paket Soal Dinamika Gerak

No No Soal

M asukan

1. 3 Keterangan pada gamb ar kurang lengkap

c. Uji Coba Kelompo k Besar Uji cob a kelompok besar merupakan tahap pengujian item tes dengan jumlah peserta tes yang leb ih ban yak. Pada penelitian ini uji cob a kelompo k besar dilaukan di SMA Negeri 1 Kartasura. Subjek coba pada penelitian ini adalah 78 siswa kelas X SMA Negeri 1 Kartasura. Sub jek coba yaitu 39 siswa kelas XE d an 39 siswa kelas XF SM A Negeri 1 Kartasu ra Tahun Pelajaran 2011/2012. Uji co ba dilaksanakan sebanyak lima kali bertempat di SMA Negeri 1 Kartasu ra. Uji coba dilakukan tiap akhir kompetensi sehingga peserta tes sud ah memp unyai p engetahuan materi yang akan diujikan.

Pada uji coba kelompok besar lembar jawab peserta tes dido kumentasikan satu persatu. Data yang d iperoleh dari lembar jawab siswa kemudian dianalisis secara kuantitatif menggunakan program Micrisoft Excel. Oleh karena itu, tahap ini disebut juga tahap telaah ku antitatif. Pada tahap ini telaah dilakukan tiap p aket soal yaitu paket soal Besaran dan Satu an, Vektor, Gerak Lurus, Gerak M elingkar dan Dinamika Gerak. Telaah kuantitatif meliputi analisis reliabilitas, taraf kesukaran, d aya pembed a dan efektivitas pengecoh.

1) Paket Soal Besaran dan Satuan

a) Hasil Analisis Reliabilitas

Koefisien reliabilitas tes pada paket soal Besaran dan Satuan sebesar 0,77. Ko efisien reliabilitas pada paket soal ini termasuk ke dalam kategori tinggi.

b) Hasil Analisis Taraf Kesukaran Paket soal Besaran d an Satuan terdiri dari 42 item soal di mana berd asarkan taraf kesukarannya dikategorikan menjad i mudah, sedang dan sukar. Berdasarkan hasil perhitungan kuantitatif menggunakan Micro soft Excel diketahui bahwa terdapat 16,6% item tes termasuk ke b) Hasil Analisis Taraf Kesukaran Paket soal Besaran d an Satuan terdiri dari 42 item soal di mana berd asarkan taraf kesukarannya dikategorikan menjad i mudah, sedang dan sukar. Berdasarkan hasil perhitungan kuantitatif menggunakan Micro soft Excel diketahui bahwa terdapat 16,6% item tes termasuk ke

Satu an

No Kategori

No So al

Jumlah Soal

Ju mlah

c) Hasil Analisis Daya Pemb ed a

Pada paket soal Besaran dan Satu an terdiri d ari 42 item tes. Daya pembeda paket soal Besaran dan Satu an dikelompo kkan m enjadi tiga kategori yaitu diterima, direvisi dan ditolak. Pada paket soal ini terdapat 66,7% item tes termasuk ke d alam kategori diterima. Seb anya k 19,1% item tes termasuk ke dalam kategori direvisi. Sedangkan sisanya sebanyak 14,2% item tes termasu k ke d alam kategori ditolak. Pengkategorian hasil analisis daya pembed a p aket soal Besaran dan Satu an dapat dilihat pada Tabel 4.14. Hasil perhitungan daya pemb eda paket soal Besaran dan Satuan dapat dilihat p ada Lamp iran 31 Halama n 361 .

Tabel 4.14 Kategori Hasil Daya Pembeda Paket Soal Besaran dan Satu an

Ju mlah Soal

1. Diterima

2. Direvisi

3. Ditolak

Berdasarkan Tabel 4.9 terlihat b ahwa dari 42 item tes yang telah dibuat hanya 28 item tes mem iliki daya pembeda yang b aik. Seb anyak 8 item tes harus mengalam i revisi dan pengujian ulang hingga item tes tersebu t diterima. Sedangkan 6 item tes harus d ibu ang karena tidak memiliki daya pembed a yang b aik.

