3 Sumber Dana : APBD Kabupaten Kutai Timur
f Evaluasi dan Monitoring GSI Gerakan Sayang Ibu pada Kecamatan Sangkulirang 1 Waktu dan Tempat
: 5 Mei 2014 sampai dengan 6 Mei 2014, bertempat di kantor kecamatan
Sangkulirang 2 Peserta
: Masyarakat yang ada di kecamatan Sangkulirang
3 Sumber Dana : APBD Kabupaten Kutai Timur
C. Pembinaan dan Pengawasan penyelenggaraan gerakan pemberdayaan masyarakat
melalui gerakan pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga di TP-PKK Kabupaten Kutai Timur
Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2013 Tentang Pemberdayaan Masyarakat melalui Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan keluarga di
pasal 16 ayat 3 , menyatakan “
BupatiWalikota melalui Kepala SKPD yang membidangi urusan pemberdayaan masyarakat di KabupatenKota melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap
penyelenggaraan pemberdayaan masyarakat melalui Gerakan PKK di KabupatenKota.” Berangkat dari pasal ini, penulis mencari informasi bagaimana implementasi dalam hal ini di Tim Penggerak
Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Kabupaten Kutai Timur.
SKPD Satuan Kerja Perangkat Daerah adalah perangkat Pemerintah Daerah Provinsi maupun KabupatenKota di Indonesia. SKPD adalah pelaksana fungsi
eksekutif yang harus berkoordinasi agar penyelenggaraan pemerintahan berjalan dengan baik. Dasar hukum yang berlaku sejak tahun 2004 untuk pembentukan SKPD adalah Pasal 120 UU
no. 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. Gubernur dan wakilnya, Bupati dan
wakilnya, atau Walikota dan wakilnya tidak termasuk ke dalam satuan ini, karena berstatus sebagai Kepala Daerah. Ke dalam SKPD termasuk Sekretariat Daerah, Staf-staf Ahli,
Sekretariat DPRD, Dinas-dinas, Badan-badan, Inspektorat Daerah, lembaga-lembaga daerah lain yang bertanggung jawab langsung kepada Kepala Daerah, Kecamatan-kecamatan atau
satuan lainnya yang setingkat, dan KelurahanDesa atau satuan lainnya yang setingkat.
35
Dalam Penelitian yang penulis lakukan pada Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Kabupaten Kutai Timur, penulis menemukan bahwa Gerakan
Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Kabupaten Kutai Timur di bawah pembinaan dan pengawasan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa BPMPD. Untuk
mendapatkan informasi yang lebih jelas dan autentik, penulis berusaha mendatangi kantor Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa BPMPD, dan berhasil melakukan
wawancara singkat dengan Bapak Moh. Hatta, SE selaku Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan, dan beliau juga memberikan intisari Laporan Kegiatan Tim Penggerak Pemberdayaan dan
Kesejahteraan Keluarga Kabupaten Kutai Timur yang di tandatangani beliau, laporan ini berangkat dari dasar pelaksanaan berdasarkan, UU nomor 22 Tahun 1999 tentang Otonomi
Daerah, Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 411.4.561 Tahun 2010 Tentang Pengesahan Keputusan Ketua Umum Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan
Keluarga tentang Hasil Rapat Kerja Nasional VII PKK Tahun 2010, Permendagri nomor 10 Tahun 2013 Tentang Pemberdayaan Masyarakat melalui Gerakan Pemberdayaan dan
Kesejahteraan, Dokumen Pelaksanaan Anggaran Perubahan DPA Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Kutai Timur, dan Surat Keputusan Kepala
Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Nomor : SK.188.03.40017SKT.BPMPD Tentang Penetapan Pejabat Pembuat Komitmen, Pejabat
Pelaksana Teknis Kegiatan dan Staf Pengelola Kegiatan Pada Badan Pemberdayaan
35
https:id.wikipedia.orgwikiSatuan_Kerja_Perangkat_Daerah. diakses pada tanggal 15 April 2015.
Masyarakat dan Pemrintahan Desa Kabupaten Kutai Timur Tahun Anggaran 2014, dari Laporan Kegiatan ini juga berisi tentang Waktu dan Tempat selama 1 Tahun anggaran yaitu
Januari sampai dengan Desember 2014 yang berlokasi di Kabupaten dan 18 Kecamatan atau desa di kabupaten Kutai Timur, Sumber Pembiayaan dan Progres Fisik keuangan yang
digunakan oleh Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan keluarga Kabupaten Kutai Timur yang berasal dari DPA Dokumen Pelaksanaan Anggaran Badan Pemberdayaan
Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Kutai Timur Tahun Anggaran 2014, melalui Anggaran dan Pendapatan Belanja Daerah APBD Kabupaten Kutai Timur 2014.
Dari hasil wawancara singkat dengan beliau, Beliau Menerangkan bahwa selama ini dalam menjalankan kegiatannya Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga
Kabupaten Kutai Timur berada di bawah pengawasan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa BPMPD , dalam hal ini termasuk dalam penggunaan anggaran oleh
Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Kabupaten Kutai Timur yang berasal dari Anggaran dan Pendapatan Belanja Daerah APBD Kabupaten Kutai Timur
2014., maupun pertanggung jawaban atas berbagai kegiatan yang dilakukan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Kabupaten Kutai Timur untuk menjalankan visi
misinya yaitu melakukan pemberdayaan masyarakat demi kesejahteraan keluarga. Narasumber juga menerangkan sebagai
SKPD Satuan Kerja Perangkat Daerah yang membantu kepala daerah dalam hal ini Bupati Kutai Timur, yang mengemban salah satu tugas seperti yang
diamanatkan dalam
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2013 Tentang Pemberdayaan Masyarakat melalui Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan keluarga di
pasal 16 ayat 3, antara Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa BPMPD dan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Kabupaten Kutai Timur
berjalan dengan baik, dimana sebagai mitra kerja yang memiliki tujuan sama demi pemberdayaan masyarakat. Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga
Kabupaten Kutai Timur dinilai cukup kooperatif , dan juga Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa BPMPD terbuka dalam menerima dan menampung ide serta
masukan yang dapat bermanfaat dalam tujuan memberdayakan Masyarakat.
D. Pendanaan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga TP-PKK