33
variabel ini adalah perolehan biaya bahan baku dengan melakukan analisis rantai nilai terhadap rantai nilai supplier. Skala yang digunakan pada variabel
keterkaitan eksternal supplier adalah skala ordinal. Peneliti membandingkan harga biaya bahan baku yang tercantum pada laporan laba rugi mulai pertengahan
tahun 2011 hingga akhir tahun 2014.
c. Keterkaitan Eksternal Pelanggan
Selain supplier, pelanggan juga merupakan pihak eksternal seperti yang diungkapkan oleh Hansen 2000:376 bahwa “sistem rantai nilai juga mencakup
kegiatan rantai nilai yang dilakukan oleh pemasok dan pembeli. Hubungan dengan kegiatan eksternal pada perusahaan dapat pula dimanfaatkan”. Jadi dapat
disimpulkan bahwa keterkaitan eksternal pelanggan merupakan hubungan antara pihak eksternal yaitu pelanggan dengan perusahaan yang diidentifikasi rantai nilai
eksternalnya yang kemudian dimanfaatkan. Adapun indikator untuk mengukur variabel ini adalah harga penjualan dengan melakukan analisis rantai nilai
terhadap rantai nilai pelanggan. Skala yang digunakan pada variabel keterkaitan eksternal pelanggan adalah skala ordinal. Peneliti membandingkan penjualan
yang tercantum pada laporan laba rugi mulai pertengahan tahun 2011 hingga akhir tahun 2014.
d. Keterkaitan Internal Proses Produksi
Hansen 2000:373 mengatakan bahwa “kegiatan sebelum dan sesudah produksi harus diidentifikasi dan hubungannya harus dikenali dan dimanfaatkan.
Memanfaatkan hubungan internal berarti bahwa hubungan antara kegiatan dinilai dan digunakan untuk mengurangi biaya dan meningkatkan nilai”. Jadi dapat
34
disimpulkan keterkaitan internal proses produksi merupakan hubungan rantai nilai internal yang berkaitan dengan proses produksi yang kemudian diidentifikasi
guna mengecilkan biaya. Adapun indikator untuk mengukur variabel ini adalah harga pokok produksi dengan melakukan analisis rantai nilai terhadap rantai nilai
proses produksi. Skala yang digunakan pada variabel keterkaitan internal proses produksi adalah skala ordinal. Peneliti membandingkan harga pokok produksi
yang tercantum pada laporan laba rugi mulai pertengahan tahun 2011 hingga akhir tahun 2014.
Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel Variabel
Definisi Operasional Indikator
Skala Variabel Dependen
Laba Y Laba merupakan selisih lebih antara
penjualan dengan biaya. Laba dapat diukur dengan cara membandingkan
net income dengan total sales. NPM =
Rasio
Variabel Independen
Keterkaitan Eksternal
supplier
X1 Keterkaitan eksternal supplier
merupakan hubungan antara pihak eksternal yaitu supplier dengan
perusahaan yang diidentifikasi rantai nilai eksternalnya yang kemudian
dimanfaatkan. Hubungan antara keterkaitan eksternal supplier
dengan laba dapat diukur dengan menggunakan perolehan biaya bahan
baku. Biaya bahan baku dengan
melakukan analisis rantai nilai terhadap rantai nilai
supplier. Ordinal
35
Keterkaitan eksternal
pelanggan
X2 Keterkaitan eksternal pelanggan
merupakan hubungan antara pihak eksternal yaitu pelanggan dengan
perusahaan yang diidentifikasi rantai nilai eksternalnya yang kemudian
dimanfaatkan. Hubungan antara keterkaitan eksternal pelanggan
dengan laba dapat diukur dengan menggunakan harga penjualan.
Harga penjualan dengan melakukan analisis rantai
nilai terhadap rantai nilai pelanggan.
Ordinal
Keterkaitan internal
proses produksi
X3 Keterkaitan internal proses produksi
merupakan hubungan rantai nilai internal yang berkaitan dengan proses
produksi yang kemudian diidentifikasi guna mengecilkan
biaya. Hubungan antara keterkaitan internal proses produksi dengan laba
dapat diukur dengan menggunakan harga pokok produksi.
Harga pokok produksi dengan melakukan
analisis rantai nilai terhadap rantai nilai
proses produksi. Ordinal
3.4. Skala Pengukuran Variabel