BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan hasil penelitian formalin pada ikan kembung rebus yang dijual diempat pasar tradisional yaitu Pasar Aksara, Pasar Sei Sekambing,
Pasar Suka Ramai, dan Pasar Melati dapat disimpulkan bahwa : 1.
Sampel ketiga dan keempat yang diambil dari Pasar Aksara dan diberi kode 3A dan 4A positif + mengandung formalin sehingga tidak aman dikonsumsi.
Kadar yang didapat adalah 1,86 mgkg dan 2,47 mgkg. 2.
Sampel kesebelas dengan kode 11 SK yang diambil dari Pasar Sei Sekambing terbukti positif + mengandung formalin, hal ini menunjukkan bahwa sampel
tidak aman untuk dikonsumsi kadar yang didapat adalah 1,24 mgkg. 3.
Kandungan formalin tertinggi pada ikan kembung rebus adalah sebesar 2,47 mgkg terdapat pada sampel dengan kode 4A diambil dari Pasar Aksara.
6.2 Saran
1. Agar Dinas Kesehatan dan Badan Besar Pengawasan Obat dan Makanan tetap
melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap berbagai produk rumah tangga khususnya ikan kembung rebus.
2. Perlu dilakukan penyuluhan dan pembinaan kepada produsen penghasil ikan
kembung rebus mengenai penggunaan pengawet yang boleh digunakan dan bagaimana dampak penggunaan formalin pada makanan.
3. Perlu semakin ditingkatkannya penyuluhan terhadap masyarakat bagaimana
pentingnya memilih produk pangan yang aman, khususnya ibu-ibu rumah
Universitas Sumatera Utara
tangga, sehingga kalangan masyarakat lebih berhati-hati dalam pemilihan produk pangan yang aman dan sehat.
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR PUSTAKA
Anonimous, 2007. Manfaat Ikan.www.balitaanda.combalita. Diakses tanggal 30
April 2009.
...................,2007.ManfaatIkanTerhadapKesehatan.www.kompas.comswarainde
x.m. diakses tgl 30 April 2009
-------------, 2006. Rendaman maut Formalin. Media Indonesia. Diakses 30 April
2009.
Astawan, Made, 2004. Ikan Yang Sedap dan Bergizi. Pustaka Mandiri, Solo. Baliwati, YF,2004. Pengantar Pangan dan Gizi. Penebar Swadaya, Jakarta.
Depkes RI, 1999. Peraturan Menteri Kesehatan RI No 1168MenkesPerX1999
tentang perubahan atas peraturan Menkes No 722MenkesX1988 tentang BTP.
Depkes RI, Jakarta.
Eddy, Afrianto Evi Liviawaty 2007. Pengawetan dan Pengolahan Ikan.
Cetakan ke Empat, Kanisius, Yogyakarta.S
Fardiaz, Srikandi. 2007. Bahan Tambahan Makanan. Institut Pertanian Bogor.
Bandung
Notoatmodjo, Soekidjo,2002. Metode Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta. Pratiwi, dkk,2005. Manfaat dan Bahaya Bahan Tambahan Pangan. IPB, Bogor.
Saparianto, Cahyo, 2006. Bahan Tambahan Pangan. Kanisius, Yogyakarta. Siong, Kian. 2007. Formalin Tahu, Pasta Gigi, dan Obat
Kumur.http:m.detik.com. Diakses 17 November 2009.
Soenardi, Tuti,2000. Ikan Laut, Hidangan Prima Masa Depan. PT Kompas Media
Nusantara, Jakarta.
Syah Dahrul, dkk. 2005. Manfaat Dan Bahaya Tambahan Pangan. Himpunan
Alumni Fakultas Teknologi Pertanian IPB. Bandung.
Widyaningsih, DewantiTri,2006. Alternatif Pengganti Formalin Pada Produk Pangan.
Trubus Agrisarana, Surabaya.
Universitas Sumatera Utara
Winarno, F.G. 2004. Kimia Pangan dan Gizi. Cetakan XI. Gramedia Pustaka
Utama. Jakarta.
Wisnu, Cahyadi, 2006. Analisis dan Aspek Kesehatan Bahan Tambahan Pangan.
Bumi Aksara, Jakarta.
Yuliarti, Nurheti. 2007. Awas Bahaya Di Balik Lezatnya Makanan. Andi.
Yogyakarta.
Universitas Sumatera Utara
KUESIONER
Identitas Responden
1. Nama
: 2.
Umur :
3. Pendidikan
: 4.
Lama berjualan :
Pertanyaan
1. Apakah Ikan jualan Anda buatan sendiri?
a. Ya
b. Tidak
2. Bahan-bahan apa sajakah yang anda gunakan untuk perebusan Ikan?
a. Garam dengan air saja
b. Garam, air, dan bahan tambahan lainnya.sebutkan...............
3. Apakah tujuan pemberian bahan-bahan tersebut? pertanyaan ke 2 dua. a. Memberi rasa gurih saja
b. Memberi rasa asin saja c. Lainnya sebutkan.......
4. Berapa lama Ikan Gembung Rebus dapat bertahan? a. 3 hari
b. 1
minggu c. 1 minggu
Universitas Sumatera Utara
5. Apakah anda pernah mendengar BTP yang tidak diizinkan penggunannya, khususnya formalin?
a. Ya b.
Tidak 6. Apakah anda tahu tentang bahaya penggunaan formalin?
a. Ya
b. Tidak 7. Apakah Ikan Gembung Rebus yang anda jual habis terjual pada hari yang sama?
a. Ya b. Tidak
c. Kadang-kadang 8. Jika jawaban pertanyaan no 7 ”tidak” dan kadang-kadang”. Apakah yang anda
lakukan terhadap ikan yang tidak terjual habis? a. membuang sisa ikan
b. merebus kembali c. lainnya sebutkan.......
Universitas Sumatera Utara
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1168MENKESPERX1999
TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI KESEHATAN
NOMOR 722MENKESPERIX1988 TENTANG BAHAN TAMBAHAN MAKANAN
MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
Menimbang :
a. bahwa berdasarkan hasil penelitian, penggunaan kalium bromat dalam