Nilai Empirik dan Nilai Hipotetik

3. Nilai Empirik dan Nilai Hipotetik

a. Nilai empirik dan nilai hipotetik komitmen organisasi Salah satu tujuan lain dari penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran mengenai komitmen organisasi yang dimiliki oleh subjek penelitian, untuk itu peneliti menggunakan alat penelitian berupa skala komitmen organisasi . Setelah dilakukan uji reliabilitas didapat 35 item yang memenuhi persyaratan untuk kemudian dianalisa menjadi data penelitian dengan rentang 1-5 sehingga dihasilkan total skor minimum sebesar 35 dan skor maksimun sebesar 175. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh total skor maksimum 156 dan skor minimum 102. Hasil perhitungan rata-rata empirik dan rata-rata hipotetik komitmen organisasi dapat dilihat pada tabel 16 berikut ini: Tabel 16. Nilai empirik dan nilai hipotetik komitmen organisasi Variabel Empirik Hipotetik Min Max Rata-rata SD Min Max Rata-rata SD Komitmen organisasi 102 156 126,20 13,268 35 175 105 23,3 Berdasarkan tabel 16 maka diperoleh nilai rata-rata empirik proses komitmen organisasi sebesar 126,20 dengan standar deviasi sebesar 13,268 dan nilai rata-rata hipotetik sebesar 105 dengan standar deviasi sebesar 23,3. Jika dilihat perbandingan antara rata-rata empirik dengan rata-rata hipotetik, maka diperoleh rata-rata empirik lebih besar daripada rata-rata hipotetik dengan selisih 21,20. Universitas Sumatera Utara Hasil ini menunjukkan bahwa komitmen organisasi yang dimiliki subjek penelitian lebih tinggi daripada rata-rata komitmen organisasi yang dimiliki populasi umumnya. b. Nilai empirik dan nilai hipotetik persepsi dukungan organisasi Tujuan lain dari penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran mengenai persepsi dukungan organisasi subjek penelitian, untuk itu peneliti menggunakan alat penelitian berupa skala persepsi dukungan organisasi. Setelah dilakukan uji reliabilitas didapat 34 item yang memenuhi persyaratan untuk kemudian dianalisa menjadi data penelitian dengan rentang 1-5 sehingga dihasilkan total skor minimum sebesar 34 dan skor maksimun sebesar 170. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh total skor maksimum 148 dan skor minimum 102. Hasil perhitungan rata-rata empirik dan rata-rata hipotetik gaya kepemimpinan transformasional dapat dilihat pada tabel 17 berikut ini: Tabel 17. Nilai empirik dan nilai hipotetik persepsi dukungan organisasi Variabel Empirik Hipotetik Min Max Rata-rata SD Min Max Rata-rata SD Persepsi dukungan organisasi 94 148 124,02 12,63 34 170 102 22,67 Berdasarkan tabel 17 maka diperoleh nilai rata-rata empirik persepsi dukungan organisasi sebesar 124,02 dengan standar deviasi sebesar 12,63 dan nilai rata-rata hipotetik sebesar 102 dengan standar deviasi sebesar 22,67. Universitas Sumatera Utara Jika dilihat perbandingan antara rata-rata empirik dengan rata-rata hipotetik, maka diperoleh rata-rata empirik lebih besar daripada rata-rata hipotetik dengan selisih 22,02. Hasil ini menunjukkan bahwa persepsi dukungan organisasi yang dipersepsikan oleh subjek penelitian lebih tinggi daripada rata-rata persepsi dukungan organisasi pada populasi umumnya.

4. Kategorisasi Data Penelitian