Identifikasi Variabel Hipotesis Kedua

61 3.6. Identifikasi Variabel 3.6.1. Identifikasi Variabel Hipotesis Pertama Hipotesis pertama yang diajukan dalam penelitian ini adalah gaya kepemimpinan dan kepuasan kerja berpengaruh terhadap kinerja pegawai Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Medan. Sebagai variabel independen adalah gaya kepemimpinan X 1 , dan kepuasan kerja X 2 , sedangkan sebagai variabel dependen adalah kinerja pegawai Y.

3.6.2. Identifikasi Variabel Hipotesis Kedua

Hipotesis kedua yang diajukan dalam penelitian ini adalah lingkungan kerja dan pemberian insentif berpengaruh terhadap kepuasan kerja pegawai Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Medan. Sebagai variabel independen adalah lingkungan kerja X 1 , dan pemberian insentif X 2 , sedangkan sebagai variabel dependen adalah kepuasan kerja Y. 3.7. Definisi Operasional Variabel, Indikator dan Cara Pengukuran 3.7.1. Definisi Operasional Variabel, Indikator dan Cara Pengukuran Hipotesis Pertama Definisi operasional dari masing-masing variabel pada hipotesis pertama adalah sebagai berikut : 1. Gaya kepemimpinan X 1 adalah norma perilaku oleh seseorang pada saat orang tersebut mencoba mempengaruhi perilaku orang lain seperti yang dilihatnya. 62 2. Kepuasan kerja X 2 adalah keadaan emosional yang menyenangkan bagi pegawai memandang pekerjaannya. 3. Kinerja pegawai Y ialah adalah hasil yang dicapai seseorang menurut ukuran yang berlaku untuk pekerjaan yang bersangkutan. Definisi operasional masing-masing variabel dapat dilihat pada Tabel 3-1 berikut ini. Tabel 3.1. Definisi Operasional Variabel, Indikator dan Cara Pengukuran Hipotesis Pertama Variabel Definisi Operasional Indikator Pengukuran Gaya Kepemimpinan X 1 Perilaku atau sikap seorang pimpinan dalam mempengaruhi perilaku bawahannya. 1. Gaya Kepemimpinan Direktif : a. Pimpinan memberitahukan cara mengerjakan suatu pekerjaan b. Pimpinan menjelaskan tugas- tugas yang harus dikerjakan kelompok c. Pimpinan menetapkan hubungan yang jelas tentang garis-garis komando d. Pimpinan melakukan instruksi yang jelas kepada para pegawai e. Pimpinan mengatakan kepada para pegawai bagaimana caranya mendapatkan hadiah f. Pimpinan menggunakan hukuman untuk mengontrol para pegawai Skala Likert 63 2.Gaya Kepemimpinan Suportif : a. Pimpinan menekankan hubungan antar pribadi kepada para pegawai b. Pimpinan menunjukkan hal-hal yang dapat menarik minat kerja pegawai c. Pimpinan berupaya mengembangkan sifat bersahabat d. Pimpinan memperhatikan konflik-konflik yang terjadi pada anggota kelompok e. Pimpinan memberi hadiah kepada para pegawai agar mereka selalu bersemangat bekerja

3. Gaya Kepemimpinan Partisipatif :

a. Pimpinan mengajak anggota kelompok bersama-sama merumuskan tujuan b. Pimpinan bekerja dengan anggota kelompok untuk menyusun tugasnya masing- masing c. Pimpinan lebih memperhatikan kerja kelompok dari pada kompetisi individual d. Pimpinan menggunakan partisipasi dari anggota kelompok untuk melancarkan komunikasi antar pegawai e. Pimpinan memberikan perhatian pada kelompok yang tidak sukses dalam bekerja f. Pimpinan memberi kesempatan kepada para pegawai untuk mendiskusikan masalah- masalah Lanjutan Tabel 3.1