Teori A-B-X Newcomb Komunikasi Antarpribadi 1. Komunikasi Antarpribadi

dapat mengadakan komunikasi, tetapi semakin sering orang heretophyli mengadakan komunikasi, maka besar kemungkinan untuk menjadi homophyli. 21

4. Teori A-B-X Newcomb

Teori ABX adalah Salah satu teori komunikasi antarpribadi Theodore Newcomb model teori ini adalah merupakan salah satu model yang memperkenalkan pada bentuk yang sangat mendasar berbeda. Namun model komunikasi ini memperkenalkan kita pada kenyataan bahwa model ini merupakan model pertama dalam suatu masyarakat. Dalam bentuk sederhana dari kegiatan komunikasi seseorang atau seorang komunikator yaitu A yang menyampaikan informasi kepada B atau komunikam. Mengenai sesuatu yaitu X. model tersebut menyatakan bahwa orientasi A atau komunikator terhadap B atau komunikan dan terhadap X adalah saling ketergantungan. Dan ketiganya membentuk suatu sistem yang meliputi empat Orientasi. Teori ini menyangkut kasus dua orang yang mempunyai sikap tenang dan tidak senang terhadap masing-masing dan terhadap objek eksternal yaitu antara komunikator dengan komunikan. sebagai komunikator harus memiliki wawasan luas terhadap komunikan yang sedang bermasalah dan harus bisa menyesuaikan diri dengan komunikan. maka akan timbul hubungan seimbang jika dua orang saling menyenangi dan juga menyenangi suatu objek dan juga terjadi tak seimbang kalau dua orang saling menyenangi suatu objek dan juga terjadi tak seimbang kalau dua orang saling menyenangi, tetapi yang satu menyenangi objek, dan yang lain tidak. 21 Roudhonah, Ilmu Komunikasi, jakarta : UIN perss 2007 hal. 116-117. Model ini mengandung tiga unsur yaitu A dan B yang mewakili dua orang anggota kelompok dan X sebagai objek pembicaraan komunikasi. Menurut Newcomb, tingkah laku komunikasi terbuka antara A harus berorientasi dengan B, pada X. Untuk mencari keadaan yang simetris, A atau komunikator harus berusaha untuk melengkapi diri dengan informasi tentang B yaitu komunikan pada X yakni masalah dan ini dilakukan melalui interaksi. A atau komunikator harus bisa mempengaruhi B atau komunikan untuk bisa melakukan perbaikan diri. Begitupun sebaliknya komunkator bisa menjadi B jika komunikator sedang memberikan informasi dirinya untuk diketahui oleh komunikator. Maka komunikator menjadi B dan komunikan menjadi A. X nya tetap masalah dan informasi yang terus dikumpulkan untuk mengetahui masalah apa dan solusi apa yang harus diberikan oleh komunikator. Jika A atau komunikator ingin memberikan motivasi atau dorongan untuk menjadi lebih baik lagi terhadap B satau komunikan bermasalah maka komunikator harus mengumpulkan informasi yang lengkap dari berbagai elemen. Dengan mengumpulkan informasi dari berbagai elemen maka komunikator dapat memberikan motivasi dan dorongan agar komunikan dapat menemukan hal apa yang harus dilakukan untuk menjadi lebih baik lagi. Model Newcomb ini merupakan perluasan dari karya psikolog Heider 1946 berkenaan dengan keajegan dan ketidakajegan yang mungkin timbul diantara dua orang dalam hubungannya dengan orang ketiga atau suatu objek. Teori itu menyangkut kasus dua orang yang mempunyai sikap senang atau tidak senang terhadap msaing-masing dan terhadap objek eksternal, maka akan timbul hubungan seimbang jika dua orang saling menyenangi dan juga menyenangi suatu objek dan juga terjadi tak seimbang kalau dua orang saling menyenangi suatu objek dan juga terjadi tak seimbang kalau dua orang saling menyenangi, tetapi yang satu menyenangi objek, dan yang lain tidak. Selanjutnya apabila terjadi keseiimbangan, setiap peserta akan menghadang perubahan, dan manakala terjadi ketidakseimbangan berbagai upaya akan dilakukan untuk memulihkan keseimbangan Kognitif. 22

5. Kenakalan Remaja

Dokumen yang terkait

Komunikasi Antarpribadi Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa (Studi Kasus tentang Komunikasi Antarpribadi Guru – Siswa terhadap Peningkatan Motivasi Belajar Siswa SMK Negeri 8 Medan)

8 70 93

Komunikasi antara guru dan siswa dalam mengurangi tingkat kenakalan siswa di SMAN 74 Jakarta

2 9 91

Pelaksanaan Bimbingan Konseling Dalam Mengatasi Kenakalan Siswa Di MAN Jakarta

1 12 105

Hubungan Kelompok Teman Sebaya dan Pola Aktivitas dengan Tingkat Kenakalan Remaja di SMK Perguruan Cikini, Jakarta Utara

0 14 110

KOMUNIKASI ANTARPRIBADI REMAJA LAPAS DENGAN PENDAMPING Komunikasi Antarpribadi Remaja Lapas Dengan Pendamping (Studi Deskriptif Kualitatif Komunikasi Antarpribadi Remaja di Lapas Klaten dengan pendamping Yayasan Sahabat Kapas Mencapai Keterbukaan Diri).

0 3 14

KOMUNIKASI ANTARPRIBADI REMAJA LAPAS DENGAN PENDAMPING Komunikasi Antarpribadi Remaja Lapas Dengan Pendamping (Studi Deskriptif Kualitatif Komunikasi Antarpribadi Remaja di Lapas Klaten dengan pendamping Yayasan Sahabat Kapas Mencapai Keterbukaan Diri).

0 4 15

PERAN GURU BIMBINGAN KONSELING DAN GURU PENDIDIKAN AGAMA DALAM PENGELOLAAN KENAKALAN REMAJA Peran Guru Bimbingan Konseling Dan Guru Pendidikan Agama Dalam Pengelolaan Kenakalan Remaja Di SMA Negeri 1 Ngadirojo Pacitan.

0 1 11

PERAN GURU BIMBINGAN KONSELING DAN GURU PENDIDIKAN AGAMA DALAM PENGELOLAAN KENAKALAN REMAJA Peran Guru Bimbingan Konseling Dan Guru Pendidikan Agama Dalam Pengelolaan Kenakalan Remaja Di SMA Negeri 1 Ngadirojo Pacitan.

0 2 22

BAB I PENDAHULUAN - EFEKTIVITAS KOMUNIKASI ANTARPRIBADI GURU BIMBINGAN KONSELING TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X SMK JAKARTA 1

0 0 9

Submisi : 24 April 2018 Pendahuluan - Komunikasi Antarpribadi Guru Bimbingan Konseling (BK) dan Siswa dalam Mengurangi Tindakan Pelanggaran di SMA Negeri 1 Balaesang

0 0 9