d) Hasil Analisis Efektivitas Pengeco h

Pada paket soal Besaran dan Satuan terdap at 26,2% item tes yang p ilihan jawabannya dipilih kurang dari 5 % peserta tes. Denga n demikian seb elas item tes tersebut tidak dapat digu nakan u ntuk mengukur kemampuan peserta tes. Item tes yang memiliki efektivitas pengecoh yang baik pada paket so al ini ada 73,8%. Sed angkan 2 6,2 % item tes mem iliki pengecoh yang tidak berfungsi. Tabel 4.15 menunjukkan kategori hasil analisis efektivitas pengecoh Besaran dan Satu an. Hasil analisis ku antitatif efektivitas pengecoh paket so al Besaran dan Satuan dapat dilihat p ada Lampiran 32 Halaman 377 .

Tabel 4.15 Kategori Hasil Analisis Efektivitas Pengecoh Paket Soal Besaran d an Satu an

No

Kategori

No Soal

Jumlah Soal

1. Pengeco h berfungsi

2. Pengeco h tidak berfungsi

2) Paket Soal Vektor

a) Hasil Analisis Reliab ilitas Koefisien reliabilitas tes pada paket soal Vektor seb esar 0,705. Koefisien reliabilitas p ada paket soal ini termasu k ke dalam kategori tinggi.

b) Hasil Analisis Taraf Kesukaran Paket soal Vekto r terdiri dari 15 item tes di mana berdasarkan taraf kesukarannya dikategorikan menjad i mu dah, sedang dan sukar.

Berdasarkan hasil perhitungan kuantitatif menggunakan Micro soft Excel diketa hui bahwa 6,7 % item tes termasuk ke dalam kategori mud ah, 80% item tes termasu k ke dalam kategori sedang dan 13,3% item tes termasu k ke dalam kategori sukar. Tabel 4.16 menunjukka n kategori hasil analisis taraf kesu karan paket so al Vekto r. Hasil perhitungan taraf kesukaran paket soal Vektor dap at dilihat p ada Lampiran 33 Halaman 379. Tabel 4.1 6 Hasil Analisis Taraf Kesukaran Paket So al Vektor

No Kategori

No So al

Jumlah Soal

c) Hasil Analisis Daya Pembeda

Pada paket soal Vekto r terdapat 15 item tes yang lolo s uji ahli. Daya pembeda paket soal Vekto r dikelompokkan menjadi tiga kategori yaitu diterima, direvisi dan d itolak. Pad a paket soal ini terdapat 93,3% item tes yang termasuk ke dalam kategori diterima. Sisanya seban ya k 6,7% item tes termasuk ke dalam kategori direvisi. Tabel 4.17 menunjukkan kategori hasil analisis daya pembeda paket soal Vektor. Hasil perhitungan daya pemb eda paket soal Vektor dapat dilihat pad a Lampiran 33 Halaman 379.

Tabel 4.17 Kategori Hasil Analisis Daya Pembeda Paket Soal Vektor

No Kategori

No So al

Ju mlah Soal

Ju mlah

15 Berdasarkan Tabel 4.17 terlihat bahwa dari 15 item tes yang telah dibuat terdapat 14 item tes memiliki daya pembeda yang b aik. Sed angkan seb anyak satu item tes harus mengalami revisi. Dan tidak ada item tes yang dito lak pada paket soal Vektor ini.

d) Hasil Analisis Efektivitas Pengeco h

Pada paket soal Vektor 85,8% item tesnya memiliki pengecoh yang berfungsi baik. Jadi hanya 14,2% item tes yang pengecohnya tidak berfu ngsi. Hasil analisis kuantitatif terhadap efektivitas pengecoh paket so al Vektor dapat d ilihat pada Lampiran 3 4 Halaman 387. Tabel 4.18 menunjukkan kategori hasil analisis efektivitas pengecoh paket so al Vekto r. Tabel 4.18 Kategori Hasil Analisis Efektivitas Pengecoh Paket Soal Vekto r

No

Kategori

No Soal

Ju mlah Soal

1. Pengecoh berfungsi

2. Pengecoh tid ak berfungsi

Ju mlah

3) Paket Soal Gerak Lurus

a) Hasil Analisis Reliab ilitas

Koefisien reliabilitas tes pada paket soal Gerak Lurus sebesar 0,806 . Koefisien reliabilitas pada paket soal ini termasuk ke dalam kategori tinggi.

