E. Peranan Kementerian Dalam Negeri di dalam pemberdayaan Masyarakat melalui
Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 5 Tahun 2007 Tentang Pedoman Penataan Lembaga
Kemasyarakatan
Setelah membahas bagaimana Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 Tentang Desa Peraturan Pemerintah Nomor 73 Tahun 2005 Tentang Kelurahan mengatur tentang
lembaga kemasyarakatan yang salah satu tujuannya adalah memberdayakan masyarakat melalui lembaga kemasyarakatan, tentu ada baiknya kita membahas bagaimana Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 5 Tahun 2007 tentang Pedoman Penataan Lembaga Kemasyrakatan mengatur lembaga kemasyarakatan yang seperti apa hendaknya dimiliki oleh
perangkat desa dan kelurahan, dan kaitannya dengan Tim penggerak Pemberdayaan Dan Kesejahteraan Keluarga hal ini secara khusus dapat dilihat dari pasal 1 ayat 11 dan 12, pasal
7 ayat c, pasal 12, dan pasal 13 daripada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 5 Tahun 2007 tentang Pedoman Penataan Lembaga Kemasyrakatan, pasal-pasal ini berbunyi sebagai
berikut : Pasal 1
11. Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga DesaKelurahan, untuk selanjutnya disebut TP PKK DesaKelurahan adalah lembaga
kemasyarakatan sebagai mitra kerja pemerintah dan organisasi kemasyarakatan lainnya, yang berfungsi sebagai fasilitator, perencana, pelaksana, pengendali dan
penggerak pada masing-masing jenjang pemerintahan untuk terlaksananya program PKK.
12. Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga, untuk selanjutnya disingkat Gerakan PKK, adalah Gerakan Nasional dalam pembangunan
masyarakat yang tumbuh dari bawah yang pengelolaannya dari, oleh dan untuk
masyarakat menuju terwujudnya keluarga yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berahlak mulia dan berbudi luhur, sehat sejahtera, maju
dan mandiri, kesetaraan dan keadilan gender serta kesadaran hukum dan lingkungan.
Pasal 7 Jenis Lembaga Kemasyarakatan terdiri dari:
c. Tim Penggerak PKK DesaKelurahan;
Pasal 12 1 Tim Penggerak PKK DesaKelurahan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7
huruf c mempunyai tugas membantu Pemerintah DesaLurah dan merupakan mitra dalam pemberdayaan dan peningkatan kesejahteraan keluarga.
2 Tugas Tim Penggerak PKK DesaKelurahan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 meliputi :
a. menyusun rencana kerja PKK DesaKelurahan, sesuai dengan basil Rakerda KabupatenKota;
b. melaksanakan kegiatan sesuai jadwal yang disepakati; c. menyuluh dan menggerakkan kelompok-kelompok PKK DusunLingkungan, RW,
RT dan dasa wisma agar dapat mewujudkan kegiatan-kegiatan yang telah disusun dan disepakati;
d. menggali, menggerakan dan mengembangkan potensi masyarakat, khususnya keluarga untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga sesuai dengan
kebijaksanaan yang telah ditetapkan; e. melaksanakan kegiatan penyuluhan kepada keluarga-keluarga yang mencakup
kegiatan bimbingan dan motivasi dalam upaya mencapai keluarga sejahtera; f. mengadakan pembinaan dan bimbingan mengenai pelaksanaan program kerja;
g. berpartisipasi dalam pelaksanaan program instansi yang berkaitan dengan kesejahteraan keluarga di desakelurahan;
h. membuat laporan basil kegiatan kepada Tim Penggerak PKK Kecamatan dengan tembusan kepada Ketua Dewan Penyantun Tim Penggerak PKK setempat;
i. melaksanakan tertib administrasi; dan j. mengadakan konsultasi dengan Ketua Dewan Penyantun Tim Penggerak PKK
setempat.
Pasal 13 Tim Penggerak PKK DesaKelurahan dalam melaksanakan tugas sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 12 mempunyai fungsi: a. penyuluh, motivator dan penggerak masyarakat agar mau dan mampu
melaksanakan program PKK; dan b. fasilitator, perencana, pelaksana, pengendali, pembina dan pembimbing
Gerakan PKK.
29
Dalam Ketentuan umum pasal 1 ayat 11 dan 12 dari Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 5 Tahun 2007 tentang Pedoman Penataan Lembaga Kemasyrakatan langsung mendefinisikan
29
Republik Indonesia, 2007. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 5. Sekretariat Negara. Jakarta
tentang Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga desa atau kelurahan, dan juga mengenai Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga. Sedangkan dalam pasal
7 ayat c langsung menerangkan salah satu jenis lembaga kemasyarakatan yang di akui dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 5 Tahun 2007 tentang Pedoman Penataan Lembaga
Kemasyrakatan iniadalah Tim Penggerak PKK Desa atau kelurahan. Dari Pasal 12 dan 13 dapat dilihat apa tugas Tim Penggerak PKK yaitu membantu
Pemerintah Desa atau Lurah sebagai mitra, untuk membantu dalam hal pemberdayaan dan peningkatan kesejahteraan keluarga, secara rinci tugas-tugas dari Tim Penggerak PKK Desa
dan Kelurahan di uraikan dalam Pasal 12 ayat 2, sedangkan pada pasal 13 menerangkan fungsi dari pelaksanaan tugas Tim Penggerak PKK di desa dan Kelurahan. Sehingga dari
uraian di atas penulis menyimpulkan bahwa Tim Penggerak PKK yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat dari lingkup kecil yaitu keluarga. Diatur dan didukung juga
secara baik dan rapi dari tingkat pusat hingga daerah, melalui segala jenis peraturan perundang-undangan yang terkait juga dari apartur negara yang terkait, dimana Presiden yang
memimpin Pemerintah Pusat, menggerakkan Kementerian Dalam Negeri guna memberi arahan yang jelas hingga Pemerintahan Desa atau Kelurahan untuk menjalankan amanat
Pembangunan Nasional Negara Kedaulatan Republik Indonesia, sebagaimana tertuang dalam amanat Undang-Undang Dasar 1945 dalam Alinea Pembukaan Paragraf kedua.
F. Peranan Kementerian Dalam Negeri di dalam pemberdayaan Masyarakat Gerakan