Pengertian Gaya Kepemimpinan Jenis-Jenis Gaya Kepemimpinan

48 McKenna dan Yukl 2001 menyatakan bahwa the dynamic of transformational leadership involve strong personal identification with the leader, joining in a shared vision of the future, or going beyond the self- interest exchange of rewards for compliance. Dengan demikian, pemimpin transformasional merupakan pemimpin yang karismatik dan mempunyai peran sentral dan strategis dalam membawa organisasi mencapai tujuannya. Dengan perkembangan globalisasi ekonomi yang makin nyata, kondisi di berbagai pasar dunia makin ditandai dengan kompetisi yang sangat tinggi hyper- competition. Tiap keunggulan daya saing perusahaan yang terlibat dalam permainan global global game menjadi bersifat sementara transitory. Oleh karena itu, perusahaan sebagai pemain dalam permainan global harus terus menerus mentransformasi seluruh aspek manajemen internal perusahaan agar selalu relevan dengan kondisi persaingan baru. Pemimpin transformasional dianggap sebagai model pemimpin yang tepat dan yang mampu untuk terus-menerus meningkatkan efisiensi, produktifitas, dan inovasi usaha guna meningkatkan daya saing dalam dunia yang lebih bersaing Pierce, 2006.

2.2.3. Pengertian Gaya Kepemimpinan

Thoha 2007 menyatakan bahwa, ”Gaya kepemimpinan merupakan norma perilaku oleh seseorang pada saat orang tersebut mencoba mempengaruhi perilaku orang lain seperti yang ia lihat”. Dalam hal ini usaha menyelaraskan persepsi diantara orang yang akan mempengaruhi perilaku dengan orang yang perilakunya akan 49 dipengaruhi menjadi amat penting kedudukannya. Dalam hubungannya dengan perilaku pemimpin ini, ada dua hal yang biasanya dilakukan oleh pemimpin terhadap bawahannya yakni: perilaku mengarahkan dan perilaku mendukung. Perilaku mengarahkan dapat dirumuskan sejauh mana seorang pimpinan melibatkan diri dalam komunikasi satu arah. Bentuk pengarahan dalam komunikasi satu arah ini antara lain, menetapkan peranan yang seharusnya dilakukan bawahan, memberitahukan bawahan tentang apa yang seharusnya bisa dikerjakan, di mana melakukan hal tersebut, bagaimana melakukannya, dan melakukan pengawasan secara ketat kepada bawahan. Sedangkan perilaku mendukung adalah sejauh mana seorang pimpinan melibatkan diri dalam komunikasi dua arah, misalnya mendengar, menyediakan dukungan dan dorongan, memudahkan interaksi, dan melibatkan para bawahan dalam pengambilan keputusan. 50 Tinggi dukungan dan rendah pengarahan G3 Tinggi pengarahan dan tinggi dukungan G2 Rendah dukungan dan rendah pengarahan G4 Tinggi pengarahan dan rendah dukungan G1 ` Sumber : Thoha 2007 Gambar 2.1 Empat Gaya Dasar Kepemimpinan Meskipun banyak model gaya kepemimpinan yang dapat digunakan oleh pemimpin, namun hasil riset menunjukkan bahwa tidak ada gaya kepemimpinan yang tunggal baik untuk semua tujuan. Pemimpin-pemimpin yang berhasil adalah mereka yang bisa menyesuaikan perilaku dirinya sesuai dengan tuntutan dari keunikan lingkungannya. Kepemimpinan yang efektif atau tidak efektif itu sangat tergantung akan gaya perilaku yang disesuaikan dengan situasi tertentu Steers, 2002. Tinggi Rendah Tinggi Perilaku Mengarahkan Perilaku Mendukung 51

2.2.4. Jenis-Jenis Gaya Kepemimpinan

Menurut House dalam Thoha 2007, ada 3 tiga gaya kepemimpinan yang dapat digunakan oleh seorang pemimpin, yaitu : 2.2.4.1. Gaya Kepemimpinan Direktif Gaya kepemimpinan direktif sama dengan gaya kepemimpinan yang otokratis. Gaya kepemimpinan ini bawahan tahu dengan pasti apa yang diharapkan darinya dan pengarahan yang khusus diberikan pemimpin. Dalam gaya ini tidak ada partisipasi dari bawahan. 2.2.4.2. Gaya Kepemimpinan yang Mendukung supportive leadership Gaya kepemimpinan ini mempunyai kesediaan untuk menjelaskan sendiri, bersahabat, mudah didekati, dan mempunyai perhatian kemanusiaan yang murni terhadap para bawahannya. 2.2.4.3. Gaya Kepemimpinan Partisipatif Pada gaya kepemimpinan ini pemimpin berusaha meminta dan menggunakan saran-saran dari para bawahannya. Namun pengambilan keputusan masih tetap berada padanya. 52 2.3. Teori Tentang Kepuasan Kerja 2.3.1. Pengertian Kepuasan Kerja