6. Uji Validitas dan Reliabilitas
Uji validitas tidak dilakukan untuk kuesioner aktivitas fisik dan kuesioner kualitas tidur karena kedua kuesioner tersebut merupakan kuesioner yang diadopsi
oleh peneliti dari penelitian sebelumnya, penelitian sebelumnya sudah melakukan uji validitas.
Uji reliabilitas hanya dilakukan pada kuesioner kualitas tidur sedangkan kuesioner aktifitas fisik tidak dilakukan uji reliabilitas karena kuesioner tersebut
merupakan kuesioner yang sudah baku. Penelitian ini menggunakan uji reliabilitas konsistensi internal karna memiliki kelebihan yaitu pemberian instrumen hanya
satu kali dengan satu bentuk intrumen kepada satu objek studi Dempsey Dempsey, 2002. Uji reliabilitas pada penelitian ini dilakukan sebelum
pengumpulan data kepada sampel yang memenuhi kriteria seperti sampel seb
anyak 10 orang. Uji reliabilitas ini menggunakan uji cronbac’h alpha dengan menggunakan program komputerisasi. Teknik crombac’h alpha ini akan
menunjukkan bahwa suatu instrumen dapat dikatakan handal reliable bila memiliki koefisien reliabilitas atau alpha lebih dari 0.70. Hasil yang ditemukan
dengan menggunakan analisa uji crombac’h alpha pada uji realibilitas instrument kuesioner kualitas tidur lansia yang dilakukan peneliti pada 10 responden di desa
Sibolahotang SAS Kecamatan Balige adalah nilai alpha 0,734. Dari hasil ini disimpulkan bahwa kuesioner kualitas tidur yang digunakan dalam penelitian ini
adalah reliabel dan layak untuk digunakan.
Universitas Sumatera Utara
7. Pengumpulan Data
Data penelitian ini dikumpulkan di desa Parsuratan Kecamatan Balige dari tanggal 28 Februari sampai 10 Maret 2014. Pengumpulan data dilakukan setelah
mendapat rekomendasi dari bagian pendidikan Fakultas Keperawatan USU. Rekomendasi dari bagian pendidikan Fakultas Keperawatan USU dikirim ke desa
Parsuratan Kecamatan Balige sebagai tempat penelitian. Setelah mendapat izin dari kepala desa Parsuratan Kecamatan Balige, selanjutnya diadakan
pengumpulan data penelitian. Dalam pengumpulan data dilakukan penjelasan terlebih dahulu kepada
calon responden tentang tujuan dan prosedur penelitian serta menanyakan kesediaan calon responden untuk menjadi subjek dalam penelitian ini. Responden
yang bersedia diminta menandatangani informed consent surat persetujuan atau menyetujui secara lisan. Responden diminta untuk mengisi kuesioner yang
diberikan oleh peneliti. Peneliti tetap mendampingi responden selama mengisi kuesioner. Pengolahan data atau analisa data dilakukan setelah data terkumpul
sesuai dengan keperluan.
8. Analisa Data