Komunikasi Verbal Identifikasi Informan 1. Identifikasi Guru Bimbingan Penyuluhan

“Saya merasakan sekali manfaat setelah bimbingan atau konseling dengan guru BP di sekolah, setiap saya mempunyai masalah saya selalu menceritakan kepada guru BP saya, bahkan saya sekarang bisa memecahkan masalah saya sendiri. Suatu kebahagiaan buat saya karena saya selalu ingin menjadi lebih baik lagi. Sering saya dateng ke guru BP ketika tidak mempunyai masalah, kadang ketika saya sedang bingung di dalam suatu pilihan saya menanyakan juga ke guru BP. Dulu saya sering sekali berantem dengan teman saya, merokok dilingkungan sekolah bahkan tawuran dengan sekolah lain, dulu saya bangga sekali melakukan itu karena saya tidak tahu apa yang harus saya lakukan dan mengapa saya hidup, guru bp selalu memberikan motivasi dan memberikan cerita-cerita orang sukses baik itu dari lulusan Alumni sekolah kami maupun orang-orang sukses. ” 14 Ada juga beberapa siswa yang menutup diri sehingga mereka telat untuk merasakan manfaat berkomunikasi dengan guru BP. Guru BP adalah salah satu sarana yang ada di sekolah untuk menjadi tempat curhat dan tempat berbagi di dalam sekolah. Jika tiga tahun bersekolah tetapi tidak pernah berkomunikasi dengan guru BP sangat disayangkan banyak sekali manfaat yang akan di rasakan jika berkomunikasi dengan guru BP. Bentuk penyampaian pesan yang dilakukan guru BP dalam mengurangi tingkat kenakalan remaja adalah sebagai berikut :

