Penjualan Pribadi Strategi Pemasaran

Promosi ini khusus diterima konsumen yang membeli barang dipusat- pusat stiker dagang. - Pameran pembelian dan peragaan Pameran pembelian dan peragaan terjadi pada saat pembelian ataupun penjualan. - Merchandise display Kegiatan promosi yang dilakukan dengan mengatur barang dengan baik, menarik, indah dipandang sehingga orang kebetulan lewat atau berada disekitar tempat itu merasa tertarik dan senang melihatnya dan akhirnya terangsang untuk membelinya. Perusahaan-perusahaan menggunakan alat promosi penjualan untuk memperoleh tanggapan pembeli yang lebih kuat dan lebih cepat. Promosi penjualan dapat digunakan untuk mendapatkan efek jangka pendek seperti mendramatisir tawaran produk dan meningkatkan penjualan yang telah merosot.

3. Penjualan Pribadi

Personal Selling Kotler 2004:237 menyebutkan bahwa “ personal selling penjualan pribadi adalah penyajian lisan dalam suatu pembicaraan dengan satu atau beberapa pembeli potensial dengan tujuan untuk melakukan penjualan.” Personal selling merupakan alat promosi. Ini dapat dikatakan demikian karena dalam personal selling ini terjadi komunikasi langsung dua arah antara produsen sebagai penghasil barang atau penjual sebagai orang yang menawarkan barang dengan pembeli atau konsumen yang membutuhkan barang yang Universitas Sumatera Utara ditawarkan tersebut.dengan terjadinya komunikasi langsung dua arah ini, maka penjual akan dapat segera mengetahui. Keinginan, kebutuhan dan perilaku konsumen sekaligus. Juga dapat melihat reaksi konsumen terhadap barang yang ditawarkan sehingga perusahaan dapat langsung mengadakan penyesuaian sebagai mana mestinya Personal selling merupakan alat promosi yang lebih fleksibel dibandingkan alat-alat promosi yang lainnya. Ini dapat dikatakan demikian karena dalam personal selling terjadi komunikasi langsung dua arah antara produsen sebagai pengusaha barang atau sebagai penjual yang menawarkan barang kepada pembeli atau konsumen yang membutuhkan barang yang ditawarkan. Dengan terjadinya komunikasi langsung dua arah ini, maka penjual dengan segera mengetahui keinginan, kebutuhan dan perilaku konsumen sekaligus juga dapat melihat reaksi konsumen terhadap barang yang ditawarkan, sehingga perusahaan dapat langsung mengadakan penyesuaian sebagaimana mestinya sekaligus juga dapat melihat reaksi konsumen terhadap barang yang ditawarkan. Ada beberapa tahap proses personal selling penjualan pribadi, antara lain: a Persiapan sebuah penjualan. Dalam tahap ini kegiatan yang paling awal yang harus dilakukan adalah mempersiapkan tenaga penjual dengan sebaik-baiknya. Tenaga penjual tersebut harus mengenal dengan baik produk yang dijual, pasar produk, Universitas Sumatera Utara persaingan, teknik menjual dan hal lainnya yang dapat menciptakan penjualan. b Penentuan lokasi pembeli potensial. Dengan menggunakan data-data pembeli yang lalu maupun sekarang, tenaga penjual dapat menentukan karakteristik dari pembeli potensial. Dengan cara ini maka tenaga penjual dapat membuat satu daftar dari orang-orang maupun perusahaan yang merupakan pembeli potensial. c Pendekatan pendahuluan kepada pembeli potensial. Sebelum melakukan penjualan, tenaga penjual harus mempelajari semua masalah tentang orang-orang ataupun perusahaan yang diharapkan menjadi pembeli. Mereka juga harus mengetahui tentang produk apa yang sedang digunakan perusahaan atau bagaimana reaksinya. Tenaga penjual juga berusaha untuk mengetahui perilaku dan preferensi pembeli. Secara umum dapat disimpulkan bahwa tenaga penjual haruslah berusaha untuk mendapatkan semua informasi yang dapat mendukung penjualan. d Penyajian penjualan. Penyajian perusahaan bermula dengan usaha untuk menarik perhatian calon pembeli, kemudian mencoba untuk mempertahankan perhatian calon pembeli ketika penjual berusaha dapat menciptakan keinginan calon pembeli tersebut. e Pelayanan sesudah penjualan. Universitas Sumatera Utara Kegiatan penjualan yang efektif telah berakhir pada saat pesanan pembelian dipenuhi, tetapi masih berlanjut dengan pelayanan kepada mereka. Pemberian pelayanan ini penting untuk menciptakan landasan yang kokoh bagi penjualan dimasa yang akan datang. Disamping itu juga berguna untuk menghilangkan keraguan-keraguan terhadap produk tersebut. Cara yang dapat dilakukan adalah dengan menerangkan kelebihan-kelebihan produk, selalu mengulangi menjelaskan mengapa produk itu lebih baik daripada produk lainnya dan menunjukkan bagaimana kepuasaan yang akan diperoleh pembeli dengan pemilihan produk tersebut. Untuk memberikan pelayanan berupa pemberian garansi, reperasi, latihan cara penggunaan produk dan pengiriman barang langsung kerumah pembeli. Personal selling membutuhkan tenaga penjual yang handal. Personal penjualan berfungsi sebagai penghubung pribadi perusahaan dengan pelanggan. Perwakilan penjualan sales representative adalah perusahaan itu sendiri bagi banyak di anara pelanggannya. Perwakilan penjualan itu sendirilah yang membawa pulang informasi yang banyak dibutuhkan mengenai pelanggan tersebut. Karena itu, perusahaan tersebut perlu dengan seksama mempertimbangkan masalah-masalah dalam desain tenaga penjual. Tenaga penjualan seharusnya memusatkan perhatian pada penjualan produk-produk perusahaan yang lebih rumit dan sesuai dengan pesaran kepada pelanggan-pelanggan besar, dan perusahaan tersebut seharusnya menyerahkan penjualan yang sedrhana kepada tenaga penjualan di dalam perusahaan dan Universitas Sumatera Utara kepada pemesanan melalui internet. Tugas-tugas seperti menghasilkan petunjuk menulis proposal, memenuhi pesanan, dan melakukan dukungan pasca-penjualan seharusnya diserahkan kepada orang-orang lain. Wiraniaga seharusnya menangani lebih sedikit pelanggan, dan diberi imbalan untuk pertumbuhan pelanggan utama. Hal ini sangat berbeda dari kebiasaan mengharapkan wiraniaga menjual kepada setiap pelanggan yang memungkinkan, yang biasanya merupakan kelemahan tenaga penjualan berbasis geografis.

4. Publisitas