Tata Laksana Keuangan Organisasi Profil Singkat PT. Asia Karet Medan

49

4.5 Tata Laksana Keuangan Organisasi

Penerimaan keuangan Solidaritas Buruh Sumatera Utara SBSU PT. Asia Karet Medan diperoleh dari beberapa sumber yaitu: Iuran anggota, Sumbanga Anggota diluar Iuran Anggota. Hal-hal lin yang tidak mengikat untuk menambah kas keuangan Serikat. Uang iura anggota yang ditetapkan sebesar Rp. 5,000 Bulan, yang disetoran oleh masing-masing anggota kepada kepengurusan selambat-lambatnya tanggal 20 setiap bulannya. Dan seluruh hasil penerimaan keuangan akan dimasukan kedalam rekening organisasi. Penggolongan keuangan organisasi dalam bentuk sosial juga diatur dalam ketetuan organisasi. 1. Untuk anggota langsung yang meninggal dunia akandiberikan uang bersungkawa Rp. 500.000 dan ditambah sumbangan dari masing-masing anggota. 2. Untuk anggota yang mengalami operasi berhak mendapat uang sebesar Rp. 100.000 dan ditambah sumbangan dari masing-masing anggota. 3. Untuk anggota rawat- inap minimum 3 tiga hari berturut-turut sebesar Rp. 100.000 4. Setiap anggota yang keluar dari pekerjaan yang merupakan anggota akan diberikan uang partisipasi anggota sebesar Rp. 200.000 Universitas Sumatera Utara 50

4.6 Profil Singkat PT. Asia Karet Medan

PT.Asia Karet yang beralamat di Jl. Starban No. 62 DH 191-A Medan Sumatera Utara merupakan perusahaan bergerak di bidang remiling karet, dengan bahan baku karet perusahaan tyersebut memproduksi karet gelang, tapak sepatu, sandal jepit, Rubber Hose, Selang Gaikindo, Rubber Sheet Packing, Tank dan Pipa, sejak tahun 1994.PT. Asia Karet merupakan satu perusahaan yang memproduksi barang-barang keperluan alas kaki dari karet dengan hasil produksi yang di pasarkan di beberapa daerah di Indonesia yang beroperasi lebih 10 tahun yang lalu.Nama pemilik Budiman Laut dan saat ini perusahaan tersebut dikelola oleh anaknya yang bernama gunawan laut. Jumlah buruh lebih kurang 180 orang terdiri atas 50 buruh dengan status Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu PKWTT dan lebih kurang 50 nya lagi bekerja dengan status outsourcing.Benar pada masa berdirinya perusahaan, perusahaan tersebut tidak secara patut melaksanakan kewajiban terkait hak normatif buruh, dimana upah yang dibawah ketentuan hak lain seperti BPJS Ketenagakerjaan pada saat itu banyak tidak didaftarkan, jam kerja melebih jam kerja yang diatur UU, phk sewenang-wenang dan lain-lain. Tepatnya pada bulan april 2004 ada komunikasi antara beberapa buruh dengan pengurus SBSU lantas buruh menyampaikan keluhan terkait tidak terpeuhinya hak normatif di perusahaan PT. Asia Karet, lantas pihak SBSU menyampaikan pentingnya berserikat dan dengan berserikat buruh akan mengetahui apa yang menjadi hak dan apa yang menjadi kewajiban kemudian juga dengan bersreirkat maka hak buruh untuk di berikan pelatihan dan pendidikan oleh pengurus SBSU, sehingga buruh sepakat untuk mendirikan SBSU dan pada 15 desember terbit pencatatan artinya keberadaan SBSU sah secara hukum di perusahaan PT.Asia Karet. Dengan keberadaan tersebut banyak hal positif diraih di mana perusahaan memberikan upah berkala, mendaftarkan keseluruhan buruh Universitas Sumatera Utara 51 menjadi peserta BPJS kesehatan dan ketenagakerjaan jamostek pada saat itu, upah yang sesuai dengan ketentuan upah berlaku, tidak ada lagi PHK sewenang-wenang. Universitas Sumatera Utara 52 BAB V ANALISIS DATA Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dilapangan melalui teknik wawancara mendalam dengan informan.Peneliti berhasil mengumpulkan informan sebanyak 6 informan dengan komposisi 4 orang informan utama dan 2 orang informan tambahan.Dari wawancara tersebut diperoleh latar belakang, data umum tentang latar belakang informan melaluinama, jenis kelamin, alamat, dan jabatan di organisasi tersebut. Berdasarkan hasil penelitian melalui wawancara mendalam dan observsi langsung ke lapangan itu juga diperoleh berbagai data-data untuk dapat di analisis melalui pendekatan kualitatif.Untuk memperoleh gambaran yang lebih jelas dari data yang telah terkumpul, penulis coba membagi dalam beberapa bagian terkait dengan isu yang ingin diuraikan dengan masukan petikan wawancara dari informan serta narasi penulis tentang data-data tersebut.

5.1 Latar Belakang Perjuangan Solidaritas Buruh Sumatera Utara SBSU PT. Asia