5. Lumban Sialaman
: 6. Lumban Sianturi :
93 41 x 100 = 3
x 100 = 2 2627 2627
7. Pearung : 8. Paranginan Selatan :
108 204 x 100 = 4
x 100 = 7 2627 2627
9. Paranginan Utara : 10. Siborutorop :
254 352
x 100 = 9 x 100 = 13
2627 2627
11. Pearung Silali : 277
x 100 = 10 2627
Maka jumlah sampel yang digunakan adalah : 96 Orang
6.4 Teknik Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data atau informasi, keterangan-keterangan atau fakta- fakta yang diperlukan, peneliti menggunakan teknik penelitian data sebagai
berikut:
Universitas Sumatera Utara
1. Penelitian kepustakaan, yaitu mempelajari buku-buku, peraturan-peraturan,
laporan-laporan serta bahan-bahan lain yang berhubungan dengan penelitian.
2. Penelitian lapangan, yaitu pengumpulan data dan dialong langsung dengan
terjun langsung, yaitu dengan cara wawancara dan menggunakan kuisioner.
6.5 Teknik Analisa Data
Pada penelitian ini teknik analisa data yang digunakan adalah teknik kuantitatif, yaitu teknik tanpa menggunakan alat bantu atau rumus statistik.
Adapun langkah-langkah yang ditempuh adalah sebagai berikut: Pertama: pengumpulan data. Pada tahap ini peneliti akan menggumpulkan data,
baik dari buku, koran, majalah, jurnal, kliping dan situs-situs yang memuat tentang perilaku pemilih dan juga dari bahan wawancara dan kuisioner. Kedua,
penilaian atau menganalisis data. Dalam hal ini setelah peneliti mengumpulkan dan mendapatkan semua data yang mendukung atau membantu dan memandang
sangat dibutuhkan dalam penelitian ini maka penulis akan menelaah, kategorisasi, melakukan tabulasi data dan atau mengkombinasikan bukti untuk menjawab
pertanyaan peneliti. Ketiga, penyimpulan data yang di peroleh. Tahap ini adalah tahap terakhir pada penelitian ini. Dari hasil penilaian dan analisis yang penulis
lakukan maka penulis mengambil kesimpulan yang dapat lebih bermanfaat dalam memahami penelitian ini.
Universitas Sumatera Utara
6.6 Sistematika Penelitian
Penulisan penelitian ini akan disajikan kedalam 4 bab, yakni : Bab I Pendahuluan: pada Bab ini terdapat latar belakang masalah penelitian, perumusan
masalah, tujuan penelitian, kerangka teori penelitian dan metodologi penelitian. Pada Bab II akan menggambarkan segala sesuatu mengenai objek penelitian
yaitu gambaran umum wilayah kecamatan Paranginan yang dilihat dari geografis dan luas wilayah, komposisi kependudukan, perekonomian masyarakat, sarana
dan prasarana serta struktur organisasi dan personalia. Pada Bab III nantinya akan berisikan tentang penyajian data dan fakta yang
didapat dari lapangan dan juga akan menyajikan pembahasan dan analisis dari data dan fakta tersebut.
Pada Bab IV pada penulisan penelitian adalah Bab penutup yang didalamnya berisikan, saran dan kesimpulan yang akan diperoleh dari Bab-Bab
sebelumnya
Universitas Sumatera Utara
BAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN
1. Sejarah Kecamatan Paranginan
Atas prakarsa dan aspirasi masyarakat pada tahun 1985 yang membuat permohonan pada Bupati tapanuli Utara tentang permohonan bahwa sejak dulu
Parangianan merupakan suatu kedewaaan untuk dibentuk menjadi suatu kecamatan. Pada tahun 1987 Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara menerbitkan
surat keputusan menjadi satu Kacamatan Pembantu Paranginan di kabupaten Tapanuli Utara. Tanggal 20 Desembar 2000 Kecamatan perwakilan diresmikan
oleh Bupati Tapanuli Utara menjadi Kecamatan paranginan dengan dasar surat Gubernur Sumatera Utara Nomor 13215932000 tanggal 30 september 2000
tentang Pembantu paranginan menjadi Kecamatan Paranginan.
Kecamatan Paranginan adalah salah satu dari 10 sepuluh Kecamatan di kabupaten Humbang Hasundutan yang beribu kotakan Onan Raja Desa
Sihonongan, dimana kecamatan ini adalah pemekaran dari kecamatan Lintong Nihuta, Kecamatan Paranginan berpisah dari Kecamatan Lintong Hihuta pada
tanggal 10 Desember tahun 2000 dengan PERDA TAPUT Nomor 09 Tahun 2000 tentang pemekaran Kecamatan Purba Tua dan Kecamatan Paranginan sebelum
pemekaran Kabupaten Humbang Hasundutan dari Kabupaten Tapanuli Utara. Sebelum Kabupaten Humbang Hasundutan diresmikan menjadi salah satu
Kabupaten, yang diresmikan pada tanggal 28 Juli tahun 2003 yang diresmikan oleh bapak Gubernur Rijal Nurdin, kecamatan Paranginan berkabupaten pada
Kabupaten Tapanulu Utara, setelah Kabupaten Humbang Hasundutan resmi
Universitas Sumatera Utara