BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah survei yang bersifat deskriptif, yaitu untuk menganalisa ada tidaknya formalin pada ikan kembung rebus yang ada dijual di
beberapa pasar tradisonal Medan secara kualitatif dengan Metode Asam Kromatotrop
dan secara kuantitatif untuk mengetahui kadar formalin dengan metode titrasi
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
3.2.1 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di pasar tradisional Medan meliputi Pasar Sei Kambing, Pasar Melati, Pasar Suka Ramai, dan Pasar Aksara
Alasan pemilihan lokasi : 1.
Dikeempat pasar diatas penjualan ikan kembung rebus tidak selalu habis dalam satu hari, jika tidak habis akan dipasarkan kembali keesokan harinya.
Hal ini memungkinkan ikan diberi bahan pengawet 2.
Keempat pasar di atas merupakan pasar yang cukup besar, lengkap di Kota Medan, banyak dijumpai pembeli, dan pedagang ikan kembung rebus,
terletak di pinggir jalan sehingga mudah dijangkau masyarakat dan pedagang merupakan produsen langsung dalam pembutan ikan kembung rebus.
Universitas Sumatera Utara
Jumlah penjual dapat digambarkan sbb : 1.
Pasar Sei Kambing terdapat 8 delapan penjual Ikan Kembung Rebus 2.
Pasar Melati terdapat 10 sepuluh penjual Ikan Kembung Rebus 3.
Pasar Pasar Suka Ramai terdapat 6 enam penjual Ikan Kembung Rebus 4.
Pasar Aksara terdapat 7 tujuh penjual Ikan Kembung Rebus
3.2.2 Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada Bulan Agustus sd Januari 2010.
Universitas Sumatera Utara
3.3 Cara pengambilan sampel
Gambar 3.1 Cara Pengambilan Sampel
13 pedagang ikan kembung rebus
8 pedagang ikan kembung rebus
16 Pedagang ikan kembung
rebus 10 pedagang
ikan kembung rebus
7 pedagang ikan kembung rebus
produksi sendiri 6 pedagang ikan
kembung rebus buatan sendiri
8 pedagang ikan kembung rebus
buatan sendiri 10 pedagang
ikan kembung rebus buatan
sendiri
Diambil 4 pedagang ikan kembung rebus
Diambil 4 pedagang ikan kembung rebus
Diambil 4 pedagang ikan kembung rebus
Diambil 4 pedagang ikan
kembung rebus
1 ikan diambil dari masing-masing
pedagang 1 ikan diambil dari
masing-masing pedagang
1 ikan diambil dari masing-masing
pedagang 1 ikan diambil
dari masing- masing
pedagang
4 ikan kembung rebus yang dianalisa
4 ikan kembung rebus yang
dianalisa 4 ikan kembung
rebus yang dianalisa 4 ikan kembung
rebus yang dianalisa
Pasar Aksara Pasar Suka
Ramai Pasar Sei
Sekambing Pasar Melati
Universitas Sumatera Utara
Keterangan :
Pasar yang digunakan sebagai tempat pengambilan sampel ada sebanyak 4 empat pasar, yaitu Pasar Aksara, Pasar Suka Ramai, Pasar Sei Sekambing dan Pasar
Melati. Dalam pasar terdapat banyak pedagang ikan kembung rebus, masing – masing ada sebanyak 13 pedagang ikan kembung rebus dalam Pasar Aksara, ada 8 pedagang
ikan kembung rebus dalam Pasar Suka Ramai, ada 16 pedagang ikan kembung rebus dalam Pasar Sei Sekambing dan ada sebanyak 10 pedagang ikan kembung rebus
dalam Pasar Melati. Seluruh ikan kembung rebus yang dijual berasal dari berbagai produsen, selain diproduksi sendiri oleh pedagang ada juga dari luar kota dari
produksi besar ikan seperti dari daerah Tanjung Balai dan Belawan. Sampel yang diambil adalah ikan kembung rebus yang diolah sendiri oleh pedagang, jumlah
pedagang yang merupakan produsen langsung dalam tiap pasar ada sebanyak, 7 pedagang dalam Pasar Aksara, 6 pedagang dalam Pasar Suka Ramai, 8 pedagang
dalam Pasar Sei Sekambing dan 10 pedagang dalam Pasar Melati. Dari setiap pasar diambil 4 pedagang ikan kembung rebus yang merupakan produsen langsung, berikut
masing – masing 1 ekor ikan hasil produksinya. Jumlah keseluruhan ikan ada sebanyak 16 ekor ikan. Dikemas dalam kantong plastik dan dibawa ke Laboratorium
Kesehatan Daerah untuk diperiksa untuk mengetahui ada atau tidaknya formalin.
3.4 Jenis Data dan Metode Pengumpulan Data