1. Komunikasi Verbal

Adapun komunikasi verbal merupakan komunikasi yang menggunakan kata-kata, baik lisan maupun tulisan. Dalam komunikasi verbal terdapat dua unsur penting yaitu bahasa dan kata. Komunikasi ini banyak digunakan oleh antar manusia dan mudah untuk dipahami dan dimengerti. melalui kata-kata dan bahasa kita bisa saling bertukar pikiran, gagasan dan ide. Begitu juga komunikasi yang 14 Wawancara Pribadi dengan Ivo Chilvera, Siswi SMK Bunda Kandung, jakarta 15 Mei 2013 terjadi antara Guru bimbingan penyuluhan dan siswa SMK Bunda Kandung mereka menggunakan komunikasi verbal agar pesan yang disampaikan bisa saling diterima dan saling dimengerti. Pesan yang disampaikan oleh guru yang disampaikan secara komunikasi verbal dapat diterima dan dimengerti oleh siswa yaitu pesan yang disampaikan oleh guru BP disesuaikan dengan gaya bahasa yang sesuai dengan siapa yang sedang diajak bicara yaitu siswa yang bermasalah dan akan di panggil ke ruang BP oleh guru BP. Guru BP akan mencari data siswa yang akan diajak bicara, baik data yang di kumpulkan melalui data dari sekolah, teman-teman disekolah, dan juga orang tuanya. Dengan guru BP menggunakan gaya bahasa yang digunakan siswa maka guru BP dapat dengan mudah mencari data yang ada di dalam pribadi siswa dan siswa dapat bercerita masalah apa saja yang dirasakan sehingga komunikasi antara guru BP dengan siswa dapat berjalan efektif dan efisien. ”Saya selalu menggunakan gaya bahasa yang digunakan oleh siswa, sebelum saya memanggil siswa yang bermasalah keruang BP, saya selalu mencari data-data mengenai siswa bermsalah yang akan saya panggil. Dengan saya memiliki data siswa tersebut saya bisa mengenali siapa dan apa yang di inginkan siswa tersebut. Dan dengan begitu saya juga dengan mudah mendapatkan kenapa siswa berbuat hal yang melanggar aturan.” 15 Selain gaya bahasa yang digunakan oleh siswa guru BP juga selalu mengamati cara pergaulan siswa, baik pergaulan siswa yang di dalam sekolah maupun di luar sekolah dan juga kegiatan siswa di dunia maya yaitu di facebook dan twitter. Dengan begitu guru BP dapat mengenali karakteristik siswa tersebut. 15 Wawancara Pribadi dengan Ibu Nur Baeti,S.Pd, Guru BP SMK BUNDA KANDUNG, Jakarta 30 Mei 2013 Dengan melakukan pemantauan seperti itu guru BP mendapat gambaran tentang anak didiknya. Guru BP pun selalu berkoordinasi dengan guru lainnya jika ada siswa yang tidak masuk kelas, terlambat datang ke sekolah, dan tidak masuk pelajaran. Tidak hanya dengan guru-guru yang ada di sekolah tetapi di dalam sekolah ada juga polisi siswa yang menjaga ketertiban dan keamanan di dalam sekolah petugas polisi siswa kurang lebih 20 siswa bertingkat kelas satu, kelas dua, dan ada juga kelas tiga. dan tugas dari polisi siswa hanya mengamati dan langsung berkoordinasi dengan guru piket yaitu guru yang mendapat giliran menjaga gerbang sekolah, dan juga kepada guru BP. “Di dalam sekolah ini terdapat juga polisi siswa yang menjaga keamanan dan ketertiban siswa. polisi siswa hanya bertugas memantau keadaan siswa lainnya, ketika polisi siswa menemukan siswa lainnya melanggar aturan maka langsung datang ke saya selaku guru BP atau keguru piket di dekat gerbang sekolah.” 16 Guru Bimbingan Penyuluhan siap mendengar dan mencerna masalah apa saja yang dirasakan siswa. Setelah guru BP mendapat data tentang siswa yang bermasalah, guru BP dapat membantu siswa memecahkan masalah siswa. Dengan guru BP mendengar secara langsung atau langsung berinteraksi dengan siswa tentang semua masalah yang dimiliki siswa, guru BP dapat melihat dan merasakan secara langsung apa yang dirasakan siswa dalam menyampaikan pesannya. sebenarnya yang memberikan solusi dari masalah itu sendiri adalah diri siswa itu sendiri tetapi secara tidak sadar siswa tidak tahu apa yang harus di lakukan untuk 16 Wawancara Pribadi dengan Ibu Nur Baeti,S.Pd, Guru BP SMK BUNDA KANDUNG, Jakarta 30 Mei 2013 dirinya sendiri. Disinilah gunanya guru BP membantu siswa dalam menuntun pikiran siswa agar tidak salah dalam menentukan pilihan dan dalam berfikir. Lalu guru BP menanyakan pertanyaan yang pada akhirnya siswa tahu apa yang harus dilakukan. Ini adalah salah satu cara untuk mengurangi tingkat kenakalan remaja, karena remaja adalah masa dimana sangat membutuhkan perhatian lebih baik di sekolah maupun di rumah dan sedang mencari jati diri. Tidak banyak remaja yang memiliki masalah yang akhirnya kaburnya dalam obat-obatan terlarang, minum- minuman keras, dan pergaulan bebas. “guru BP itu hanya membantu siswa dalam berfikir, sebenernya siswa itu tahu apa yang harus dilakukan dan apa yang tidak harus dilakukan. Kadang siswa tahu kalau melanggar aturan tidak baik dan nantinya akan menyengsarakan diri siswa tersebut. Tetapi karena mereka yaitu siswa masih labil dan pendirian mereka masih kurang kuat dan bahkan lebih parahnya jika dia melakukan karena ingin dilihat dan dibilang keren