Retinopati Diabetik Nonproliferatif NPDR

Menurut British Diabetic Association, faktor resiko terjadinya diabeti retinopati antara lain obesitas, riwayat diabetes mellitus, usia tua 40-75 tahun, wanita dengan riwayat diabetes gestasional dan adanya riwayat hipertensi. 4 Berdasarkan studi diabetik retinopati, diabetik retinopati dapat diklasifikasikan dalam 2 jenis:

a. Retinopati Diabetik Nonproliferatif NPDR

Pada retinopati diabetik nonproliferatif, perubahan mikrovaskuler retina hanya terbatas pada retina saja, tidak menyebar ke membrane limitan interna. Karakteristik NPDR termasuk; mikroaneurisma, area kapiler nonperfusi, infark dari nerve fiber layer, IRMAs, perdarahan dot and blot intraretina, edema retina, eksudat keras, arteriol abnormalitas, dilatasi dan beading dari vena retina. NPDR dapat mengenai fungsi visual dengan 2 mekanisme: 1. Meningkatnya permeabilitas pembuluh darah intra retina, menyebabkan edema makular. 2. Variasi perbandingan dari penutupan kapiler intra retina, dihasilkan pada macular ischemia. 10 Diagnosis diabetik makular edema DME sangat baik menggunakan slit- lamp biomikroskopis, untuk pemeriksaan segmen posterior menggunakan kontak lens untuk memperjelas visualisasi. Penemuan penting pada pemeriksaan termasuk: ƒ Lokasi dari penebalan retina relatif di fovea ƒ Terlihat eksudat dan lokasinya ƒ Terlihatnya sistoid macular edema Fluoresen angiografi digunakan untuk melihat kebocoran pembuluh darah retina akibat kerusakan barier pembuluh darah retina. Universitas Sumatera Utara Manifestasi diabetik makular edema berupa penebalan retina secara focal atau difus dengan atau tanpa eksudat. Karakteristik fokal macular edema oleh kebocoran fluorescein dari lesi kapiler spesifik. Karakteristik difus macular edema oleh adanya retina kapiler yang abnormal meluas berhubungan dengan kebocoran difus akibat pecahnya sawar pembuluh darah retina yang ektensif disertai dengan sistoid makular edema. Pengobatan pada diabetik makular edema Strategi pengobatan untuk diabetik makular edema meliputi modifikasi gaya hidup, olahraga, menghentikan merokok, kontrol gula darah, tekanan darah, kadar lemak darah dan massa index tubuh. Pengobatan laser pada diabetik macular edema Beberapa dari paradigma pengobatan yang terbaru berasal dari Early Treatment Diabetic Retinopathy Study EDTRS menemukan clinically significant macular edema CSME dan rekomendasi pengobatan dengan fokal laser fotokoagulasi: ƒ Edema retina pada atau diantara area 500 mikrometer dari sentral macula. ƒ Eksudat keras pada atau diantara area 500 mikrometer dari sentral jika berhubungan dengan penebalan retina yang berdekatan. ƒ Daerah dari penebalan lebih besar dari 1 disk area jika lokasi diantara 1 disk diameter dari sentral macula. 10 Manajemen medis diabetik makular edema: 1. Injeksi triamsinolon aseetonid sub-tenon posterior untuk edema makula diabetik yang sulit disembuhkan. Dapat memperbaiki penglihatan dalam 1 bulan dan menstabilkan penglihatan diatas 1 tahun. Universitas Sumatera Utara 2. Intra-vitreal triamsinolon asetonid untuk respon yang gagal pada konvensional laser fotokoagulasi, walaupun kadang-kadang digunakan juga pada pengobatan primer. 3. anti-VEGF agen dan kortikosteroid dapat bermanfaat pada pengobatan ini. Manajemen bedah diabetik makular edema Pars plana vitrektomi dan detachment dari posterior hyaloids juga berguna untuk mengobati diabetic macular edema, khususnya dengan posterior hyaloid traction dan diabetic macular edema difus. 10,12 Diabetik makular iskhemia Retinal capillary nonperfusion merupakan gambaran yang berhubungan dengan progresif NPDR. Proliferatif diabetik retinopati progresif NPDR berat ditetapkan oleh EDTRS ditemukan karakteristik 1 dari yang berikut: 1. Perdarahan intra retinal difus dan mikroaneurisma pada 4 kuadran 2. Venous beading pada 2 kuadran 3. Intra retinal mikroaneurisma pada 1 kuadran EDTRS menemukan NPDR berat mempunyai peluang 15 progresi menjadi resiko tinggi PDR diantara 1 tahun. NPDR sangat berat terlihatnya 2 dari gambaran diatas dan mempunyai peluang 45 progresi menjadi resiko tinggi PDR diantara 1 tahun. 10, 13

b. Proliferatif diabetik retinopati PDR