b) Hasil Analisis Taraf Kesukaran Paket soal Gerak Lurus terdiri dari 60 item tes, di mana berd asarkan taraf kesukarannya d ikatego rikankan menjadi mudah, sedang dan sukar. Berdasarkan hasil perhitungan ku antitatif menggunakan Microsoft Excel diketahui b ahwa 35% item tes termasuk ke dalam kategori mudah, 55 % item tes termasuk ke dalam kategori sedang dan 10% item tes termasuk ke dalam kategori sukar. Tab el 4.19 menunjukkan kategori hasil analisis taraf kesukaran paket soal Gerak Lurus. Hasil perhitu ngan taraf kesukaran paket soal Gerak Lurus dap at dilihat pada Lampiran 35 Halaman 388.

Tabel 4 .19 Kategori Hasil Analisis Taraf Kesukaran Paket Soal Gerak Lurus

No Kategori

No So al

Jumlah Soal

Ju mlah

c) Hasil Analisis Daya Pemb ed a

Pada paket soal Gerak Lurus terdap at 60 item tes. Daya pembed a paket soal Gerak Lurus dikelompokkan menjad i tiga kategori yaitu diterima, direvisi dan d itolak. Pad a paket soal ini terdapat 51,7% item tes termasuk ke dalam kategori diterima. Sebanyak 38,3% item tes termasu k ke dalam kategori direvisi. Sed angkan sisanya yaitu seban ya k 10% item tes termasu k ke dalam kategori ditolak. Tabel 4.20 menunjukkan kategori hasil analisis daya pembeda paket soal Gerak Lurus. Hasil perhitungan daya pembeda paket soal Gerak Lurus dap at dilihat pada Lampiran 35 Halaman 388.

Tabel 4.20 Kategori Hasil Analisis Daya Pemb eda Paket Soal Gerak Lurus

Ju mlah Soal

Ju mlah

60 Berdasarkan Tabel 4.20 terlihat bahwa dari 60 item tes yang telah dibuat hanya 3 1 item tes memiliki daya p embeda yang baik. Seb anyak 23 item tes perlu direvisi karena daya p embedanya kurang 60 Berdasarkan Tabel 4.20 terlihat bahwa dari 60 item tes yang telah dibuat hanya 3 1 item tes memiliki daya p embeda yang baik. Seb anyak 23 item tes perlu direvisi karena daya p embedanya kurang

d) Hasil Analisis Efektivitas Pengeco h

Pada paket so al Gerak Lurus terdapat 33,3% item tes yang pilihan jawabannya dipilih ku rang dari 5% jumlah peserta tes keseluruhan. Dengan d emikian 20 item tes tersebut tid ak dapat digunakan dalam menguku r kemampuan siswa. Jumlah item tes yang memiliki tingkat efektivitas pengecoh yang baik pada paket soal ini sebanyak 66,7%. Tab el 4.21 menunjukkan kategori hasil analisis efektivitas pengecoh paket soal Gerak Lurus. Hasil perhitungan efektivitas pengeco h paket so al Gerak Lurus dapat dilihat pad a Lampiran 36 Halaman 408. Tabel 4.21 Kategori Hasil Analisis Efektivitas Pengecoh Paket Soal Gerak Lu rus

No

Kategori

No Soal

Ju mlah Soal

1. Pengecoh berfungsi

2. Pengecoh tidak berfungsi

Ju mlah

4) Paket Soal Gerak M elingkar

a) Hasil Analisis Reliab ilitas

Koefisien reliabilitas tes pada p aket so al Gerak Melingkar seb esar 0,71. Koefisien reliabilita s pada paket soal ini termasuk ke dalam kategori tinggi.