oleh temannya karena melakukan pelanggaran itu maka mereka melakukan pelanggaran tersebut. Jika saya langsung ngobrol dengan siswa tersebut yaitu siswa yang melakukan pekanggaran tersebut dia sadar kalau itu tidak baik dan merugikan. Saya selalu menanyakan hal tersebut kalau hal tersebut baik atau tidak. setelah lama saya ajak berkomunikasi antar pribadi secara langsung akhirnya siswa sadar akan perbuatannya yang tidak baik dan merugikan dan berjanji tidak akan melakukan hal tersebut lagi. 17 Kenakalan remaja bisa tidak selalu datang dari diri pribadi tetapi bisa dari keluarga, teman dan sekolah. Biasanya kenakalan remaja berasal dari keluarga seperti pola asuh keluarga, latar belakang pendidiksn orang tua, perilaku keseharian keluarga. Tanpa disadari menjadi kebiasaan hidup dari remaja itu sendiri. Seperti kasus yang biasa saya hadapi banyak orang tua membiarkan anaknya tidak solat subuh, ketika kita tidak shalat subuh maka biasanya dalam sehari akan malas dan tidak 17 Wawancara Pribadi dengan Ibu Nur Baeti,S.Pd, Guru BP SMK BUNDA KANDUNG, Jakarta 30 Mei 2013 karuan menjalani hidup. Dan tidur terlalu larut malam sehingga bangun pagi menjadi telat. 18 Komunikasi verbal pun dilakukan kepada wali murid. Sampai saat ini komunikasi verbal antara guru BP dengan siswa maupun guru BP dengan wali murid termasuk baik. Hanya sedikit wali murid yang kurang bisa diajak bekerja sama dengan guru BP. Beberapa wali murid yang tidak bisa diajak kerja sama biasanya ketika guru BP memanggil wali murid yang bersangkutan wali murid tersebut selalu mengundur-undur waktu untuk datang kesekolah. Mereka selalu mencari alasan untuk tidak datang ke sekolah untuk bertemu guru BP. Tidak banyak wali murid takut ketika mendapat panggilan dari sekolah, mereka selalu berfikir anaknya bermasalah dan wali murid tersebut takut atau tidak mau jika dimarahi oleh guru BP. “Banyak yang saya sudah lakukan untuk mengurangi kenakalan remaja. Salah satunya dengan Komunikasi yang saya jalin dengan siswa, Saya bisa bertukar nomor Handphone sehingga saya bisa berkomunikasi dengan siswa, jika ada siswa bermasalah setiap pagi siswa tersebut wajib lapor dan datang ke ruangan saya. dan tidak jarang saya menemukan hambatan dengan orang tua siswa ketika saya memanggil ke sekolah, mereka kadang suka berfikir takut dimarahi oleh guru BP atau masalah bayaran sekolah. Jika dibandingkan tiga banding sepuluh untuk orang tua yang tidak mau datang jika dapat panggilan dari sekolah untuk bertemu Guru BP. padahal kalau masalah keuangan bukan bidang saya itu bidangnya administrasi. Mereka mengganggap takut jika dapat panggilan dari sekolah padahal manfaatnya banyak jika komunikasi bisa dilakukan bersamaan dengan orang tua. Bisa mempermudah mengurangi kenakalan remaja. ” 19 18 Wawancara Pribadi dengan Bapak Usman Musthafa M.M, Guru BP SMK BUNDA KANDUNG, Jakarta 31 Mei 2013 19 Wawancara Pribadi dengan Ibu Nur Baeti, S,Pd, Guru BP SMK BUNDA KANDUNG, Jakarta 30 Mei 2013 Komunikasi yang paling efektif digunakan adalah komunikasi verbal karena dengan komunikasi verbal mereka bisa saling berinteraksi secara langsung, saling tanya jawab, dan juga saling mendapatkan emosi komunikasi yang sedang berlangsung. Komunikasi verbal yang baik pun dapat membuat saling pengertian diantara guru dan siswa maupun wali murid apa yang di inginkan siswa, wali murid ataupun guru. Komunikasi yang diberlakukan dengan komunikasi verbal dilakukan baik formal maupun informal. Dalam Mengurangi tingkat kenakalan remaja tidak mudah dan tidak sulit karena dalam berkomunikasi dengan siswa bermasalah harus tahu mengapa dan bagaimana itu bisa terjadi terhadap remaja. Dan harus mengerti perasaan dan apa saja yang di inginkan oleh siswa. “Komunikasi kami dengan siswa berlansung efektif. Seperti yang saya sudah paparkan mengenai siswa bermasalah saya selalu menyuruh setiap pagi untuk datang ke ruangan saya dan untuk siswa bermasalah yang tidak terlalu berat hanya sesi penyuluhan. ketika sedang berkonsultasi saya selalu mendengarkan apa saja keluhan dan apa yang di inginkan oleh siswa. Saya hanya memberikan arahan dan solusi siswa sendiri yang memberikannya sebagai contoh kasus jika siswa bermasalah yang saya hadapi tentang kurangnya motivasi dalam belajar saya bertanya dulu kepada siswa tentang perasaan sekarang yang sedang dirasakan apakah nyaman atau tidak, jika tidak saya menghiburnya dulu dengan kisah sukses kehidupan seseorang dan lain-lain. Setelah mood sedang tinggi saya tanya apa yang membuat tidak bermotivasi belajar? Dan siapa yang bisa membuat anda menjadi termotivasi jika sedang belajar. Maka siswa akan menjawab itu semua dan siswa akan mengetahui jawabannya. Karena semua masalah bisa diatasi oleh diri sendiri dan saya sebagai guru BP hanya memberi arahan agar tidak salah. ” 20 20 Wawancara Pribadi dengan Ibu Nur Baeti, S,Pd, Guru BP SMK BUNDA KANDUNG, Jakarta 30 Mei 2013

