BAB 4 METODE PENELITIAN
1. Desain penelitian
Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain deskripsi korelasi. Studi ini akan diperoleh tujuan penelitian yaitu mengidentifikasi
hubungan aktivitas fisik dengan kualitas tidur lansia di Desa Parsuratan Kecamatan Balige. Nursalam, 2008.
2. Populasi dan Sampel Penelitian 2.1 Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah lansia yang ada di komunitas desa Parsuratan, kecamatan Balige. Berdasarkan data yang didapat dari data UPT
Puskesmas Tandang Buhit Balige 2013 banyaknya jumlah populasi lansia di desa Parsuratan Kecamatan Balige adalah 141 jiwa periode Januari-Agustus 2013.
2.2 Sampel
Menurut Setiadi 2007 penentuan secara umum bila terdapat populasi kurang dari 1000 maka pengambilan sampel bisa diambil 20-30 . Berdasarkan
hal tersebut maka penelitian mengambil sampel 20 dari total populasi. Jadi sampel dalam penelitian ini 28 orang lansia yang tinggal di desa Parsuratan
Kecamatan Balige. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan pertimbangan tertentu yang dibuat
peneliti sendiri, yaitu lansia yang bertemu dengan peneliti sampai 28 orang lansia di Desa Parsuratan Kecamatan Balige dengan kriteria inklusi lansia berumur 60
Universitas Sumatera Utara
tahun ke atas, bersedia jadi responden, masih mampu melakukan aktivitas fisik, tidak sedang berada dibawah pengawasan atau terapi dokter dan tidak dalam
kondisi sakit.
3. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di Desa Parsuratan Kecamatan Balige. Alasan pemilihan lokasi ini karena Desa tersebut memiliki kegiatan senam lansia setiap
hari minggu dan mayoritas lansia di desa tersebut masih bekerja sebagai petani dengan arti aktivitas fisik masih mereka lakukan sehingga memudahkan peneliti
untuk menemukan populasi dan data lansia yang akan diteliti sesuai dengan tujuan penelitian. Penelitian dilakukan pada bulan Januari sampai 28 Februari sampai 10
Maret 2014.
4. Pertimbangan Etik
Penelitian ini dilakukan setelah mendapat izin penelitian dari Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara dan izin dari desa Parsuratan Kecamatan
Balige. Dalam melakukan penelitian ini, ada beberapa pertimbangan etik etik yang harus diperhatikan, yaitu hak kebebasan dan kerahasiaan menjadi responden,
serta bebas dari rasa sakit baik secara fisik maupun tekanan psikologis. Lembar persetujuan diberikan kepada responden yang diteliti, terlebih
dahulu peneliti meminta kesediaan responden untuk membaca “informed
conse nt” dan menginformasikan makna dan tujuan dilakukan penelitian.
Penelitian dimulai bila responden bersedia dan menandatangani “informed
conse nt” yang telah disediakan atau bersedia secara lisan, jika responden tidak
Universitas Sumatera Utara
bersedia, maka peneliti tidak memaksa dan menghormati keputusannya. Untuk menjaga kerahasiaan responden, peneliti tidak mencantumkan nama pada lembar
pengumpulan data, tetapi hanya memberi kode pada masing-masing lembar kuesioner yang akan di isi oleh responden. Kerahasiaan responden dijamin oleh
peneliti, dan hanya kelompok data tertentu saja yang dilaporkan sebagai hasil penelitian.
5. Instrumen Penelitian