b) Hasil Analisis Taraf Kesukaran Paket soal Gerak Melingkar terdiri dari 12 item tes di mana berd asarkan taraf kesukarannya dikategorikan menjad i mudah, sed ang dan sukar. Berdasarkan hasil perhitungan kuantitatif diketahui bahwa 8,3% item tes paket soal ini termasuk ke dalam kategori mudah, 75% b) Hasil Analisis Taraf Kesukaran Paket soal Gerak Melingkar terdiri dari 12 item tes di mana berd asarkan taraf kesukarannya dikategorikan menjad i mudah, sed ang dan sukar. Berdasarkan hasil perhitungan kuantitatif diketahui bahwa 8,3% item tes paket soal ini termasuk ke dalam kategori mudah, 75%

No Kategori

No So al

Ju mlah Soal

Ju mlah

c) Hasil Analisis Daya Pemb ed a

Pada paket soal Gerak Melingkar terd apat 12 item tes. Daya pembed a paket soal bab Gerak Melingkar dikelompokkan menjadi tiga kategori yaitu diterima, direvisi dan ditolak. Pada paket soal ini terdapat 83,3% item tes yang termasuk ke dalam kategori diterima. Seb anya k 16,7% item tes termasuk ke dalam kategori direvisi. Pengkategorian daya pemb ed a paket soal Gerak Melingkar dapat d ilihat pad a Tab el

4.23. Hasil perhitungan daya pembeda paket soal Gerak Melingkar dap at dilihat pada Lampiran 37 Halaman 411 .

Tabel 4.23 Kategori Hasil Analisis Daya Pembed a Paket Soal Gerak M elingkar

No

Kategori

No Soal

Jumlah Soal

- Ju mlah

12 Berdasarkan Tabel 4.23 terlihat bahwa dari 12 item tes yang telah dibuat terd ap at 10 item tes yang memiliki d aya pembeda yang baik. Sedangkan sebanyak 2 item tes haru s mengalam i revisi. Pad a paket soal ini tidak terdapat item tes yang ditolak daya pembed anya.

d) Hasil Analisis Efektivitas Pengeco h

Pada paket soal Gerak Melingkar terd apat 16,7% item tes yang pilihan jawabannya dipilih ku rang dari 5% jumlah peserta tes keseluruhan. Dengan d emikian kedua item tes tersebut tidak dap at digunakan dalam menguku r kemampu an siswa. Jumlah item tes yang memiliki tingkat efektivitas p engecoh yang baik pada paket so al ini ada 83,3%. Item tes yang termasuk kategori memiliki pengeco h yang berfu ngsi atau tid ak berfungsi d apat d ilihat pad a Tabel 4.24. Hasil analisis kuantitatif terhadap efektivitas pengecoh paket soal Gerak M elingkar dap at dilihat p ada Lampiran 38 Halaman 415. Tabel 4.24 Hasil Efektivitas Pengecoh Paket Soal Gerak Melingkar

No

Kategori

No Soal

Ju mlah Soal

1. Pengecoh berfu ngsi

2. Pengecoh tid ak berfungsi

5) Paket Soal Dinamika Gerak

a) Hasil Analisis Reliab ilitas Koefisien reliabilitas tes pada paket soal Dinamika Gerak yaitu sebesar 0,67. Ko efisien reliabilitas pada paket soal ini termasuk ke dalam kategori sed ang.

b) Hasil Analisis Taraf Kesukaran

Paket soal Dinamika Gerak terdiri dari 14 item tes di mana berd asarkan taraf kesukarannya d ikategorikan menjad i mudah, sed ang dan sukar. Berdasarkan hasil perhitungan kuantitatif menggunakan Micro soft Excel diketahui bahwa terdapat 7,1% item tes termasuk ke dalam kategori mud ah, 78,5 % item tes termasuk ke dalam kategori sedang dan 21,4 % item tes termasuk ke dalam kategori sukar. Tabel

4.25 menunjukkan katego ri hasil analisis taraf kesukaran paket soal Dinam ika Gerak. Hasil perhitungan taraf kesukaran p aket soal Dinam ika Gerak dapat dilihat pada Lampiran 39 Halaman 416.