2. Komunikasi Non-Verbal

Dokumen yang terkait

Komunikasi Antarpribadi Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa (Studi Kasus tentang Komunikasi Antarpribadi Guru – Siswa terhadap Peningkatan Motivasi Belajar Siswa SMK Negeri 8 Medan)

8 70 93

Komunikasi antara guru dan siswa dalam mengurangi tingkat kenakalan siswa di SMAN 74 Jakarta

2 9 91

Pelaksanaan Bimbingan Konseling Dalam Mengatasi Kenakalan Siswa Di MAN Jakarta

1 12 105

Hubungan Kelompok Teman Sebaya dan Pola Aktivitas dengan Tingkat Kenakalan Remaja di SMK Perguruan Cikini, Jakarta Utara

0 14 110

KOMUNIKASI ANTARPRIBADI REMAJA LAPAS DENGAN PENDAMPING Komunikasi Antarpribadi Remaja Lapas Dengan Pendamping (Studi Deskriptif Kualitatif Komunikasi Antarpribadi Remaja di Lapas Klaten dengan pendamping Yayasan Sahabat Kapas Mencapai Keterbukaan Diri).

0 3 14

KOMUNIKASI ANTARPRIBADI REMAJA LAPAS DENGAN PENDAMPING Komunikasi Antarpribadi Remaja Lapas Dengan Pendamping (Studi Deskriptif Kualitatif Komunikasi Antarpribadi Remaja di Lapas Klaten dengan pendamping Yayasan Sahabat Kapas Mencapai Keterbukaan Diri).

0 4 15

PERAN GURU BIMBINGAN KONSELING DAN GURU PENDIDIKAN AGAMA DALAM PENGELOLAAN KENAKALAN REMAJA Peran Guru Bimbingan Konseling Dan Guru Pendidikan Agama Dalam Pengelolaan Kenakalan Remaja Di SMA Negeri 1 Ngadirojo Pacitan.

0 1 11

PERAN GURU BIMBINGAN KONSELING DAN GURU PENDIDIKAN AGAMA DALAM PENGELOLAAN KENAKALAN REMAJA Peran Guru Bimbingan Konseling Dan Guru Pendidikan Agama Dalam Pengelolaan Kenakalan Remaja Di SMA Negeri 1 Ngadirojo Pacitan.

0 2 22

BAB I PENDAHULUAN - EFEKTIVITAS KOMUNIKASI ANTARPRIBADI GURU BIMBINGAN KONSELING TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X SMK JAKARTA 1

0 0 9

Submisi : 24 April 2018 Pendahuluan - Komunikasi Antarpribadi Guru Bimbingan Konseling (BK) dan Siswa dalam Mengurangi Tindakan Pelanggaran di SMA Negeri 1 Balaesang

0 0 9