monopoli, sudah mempunyai pengalaman yang lebih luas dan mempunyai kekayaan non material atau Goodwill dari masyarakat.
7. Hasil pembinaan mutu dan spesifikasi yang tidak dimiliki oleh perusahaan lain, sehingga lama kelamaan timbul kepercayaan masyarakat untuk
selalu menggunakan produk tersebut. 8. Modal yang besar, berarti mendukung suaut perusahaan untuk lebih
mengembangkan dan penguasaan suatu bidang usaha.
II. KURVA PERMINTAAN DAN PENAWARAN PASAR MONOPOLI
1. KURVA PERMINTAAN MONOPOLI
Kurva permintaan bagi komoditas yang dihasilkan oleh perusahaan monopoli, menurun dari kiri atas ke kanan bawah. Dalam hal ini monopolis akan
Satia Negara Lubis : Teori Pasar I : Pasar Monopoli, 2006
USU Repository © 2007
memperoleh harga jual yang tinggi bila produksinya sedikit, dan harga yang semakin rendah bila produksinya semakin banyak.
Price
D = AR
MR
0 Output Gambar 1. kurva permintaan monopoli
Sifat permintaan yang dihadapi oleh monopolis sangat berbeda dengan yang dihadapi oleh perusahaan–perusahaan dalam pasar persaingan sempurna.
Perbedaan ini juga menyebabkan perbedaan hubungan antara harga dengan marginal revenue pasar monopoli, harga selalu lebih tinggi dari marginal
revenue, kecuali untuk unit penjualan yang pertama. Dalam hal ini berlaku :
Satia Negara Lubis : Teori Pasar I : Pasar Monopoli, 2006
USU Repository © 2007
̇ Total revenue akan bertambah, tetapi besar pertambahannya semakin
berkurang dengan meningkatnya produksi ̇
Nilai Marginal revenue lebih rendah daripada harga yang berlaku pada tingkat
produksi yang terkait kecuali pada waktu produksi mencapai satu unit, marginal revenue = harga
2. KURVA PENAWARAN MONOPOLI
Pada pasar monopoli, kurva marginal cost tidak menunjukkan sifat kurva penawaran. Misalnya pada mulanya permintaan adalah DoDo, marginal revenue
adalah Mro, sedangkan marginal cost adalah MC. Keuntungan maksimum akan diapai bila perusahaan berproduksi sebanyak Q. pada tingkat produksi ini, harga
mencapai Po. Selanjutnya, misalkan permintaan berubah menjadi D1D1 dan marginal revenue adalah MR1. biaya produksi tidak berbah, berarti biaya
marginal adalah tetapseperti yang ditunjukkan olah MC. Dalam keadaan yang baru ini, unutk memaksimumkan keuntungan, perusahaan akan memproduksi
sebanyak Q, tetapi sekarang tingkat harga mencapai P1. dengan demikian, didapati adanya dua tingkat harga Po dan P1, tetapi hanya satu jumlah
produksi Q. keadaan ini menyebabkan kita tidaka dapat menunjukan kurva penawaran untuk perusahaan monopoli karena tidak terdapat hubungan yang
tetap antara harga dan jumlah yang ditawarkan oleh perusahaan tersebut.
Harga dan Biaya D1
Satia Negara Lubis : Teori Pasar I : Pasar Monopoli, 2006
USU Repository © 2007
P1 Do
Po
D1 Do
MRo MR1
O Q Jumlah
Komoditas Gambar 2. Kurva Penawaran Monopoli
3. POSISI KESEIMBANGAN