Peranan Pemerintah Daerah di dalam pemberdayaan Masyarakat melalui Gerakan

mendukung Keluarga agar dapat melaksanakan fungsinya secara optimal. Maka dari itu menarik di sub bab berikutnya penulis akan membahas bagaimana kewenangan yang dimiliki pemerintah daerah guna mendukung pemerintah pusat dalam peran sertanya dalam memberdayakan masyarakat.

C. Peranan Pemerintah Daerah di dalam pemberdayaan Masyarakat melalui Gerakan

Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah Sebelum membahas Peran Serta Pemerintah Daerah dalam Pemberdayaan Masyarakat melalui Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga tentu ada poin-poin mendasar yang menarik penulis uraikan berdasarkan Ketentuan Umum daripada Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah ini, dalam Pasal 1 ayat 2 dan 3 mendefinisikan tentang Pemerintah Daerah, yaitu : 2. Pemerintahan Daerah adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh pemerintah daerah dan dewan perwakilan rakyat daerah menurut asas otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip otonomi seluas-luasnya dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 3. Pemerintah Daerah adalah kepala daerah sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah yang memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah otonom. 23 Dari ayat ini penulis mengambil kesimpulan bahwasanya Pemerintahan Daerah adalah unsur penyelenggara Pemerintahan yang mnegurus urusan pemerintahan di daerah dimana mengacu 23 Republik Indonesia, 2014. Undang-Undang Nomor 23. Sekretariat Negara. Jakarta pada daerah otonom dan asas otonomi, dimana daerah otonom dan asas otonomi juga di jabarkan di ayat 6 dan 7 dalam Pasal yang sama dari Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah ini, yaitu : 6. Otonomi Daerah adalah hak, wewenang, dan kewajiban daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri Urusan Pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia. 7. Asas Otonomi adalah prinsip dasar penyelenggaraan Pemerintahan Daerah berdasarkan Otonomi Daerah. 24 Dari ayat ini bisa dilihat bahwa dengan otonomi daerah dan asas otonomi Pemerintah Daerah memiliki hak, wewenang dan kewajiban khusus untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahannya demi kepentingan masyarakat setempat. Dalam Ketentuan Umum ini juga menjelaskan Kementerian yang berwenang mengurus kepentingan Pemerintah Daerah, sebagaimana di uraikan ayat 44 dan 45, sebagai berikut : 44. Menteri adalah menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan dalam negeri. 45. Kementerian adalah kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan dalam negeri. 25 Dari Uraian ayat ini dapat dengan jelas dilihat Peran Kementerian Dalam Negeri dalam fungsinya pada Pemerintahan Daerah, dimana dalam Undang-Undang ini banyak menjabarkan bagaimana pertanggung jawaban daerah kepada Kementerian Dalam Negeri sebagai wakil langsung daripada Presiden yaitu pemimpin Pemerintah Pusat. Sehingga menarik dalam Skripsi ini penulis akan menguraikan bagaimana peran serta Pemerintah Daerah guna Mendukung Program Kementerian Dalam Negeri yaitu Gerakan Pemberdayaan 24 Republik Indonesia, 2014. Undang-Undang Nomor 23. Sekretariat Negara. Jakarta 25 Republik Indonesia, 2014. Undang-Undang Nomor 23. Sekretariat Negara. Jakarta Masyarakat melalui Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga sebagaimana di atur legalitasnya dalam Permendagri Nomor 1 Tahun 2013. Dalam Undang-Undang ini juga mengatur pembagian urusan pemerintahan konkuren antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah yang di sebagaimana tertuang dalam lampiran Undang-Undang ini, dan bidang-bidang yang terkait termasuk di dalamnya pendidikan, kesehatan, kawasan pemukiman, pemberdayaan sosial, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, pangan, pemberdayaan masyarakat dan desa, pengendalian penduduk dan keluarga berencana, koperasi, usaha kecil dan menengah, dan kebudayaan yang mana nanti akan kita lihat keterkaitannya dan sejalannya program-program ini dengan program kerja PKK yang di bentuk langsung oleh kementerian Dalam Negeri.

D. Peranan Desa dan Kelurahan di dalam pemberdayaan Masyarakat melalui