Pembuatan Larutan Pereaksi Pembuatan Membran Kitosan-Kolagen-PVA

- Sel fibroblast BHK-21 - Pembalut luka komersil Dermafix - Plaster Hansaplast - Kapas - Alkohol 70 Brataco - Mencit jantan - Ketamine - Pakan mencit

3.3 Prosedur Penelitian

3.3.1 Pembuatan Larutan Pereaksi

a. Larutan CH 3 COOH 1 Sebanyak 10 mL CH 3 COOH glacial dilarutkan dengan 1000 ml aquades dalam labu takar 1000 mL sampai garis tanda, kemudian dihomogenkan. b. Larutan kitosan 3 Sebanyak 3 g kitosan dilarutkan dengan 100 ml CH 3 COOH 1 dalam labu takar 100 ml sampai garis tanda, kemudian dihomogenkan. c. Larutan kolagen 3 Sebanyak 3 g kolagen dilarutkan dengan 100 ml CH 3 COOH 1 dalam labu takar 100 ml sampai garis tanda, kemudian dihomogenkan. d. Larutan PVA 5 Sebanyak 5 gram PVA dilarutkan dengan 100 ml akuades dalam beaker glass pada suhu 80 o C, kemudian dihomogenkan dengan stirer e. Larutan PVA 10 Sebanyak 10 gram PVA dilarutkan dengan 100 ml akuades dalam beaker glass pada suhu 80 o C, kemudian dihomogenkan dengan stirer f. Larutan PVA 15 Sebanyak 15 gram PVA dilarutkan dengan 100 ml akuades dalam beaker glass pada suhu 80 o C, kemudian dihomogenkan dengan stirer g. Larutan SBF Sebanyak 1 Liter aquatrides disiapkan untuk membuat larutan SBF dengan komposisi seperti pada Tabel 3.1. Aquatrides diaduk menggunakan magnetic stirrer, lalu bahan kimia dimasukkan satu persatu sesuai urutan seperti yang tertera pada Tabel 3.1. satu bahan kimia diaduk sampai larut, baru ditambahkan dengan bahan kimia berikutnya. Suhu larutan diatur sampai 36,5 C dan pH larutan disesuaikan sampai pH 7,4 dengan menggunakan larutan HCl 1 M. Tabel 3.1. Komposisi bahan kimia penyusun larutan SBF Simulated Body Fluid Sumber: Kokubo 1990

3.3.2 Pembuatan Membran Kitosan-Kolagen-PVA

Sebanyak 20ml masing-masing larutan kitosan 3, kolagen 3 dan PVA 5, 10, 15, dicampur dan diaduk selama 5 menit dengan stirer ditambahkan 6 gliserol dari berat keseluruhan larutan, kemudian campuran tersebut diaduk No. Bahan Kimia Jumlah 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. NaCl NaHCO KCl K2HPO4.3H2O MgCl2.6H2O HCl 1 M CaCl2.2H2O Na2SO4 HOCH23CNH2 7,996 gram 0,350 gram 0,224 gram 0,228 gram 0,305 gram 40 mL 0.278 gram 0.071 gram 6,057 gram kembali selama 2 jam hingga homogen. Setelah homogen campuran tersebut dimasukkan kedalam cetakan dan dimasukkan kedalam oven pada suhu 40 C selama 24 jam. Kemudian hasil dikarakteristik dengan uji tarik, analisa gugus fungsi dengan FTIR, uji kadar air, uji tarik, uji daya serap, uji ketebalan, uji degradasi SBF dan uji preklinis pada mencit. 3.3.3 Karakteristik Membran Kitosan-Kolagen-PVA 3.3.3.1 Uji Kadar Air