Pendanaan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga TP-PKK

Kabupaten Kutai Timur dinilai cukup kooperatif , dan juga Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa BPMPD terbuka dalam menerima dan menampung ide serta masukan yang dapat bermanfaat dalam tujuan memberdayakan Masyarakat.

D. Pendanaan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga TP-PKK

Kabupaten Kutai Timur guna mendukung program kerja. Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2013 Tentang Pemberdayaan Masyarakat melalui Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan keluarga di pasal 18 , menyatakan “Pendanaan pemberdayaan masyarakat melalui Gerakan PKK bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah KabupatenKota, Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa dan lain-lain sumber pendanaan yang sah dan tidak mengikat.” Berangkat dari pasal ini, Penulis menemukan bahwa sumber utama daripada Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Kabupaten Kutai Timur adalah berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Kabupaten Kutai Timur, hal ini dapat dilihat dengan jelas dalam Surat Keputusan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Nomor : SK.188.03.40009SKT.BPMPD Tentang Penetapan Pejabat Pembuat Komitmen, Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan dan Staf Pengelola Kegiatan Pada Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemrintahan Desa Kabupaten Kutai Timur Tahun Anggaran 2014. Yang secara tegas selaku pengguna anggaran Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa menganggarkan anggaran yang akan di pergunakan oleh Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Kabupaten Kutai Timur. Dalam pasal Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2013 Tentang Pemberdayaan Masyarakat melalui Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan keluarga di pasal 18 juga mengatur apabila ada sumber-sumber pendanaan yang tidak mengikat yang dimaksudkan membantu Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga, Penulis menemukan dalam Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Kecamatan Sanggata Utara, yaitu yang merupakan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga di bawah Kabupaten Kutai Timur. Menerima bantuan dana, dari pihak-pihak lain dalam hal ini PT. United Tracktor, dan PT Kaltim Prima Coal, yang dimana diketahui pihak ini adalah perusahaan swasta yang berkedudukan di wilayah Sanggata Utara, yang dengan sukarela memberikan bantuan demi membantu berjalannya Program Kerja Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Kecamatan Sanggata Utara.

BAB IV HAMBATAN DALAM PENYELENGGARAAN GERAKAN PEMBERDAYAAB DAN

KESEJAHTERAAN KELUARGA DI TP PKK KABUPATEN KUTAI TIMUR

A. Legalitas Susunan Pengurus Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan

Keluarga Kecamatan Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur Berdasarkan Permendagri Nomor 1 Tahun 2013 Pasal 8 ayat 3 dan ayat 5, bahwasanya struktur Keanggotaan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga, di ketuai oleh Isteri Camat, dan jabatan selanjutnya boleh laki-laki maupun Perempuan yang secara sukarela mampu dan peduli terhadap upaya kesejahteraan keluarga dan tidak mewakili suatu organisasi, lembaga, dan partai politik tertentu. Serta dalam ayat 5 menerangkan bahwa susunan keanggotaan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga tingkat Kecamatan di tetapkan dengan keputusan yang dikeluarkan Bupati atau Walikota. Sewaktu melakukan riset kepada Tim Penggerak pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga di Kecamatan Sangatta Utara, penulis mendapati Surat Keputusan Camat Sanggata Utara dengan nomor 06SKEPKEC.SGT.UI2015 tentang Pelantikan Pengurus Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Kecamata Sangatta Utara yang mana ditetapkan langsung oleh Camat Sangatta Utara, dan Ketua yang di lantik adalah isteri daripada Camat Sangatta Utara. Melihat Permendagri Nomor 1 Tahun 2013 dan membandingkan dengan Keputusan Camat Sangatta Utara nomor 06SKEPKEC.SGT.UI2015 tentu ada konfrontasi yang dapat sangat mudah di dapati, yaitu dimana pada Permendagri Nomor 1 Tahun 2013 Pasal 8 ayat 5 mengemukakan bahwa Pengurus Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga di tetapkan berdasarkan Keputusan Bupati, kabupaten dimana kecamatan tersebut berdiri. Sedangkan Tim Penggerak Pemberdayaan dan kesejahteraan Keluarga Kecamatan Sangatta