2.4. Profitabilitas
Laba merupakan indikator kinerja yang dilakukan oleh manajemen dalam mengelola perusahaan dan juga berfungsi untuk mengukur efektivitas dari sebuah
proses bisnis. Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan memperoleh laba dalam hubungannya dengan penjualan, total aktiva maupun modal sendiri
Sartono dalam Herni dan Yulius Kurnia Susanto, 2008. Tingkat profitabilitas yang tinggi mencerminkan kinerja perusahaan dan pengawasan berjalan dengan
baik, sama halnya dengan tingkat profitabilitas yang rendah menunjukkan bahwa kinerja perusahaan kurang baik, dan kinerja manajemen tampak buruk di mata
principal
. Profitabilitas juga sangat penting dalam usaha mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan dalam jangka panjang, karena profitabilitas
menunjukkan apakah badan usaha tersebut mempunyai prospek yang baik di masa yang akan datang. Dengan demikian setiap badan usaha akan selalu berusaha
meningkatkan profitabilitasnya. Rasio profitabilitas dapat ditunjukkan dengan beberapa model yaitu
operating income tonet income before taxes, earning before taxes to sales, gross profit to sales, operating income to sales,net income to sales.
Profitabilitas dalam penelitian ini tergolong dalam pengukuran skala rasio yang diproksikan dengan ROA
Return On Assets
: ROA =
Earning After Tax
x 100 Total Aktiva
Universitas Sumatera Utara
2.5. Tinjauan Penelitian Terdahulu
Tabel 2.1 Review Penelitian Terdahulu
No Nama
penelititahun Judul
Variabel Independen
Kesimpulan
1. M. Awais
Gulzar Zongjun
Wang 2011 Corporate
Governance Characteristics
and Earnings Management:
Empirical Evidance from
Chinese Listed Firms
CEO duality,
proportion of
independent directors,
board size. Terdapat hubungan yang
positif dan signifikan antara manajemen laba dan
karakteristik corporate governance seperti CEO
duality, board meetings, females directors dan
concentrated ownership. Tidak ditemukan hubungan
antara board size,
director’s shareholdings, dan proportion of
independent director dengan DAC serta antara
kehadiran audit committee dengan DAC.
Universitas Sumatera Utara
Lanjutan Review Penelitian Terdahulu
No Nama
penelititahun Judul
Variabel Independen
Kesimpulan
2. Eric Atta
Appiadjei201 4
Capital Structure and
Firm Performance:
Evidence from Ghana
Stock Exchange
Return On Equity
ROE, Return On
Assets ROA and
Return on Total
Capital ROTC
Short term debt dan total equity memiliki hubungan
yang positif dan signifikan dengan ROE, ROA, dan
ROTC. Tetapi long term debt memiliki hubungan
yang negatif dan signifikan terhadap ROE,
ROA, dan ROTC.
3. Goujin Gong
Henock Louis Amy X Sun
2008 Earning
Management and Firm
Performance Following
Open-Market repurchases
Operating Performanc
e and Stock Performanc
e Pre-repurchase abnormal
accruals memiliki hubungan yang negatif
dengan future performance.
4. Kym Marcel
Martins Ardison
Antonio Lopo Martinez
Fernando Caio Galdi 2012
The Effect Of Leverage On
Earnings Management
in Brazil Leverage
Ratio Tidak terdapat hubungan
antara leverage ratio dengan earnings
management.
Universitas Sumatera Utara
Lanjutan Review Penelitian Terdahulu
No Nama
penelititahun Judul
Variabel Independen
Kesimpulan 5.
Anis Ben Amar
Ezzeddine Abaoub 2010
Earning Management
Threshoulds the case in
Tunisia Zero
earnings, Last
Period’s earnings,
analysts’ earnings
forecasts. Perusahan-perusahan
Tunisisa memanajemen laba untuk menghindari
kerugian dan penurunan laba.
6. Taher Hamza
Faten Lakhal2010
The Determinants
of earnings management
by the acquirer
Relative deal size,
cash, the value of the
premium paid,
managerial ownership,
toehold equals, and
relative book to
market. Cash memiliki hubungan
yang negatif terhadap discretionary accruals.
Untuk the value of the premium paid terdapat
hubungan yang tidak signifikan. Toehold equals
berpengaruh negatif dan signifikan terhadap
discretionary accruals. Managerial ownership
memiliki hubungan yang negatif dan signifikan
terhadap discretionary accruals. Relative book to
market ratio memiliki hubungan yang negatif dan
signifikan terhadap discretionary accruals
Universitas Sumatera Utara
Lanjutan Review Penelitian Terdahulu
No Nama
penelititahun Judul
Variabel Independen
Kesimpulan 7.
Eka Sefiana 2009
Pengaruh penerapan
Corporate governance
Terhadap Manajemen
Laba pada perusahaan
perbankan yang telah go
public di BEI Corporate
Governance Hasil penelitian ini bahwa
variabel independen terbukti tidak berpengaruh
untuk mengurangi tindakan manajemen laba.
8. Robert Jao
Gagaring Pagalung
2011 Co rporate
Governance, ukuran
perusahaan, dan leverage
terhadap manajemen
laba perusahaan
manufaktur indonesia
Corporate governance,
ukuran perusahaan,
dan leverage
1 corporate governance dengan kepemilikan
manajerial, dan komite audit memiliki hubungan
yang negatif dan signifikan pada
manajemen laba, ketika kepemilikan institusional
dan ukuran dewan komisaris memiliki
hubungan yang positif terhadap manajemen laba.
2 Ukuran perusahaan memiliki hubungan yang
negatif signifikan terhadap manajemen laba. 3
Leverage memiliki hubungan yang tidak
signifikan terhadap manajemen laba.
Universitas Sumatera Utara
Lanjutan Review Penelitian Terdahulu
No Nama
penelititahun Judul
Variabel Independen
Kesimpulan 9.
Pretty Elisah rahmah 2014
Pengaruh penerapan
Good corporate
Governance terhadap
manajemen laba dengan
profitabilitas sebagai
variabel moderating
Good corporate
Governance
Variabel moderating
: Profitabilita
Good Corporate Governance memiliki
hubungan yang tidak signifikan terhadap
manajemen laba, dan profitabilitas tidak dapat
memoderasi antara good corporate governance dan
manajemen laba.
10. Welvin Guna
Arleen Herawaty
2010 Pengaruh
Mekanisme Good
Corporate Governance,
independensi Auditor,
kualitas audit dan faktor
lainnya terhadap
manajemen laba
Good Corporate
Governance ,kepemilika
n intitusional,
kepemilikan manajemen,
komite audit,
komisaris independen,
Independen si Auditor,
leverage, Leverage, kualitas audit,
dan profitabilitas berpengaruh terhadap
manajemen laba.
Universitas Sumatera Utara
2.6. Kerangka Konseptual