Pengamtan Hifa Abnormal Jamur Patogen Uji Potensi Bakteri Kitinolitik Rizosfer Terhadap Serangan JAP Pada Bibit Tanaman Karet Secara

yang mempengaruhi variasi zona hambat dapat disebabkan oleh kespesifikan spesies bakteri kitinolitik, perbedaan aktivitas kitinase, komposisi kitin pada miselia fungi, laju pertumbuhan bakteri dan fungi dan senyawa anti fungal lainnya Annand dan Reddy 2009; Benhamou et al. 1990; Gohel et al . 2006.

4.3 Pengamtan Hifa Abnormal Jamur Patogen

Pengamatan hifa abnormal dilakukan pada hari ke delapan. Adanya abnormalitas hifa jamur patogen disebabkan oleh adanya mekanisme antagonis antara bakteri kitinolitik dengan jamur patogen Gambar 4.4. Gambar 4.4 Hifa abnormal pada jamur patogen: →A dan B hifa menggulung dan hifa bengkok pada

R. lignosus

karena bakteri FS 7, C dan D, hifa bengkok dan hifa lisis pada

R. lignosus

karena bakteri FS 4, E, hifa bengkok Colletotrichum karena bakteri FS 4. F, hifa lisis pada Corynespora karena bakteri FS 7. G, H dan I hifa normal R. lignosus, Corynespora dan Colletotrichum. Abnormalitas yang terjadi yaitu berupa hifa mengalami lisis, hifa menggulung dan hifa bengkok. Aktivitas bakteri kitinolitik yang menyebabkan kelisisan pada dinding hifa jamur merupakan mekasnisme biokontrol Anitha Rabeeth et al . 2010; Gohel et al . 2006. Pertumbuhan miselium jamur patogen terhambat dapat disebabkan karena adanya penipisan dan kerusakan pada dinding hifa jamur patogen

4.4 Uji Potensi Bakteri Kitinolitik Rizosfer Terhadap Serangan JAP Pada Bibit Tanaman Karet Secara

In vivo Pengujian kemampuan bakteri kitinolitik rizosfer dalam menghambat pertumbuhan jamur patogen secara in vivo hanya dilakukan pada jamur R. liginosus penyebab jamur akar putih. R . lignosus merupakan jamur yang paling berbahaya dan merugikan dibandingkan Corynespora dan Colletotrichum. Oleh sebab itu aplikasi bakteri kitinolitik rizosfer dalam mengendalikan serangan penyakit pada tanaman karet hanya dilakukan pada serangan penyakit JAP . Dalam menginfeksi akar bibit tanaman karet digunakan akar tanaman yang sudah terinfeksi oleh

R. lignosus

sebagai sumber inokulum. Menurut Semangun 2008 basidiospora pada tubuh buah tidak dapat menimbulkan infeksi pada pohon karet yang sehat. Oleh karena itu penelitian ini menggunakan akar tanaman karet sebagai sumber inokulum dalam menginfeksi tanaman sehat yang dapat dilihat pada Gambar 4.5. Gambar 4.5 Hasil infeksi dari

R. lignosus

pada akar bibit karet: 1. Akar, 2. Miselium

R. lignosus

4.5 Intensitas Dan Luas Serangan JAP Pada Bibit Tanaman Karet