20
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Penelitian Terdahulu
Muslim 2004 melakukan penelitian dengan judul ”Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Politeknik Negeri
Lhokseumawe”. Populasi penelitian adalah seluruh pegawai administrasi yang berjumlah 161 orang, dan jumlah sampel sebanyak 60 orang pegawai. Teknik
pengumpulan data menggunakan wawancara interview dan daftar pertanyaan questioner. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier
berganda. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan dan kepuasan
kerja secara serempak dan parsial berpengaruh terhadap kinerja pegawai Politeknik Negeri Lhokseumawe.
Nursiah 2004 meneliti dengan judul ”Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT. Indosat Divisi Regional Barat
Medan”. Populasi penelitain adalah seluruh karyawan yang berada di bawah manajer menengah yang berjumlah 71 orang, dan jumlah sampel sebanyak 60 orang pegawai.
Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara interview dan daftar pertanyaan questioner. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi
linier berganda.
40 Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa : 1 Secara serempak gaya
kepemimpinan dan kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan, dan 2 Secara parsial gaya kepemimpinan dan kepuasan kerja
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Tampubolon 2007 meneliti dengan judul ”Analisis Faktor Gaya
Kepemimpinan dan Faktor Etos Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada Organisasi yang telah Menerapkan SNI 19-9001-2001”. Populasi penelitian adalah seluruh
pegawai organisasi yang telah menerapkan SNI 19-9001-2001 yang berjumlah 200 orang, dan jumlah sampel sebanyak 50 orang pegawai. Teknik pengumpulan data
menggunakan wawancara interview dan daftar pertanyaan questioner. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda.
Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan dan etos kerja secara serempak berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai, dan secara parsial
gaya kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai, sedangkan etos kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai.
2.2. Teori Tentang Kepemimpinan