Tabel 4.25 Kategori Hasil Analisis Taraf Kesukaran Paket Soal Dinam ika Gerak

No Kategori

No Soal

Ju mlah Soal

c) Hasil Analisis Daya Pemb ed a

Pada paket soal Dinamika Gerak terdapat 14 item tes. Daya pembed a paket soal Dinamika Gerak dikelompokkan menjadi tiga kategori yaitu diterima, direvisi dan ditolak. Pada paket soal ini terdapat 85,7% item tes yang termasuk ke dalam kategori diterima. Seb anya k 14,3% item tes termasu k ke dalam kategori direvisi. Pad a paket soal Dinam ika Gerak tid ak ad a item tes yang termasuk ke dalam kategori ditolak. Tabel 4 .26 menunjukkan kategori hasil analisis daya pemb eda paket soal Dinamika Gerak. Hasil perhitungan daya pembed a paket so al Dinam ika Gerak dapat dilihat pada Lampiran 39 Halaman 416.

Tabel 4.26 Kategori Hasil Analisis Daya Pemb eda Paket Soal Dinamika Gerak

No

Kategori

No Soal

Ju mlah Soal

14 Berdasarkan Tabel 4.26 terlihat bahwa dari 14 item tes yang telah d ibu at terdapat 12 item tes yang langsung bisa digu nakan untuk menguji kemampuan siswa. Sebanyak 2 item tes la innya haru s mengalam i revisi. Serta tidak ada item tes yang dibu ang karena daya pembed anya d ito lak.

d) Hasil Analisis Efektivitas Pengeco h

Pada paket so al Dinamika Gerak, item tes yang piliha n jawabannya dipilih kurang dari 5% jumlah peserta tes ada sebanya k Pada paket so al Dinamika Gerak, item tes yang piliha n jawabannya dipilih kurang dari 5% jumlah peserta tes ada sebanya k

Ju mlah Soal

1. Pengecoh berfungsi

2. Pengecoh tid ak berfungsi

6) Paket Soal UAS

a) Hasil Analisis Reliab ilitas Koefisien reliabilitas tes pada paket soal UAS yaitu sebesar 0,88. Ko efisien reliabilitas pada paket so al ini termasuk ke dalam kategori sed ang.

b) Hasil Analisis Taraf Kesukaran

Paket soal UAS terd iri dari 50 item tes di mana berd asarka n taraf kesukarannya dikategorikan menjadi mudah, sedang dan sukar. Berdasarkan hasil perhitungan kuantitatif menggunakan Micro soft Excel diketahui bahwa terd apat 4% item tes termasuk ke dalam kategori sedang dan 96% item tes termasu k ke dalam kategori su kar. Tabel 4.28 menunjukkan katego ri hasil analisis taraf kesukaran p aket soal UAS. Hasil perhitungan taraf kesukaran paket soal UAS dapat dilihat pad a Lampiran 41 Halaman 425.

Tabel 4.28 Kategori Hasil Analisis Taraf Kesukaran Paket Soal UAS

No Kategori

No Soal

Ju mlah Soal

c) Hasil Analisis Daya Pemb ed a

Berdasarkan daya pemb edanya, semua item tes pada paket soal UAS termasuk ke dalam kategori diterima. Artinya 1 00 % item pad a paket soal UAS memiliki daya pemb eda yang baik. Tab el 4.29 menunjukkan kategori hasil analisis daya pembeda p aket so al UAS. Hasil perhitungan daya pembeda p aket soal UAS dap at d ilihat pad a Lampiran 41 Halaman 425.

Tabel 4.29 Kategori Hasil Analisis Daya Pemb eda Paket Soal UAS

No

Kategori

No Soal

Ju mlah Soal

d. Hasil Analisis Efektivitas Pengeco h

Pada paket soal semua item tesnya memiliki p engecoh yang berfu ngsi. Artin ya seb anyak 100% pengecoh pada paket soal tersebut dipilih oleh lebih dari 5% jumlah peserta tes dan lebih banyak d ipilih oleh kelompo k bawah. Tabel 4.230 menunjukka n kategori hasil analisis efektivitas pengecoh paket soal UAS. Hasil perhitungan efektivitas pengecoh paket soal UAS dapat dilihat pada Lamp iran 42 Halaman 440 .

Tabel 4.30 Kategori Hasil Analisis Efektivitas Pengeco h Paket Soal UAS

Ju mlah Soal

1. Pengecoh berfungsi

2. Pengecoh tid ak berfungsi

- Jumlah