3.3.3. Data Sedimen
Data sedimen diperoleh dari pengambilan sampel di lapangan. Lokasi pengambilan data sedimen terletak di Jembatan Avros, Jembatan Sudirman waspada
dan Jembatan Raden Saleh.
3.4. Tahapan Analisis
3.4.1. Umum
Metoda dalam analisis ini adalah dengan melakukan pemodelan kondisi angkutan sedimen dengan tahapan umum adalah sebagai berikut :
1. Penyiapan data-data model data debit bulanan, potongan melintang, dan
karakteristik sedimen. 2.
Penerapan model angkutan sedimen yang sesuai 3.
Simulasi perhitungan angkutan sedimen periode 5 dan 10 tahun 4.
Analisis hasil simulasi dan pembahasan 5.
Kesimpulan dan rekomendasi Bagan alir yang menjelaskan secara umum langkah analisis dapat dilihat pada
Gambar 3.3 sampai dengan 3.4.
3.4.2. Pemilihan Model Angkutan Sedimen
Berdasarkan karakteristik model yang digunakan dalam analisis ini, maka perlu dilakukan tahapan pemilihan metoda pendekatan yang sesuai dengan kondisi
Universitas Sumatera Utara
angkutan sedimen di wilayah DAS Deli bagian tengah ini. Data yang disimulasikan adalah data hasil pengukuran potongan melintang sungai tahun 2001 dan
dibandingkan dengan data hasil pengukuran sedimen pada tahun 2009. Selama kurun waktu tersebut, diasumsikan terjadi perubahan kondisi dasar sungai akibat gerakan
sedimen yang menuju pada kondisi keseimbangan equilibrium state. Pemodelan ini dapat mewakili kondisi perubahan dasar sungai pada tiap
potongan melintang, dan elevasi dasar sungai dibandingkan untuk menentukan metoda yang sesuai. Tinggi elevasi dasar sungai hasil simulasi ini dihitung selisihnya
dengan metoda chi-square, dimana selisih yang terkecil dari beberapa model angkutan sedimen akan dipilih sebagai metoda yang digunakan pada tahap simulasi.
3.4.3. Simulasi Perubahan Dasar Sungai 5 dan 10 Tahun
Selanjutnya dari hasil penerapan model angkutan sedimen yang terpilih akan dilakukan simulasi berdimensi waktu untuk mengetahui perilaku perubahan dasar
sungai dalam kurun waktu 5 dan 10 tahun mendatang. Data masukan dalam simulasi ini sama dengan data yang digunakan dalam
simulasi model angkutan sedimen, yaitu : Data Geometri
: Sungai Deli section – 63 sampai dengan section – 04, dengan jumlah potongan melintang 60 section dan panjang aliran
sekitar 6,0 km. Data Debit
: Menggunakan data histori debit rerata bulanan di Stasiun Lau
Universitas Sumatera Utara
Simeme, dengan data hasil pengamatan debit pada stasiun selama tahun 1990–2004. Dalam simulasi aliran satu dimensi
ini kondisi batas hilir diasumsikan sebagai kedalaman normal. Durasi Simulasi
: Analisis simulasi perubahan dasar sungai dalam kurun waktu 5 dan 10 tahun mendatang tahun 2014 dan 2019.
Simulasi : Analisis tahap simulasi ini adalah kondisi eksisting tanpa ada
bangunan. Hasil Simulasi
: Perilaku angkutan sedimen dasar, volume angkutan sedimen selama periode simulasi dan perubahan elevasi dasar sungai
3.4.4. Simulasi Pengaruh Ambang terhadap Degradasi Sungai