Keterkaitan Eksternal Supplier Keterkaitan Eksternal Pelanggan

19

2.1.3. Keterkaitan Eksternal Supplier

Perusahaan pada umumnya membutuhkan bahan baku untuk melakukan proses produksinya. Untuk memasok bahan baku tersebut perusahaan membutuhkan pihak lain untuk memenuhinya. Pihak yang berperan dalam pemenuhan kebutuhan akan bahan baku tersebut dinamakan supplier pemasok bahan baku. Proses produksi tidak akan berjalan apabila pemenuhan kebutuhan akan bahan baku tidak terpenuhi. Oleh karena itu, kinerja perusahaan sebagian bergantung pada kemampuan pemasok untuk mengantarkan bahan baku sesuai jadwal. Di dalam analisis rantai nilai, supplier merupakan salah satu keterkaitan eksternal dari rantai nilai yang dapat dimanfaatkan seperti yang dijelaskan oleh Hansen 2000:376 bahwa “sistem rantai nilai juga mencakup kegiatan rantai nilai yang dilakukan oleh pemasok dan pembeli. Hubungan dengan kegiatan eksternal pada perusahaan dapat pula dimanfaatkan”. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa pemanfaatan hubungan eksternal supplier dapat dilakukan dengan cara menetapkan komitmen dengan kontrak jangka panjang dengan syarat bahan baku yang dikirim tidak boleh mengalami kerusakan guna memperbaiki mutu produk. Konsekuensinya adalah supplier akan memberikan dampak yang besar bagi perusahaan. Apabila sewaktu waktu supplier tidak melakukan pemasokan bahan baku sesuai kontrak, maka aktivitas produksi akan terganggu. 20

2.1.4. Keterkaitan Eksternal Pelanggan

Selain supplier, pelanggan juga merupakan pihak eksternal yang sangat berperan penting dalam proses bisnis. Di dalam analisis rantai nilai, pelanggan merupakan salah satu keterkaitan eksternal yang dapat dimanfaatkan oleh perusahaan selain pemasok. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa pemanfaatan hubungan dengan pelanggan dapat dilakukan dengan cara mendiferensiasi pelayanan. Dalam penelitian ini, peneliti memberi contoh bahwa perusahaan dimisalkan menawarkan jasa antar tidak berbayar kepada pelanggan yang membeli dalam jumlah yang besar. Di satu sisi pelanggan akan merasa puas dengan pelayanan penjual sehingga pelanggan akan mempertimbangkan untuk membeli ke perusahaan yang sama di masa yang akan datang. Di sisi lain meskipun perusahaan perlu mengeluarkan biaya ekstra untuk mengantar barang, tetapi dengan kepuasan pelanggan terhadap pelayanan diharapkan dapat meningkatkan penjualan di masa yang akan datang. Madura 2007:24 mengatakan bahwa “untuk menarik pelanggan, suatu perusahaan harus menyediakan produk atau jasa yang diinginkan dengan harga yang wajar. Perusahaan juga harus memastikan bahwa produk atau jasa yang dihasilkan memiliki kualitas yang memadai sehingga pelanggan puas”. Mendiferensiasi pelayanan saja tidaklah cukup, maka untuk dapat menarik pelanggan, harga yang wajar juga memiliki peran penting. Jika perusahaan ingin melakukan pemanfaatan keterkaitan eksternal pada pelanggan, maka kedua poin tersebut harus diperhatikan selama melakukan analisis. 21 Dalam penelitian ini pelanggan yang dimaksud bukanlah merupakan konsumen akhir, melainkan adalah agen yang nantinya akan menjual produk ke konsumen akhir. Meskipun konsumen akhir dengan agen sama-sama merupakan pelanggan bagi perusahaan, tetapi keduanya juga memiliki perbedaan. Adapaun perbedaaan dari keduanya adalah apabila konsumen akhir membeli produk dalam jumlah yang sedikit dan dengan harga yang relatif lebih mahal, maka sebaliknya agen akan membeli produk dalam jumlah yang besar dan dengan harga yang relatif lebih murah dibandingkan dengan konsumen akhir.

2.1.5. Keterkaitan Internal Proses Produksi