Strategi pemasaran dari setiap perusahaan merupakan suatu rencana keseluruhan untuk mencapai tujuan. Penentuan strategi ini dilakukan oleh
manajer pemasaran dengan membuat tiga macam keputusan, yaitu; konsumen yang akan dituju, kepuasan yang diinginkan konsumen dan
marketing mix
bauran pemasaran yang dipakai untuk memberikan kepuasan kepada konsumen.
Ketiga elemen ini sangat menentukan arah dari strategi pemasaran perusahaan. Strategi tersebut merupakan rencana jangka panjang yang digunakan
sebagai pedoman bagi kegiatan-kegiatan personalia pemasaran.
2.2. Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen
Tujuan perusahaan melakukan kegiatan pemasaran adalah mempengaruhi konsumen untuk bersedia membeli barang dan jasa perusahaan pada saat
konsumen membutuhkannya. Sebelum kegiatan dilakukan maka pihak perusahaan harus memahami
perilaku konsumen. Dalam kegiatan pemasaran perilaku konsumen dipengaruhi oleh faktor
– faktor sebagai berikut Philip Kotler, 2005:231:
1. Faktor-faktor kebudayaan 2. Faktor-faktor sosial
3. Faktor Pribadi 4. Faktor Psikologis.
1. Faktor Kebudayaan
Faktor-faktor kebudayaan berpengaruh luas dan mendalam terhadap perilaku konsumen. Kita akan membahas peranan yang dimainkan oleh
kebudayaan, sub-budaya dan kelas sosial pembeli. a.
Kebudayan
Universitas Sumatera Utara
Kebudayaan adalah faktor penentu keinginan dan perilaku seseorang yang paling mendasar. Jika mahluk yang lebih rendah perilakunya
sebagian besar diatur oleh naluri, maka perilaku manusia sebagian besar adalah dipelajari.
b. Sub- budaya
Setiap budaya mempunyai kelompok-kelompok sub-budaya yang lebih kecil, yang merupakan identifikasi dan sosialisasi yang khas untuk
perilaku anggotanya. Kelompok kebangsaan, seperti Irlandia, Polandia, dan Puerto Rico yang dijumpai di dalam kelompok-kelompok besar
dan menunjukkan cita rasa dan kecenderungan suku bangsa yang berbeda.
Kelompok keagamaan
seperti Katolik,
Mormons, Presbyterians, dan Jahudi menampilkan sub-budaya dengan preferensi
budaya dan larangan-larangan khas. Kelompok ras seperti orang negro dan orang Asia yang mempunyai gaya budaya dan sikap berbeda.
c. Kelas Sosial
Kelas sosial mempunyai beberapa ciri. Pertama, orang yang berada dalam setiap kelas sosial cenderung lebih berprilaku serupa daripada
orang yang berasal dari dua kelas yang berbeda. Kedua, seseorang dipandang mempunyai pekerjaan yang rendah atau tinggi sesuai
dengan kelas sosialnya. Ketiga, kelas sosial seseorang dinyatakan dengan beberapa variabel, seperti jabatan, pendapatan, kekayaan,
pendidikan, dan orientasi terhadap nilai, daripada hanya berdasarkan sebuah variabel. Keempat, seseorang mampu berpindah dari satu kelas
sosial ke kelas lainnya –ke atas dan ke bawah- dalam masa hidup nya.
Universitas Sumatera Utara
Sampai dimana perubahan itu tergantung pada ketat longgar nya lapisan sosial dalam suatu masyarakat.
2. Faktor Sosial