membuat membran dari paduan kitosan dan kolagen yang memiliki sifat mekanik yang memadai. Lebih lanjut penelitian yang dilakukan oleh Dimas dkk. in Press
dalam penelitianya “Pengolahan Limbah Perikanan Menjadi Biokomposit Kolagen-Kitosan sebagai Pembalut Primer pada Luka Infeksi” diketahui bahwa uji
in vivo terhadap hewan mencit membuktikan bahwa penyebuhan luka yang cepat tetapi membran tersebut memiliki kelemahan biodegradasi yang cepat, yaitu satu
hari setelah pengaplikasian dan memiliki sifat mekanik yang rendah. Sehingga dibutuhkan penambahan suatu bahan polimer yang memiliki ketahanan
biodegradasi yang tidak terlalu cepat, bersifat biocompatible dan memiliki sifat mekanik yang tinggi.
Polivinil alkohol merupakan salah satu polimer sintetik dengan keunggulan seperti hidrofilisitas dan kompatibilitas tidak toksis, kandungan air yang tinggi,
sifat mekanik yang kuat, stabilitas kimia yang baik dibanding polimer sintetik lainnya dan biodegradabel. Oleh karena itu, PVA secara luas banyak digunakan di
bidang biomedis
Jayasekarar, 2004.
Dari uraian diatas maka peneliti tertarik membuat membran dengan perpaduan kitosan-kolagen-polivinil alkohol. Adapun judul dari penelitian ini adalah pengaruh
kosentrasi polivinil alkohol PVA terhadap membran kitosan-kolagen-PVA untuk
aplikasi pembalut luka bakar.
1.2 Perumusahan Masalah
Bagaimanakah pengaruh konsentrasi PVA terhadap karakteristik membran kitosan- kolagen-PVA dan apakah membran yang diperoleh dapat mempercepat
penyembuhan luka bakar?
1.3 Pembatasan Masalah
Berdasarkan uraian diatas, penelitian ini dibatasi pada: 1.
Kitosan, kolagen dan PVA yang diperoleh secara komersil 2.
Konsentrasi PVA 5, 10 dan 15 3.
Luka bakar derajat II dalam
1.4 Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang diuraikan diatas, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsentrasi PVA
terhadap karakteristik membran kitosan-kolagen-PVA dan untuk mengetahui kemampuan membran tersebut dalam mempercepat penyembuhan luka bakar.
1.5 Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat dan sumbangan pemikiran bagi pemerintah, perkuliahan dan dibidang medis yang ada dalam upaya
pemanfaatan polimer alam sebagai pembalut luka dan bahan komposit lainnya. Selain itu juga bagi pengembangan ilmu khususnya ilmu kimia biopolimer atau
biomaterial.
1.6. Metodologi Penelitian
Penelitian ini bersifat eksperimen laboratorium. Dimana penelitian ini dilakukan dalam beberapa variabel yaitu :
• Variabel tetap
: Larutan kitosan 3 Larutan kolagen 3
Temperatur pengeringan membran 40 C
Gliserin 5 •
Variabel bebas : Variasi konsentrasi PVA 5, 10, 25
• Variabel terikat
: Hasil analisa uji tarik, FTIR, Biodegradasi, uji kadar air, uji ketebalan, daya serap, uji
densitas, uji preklinis
1.7 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di beberapa laboratorium yaitu: -
Laboratorium Kimia Polimer Departemen Kimia FMIPA USU Medan sebagai tempat preparasi membran kitosan-kolagen-PVA
- LPPT UGM Yogyakarta sebagai tempat analisa FTIR.
- Laboratorium Fisiologis dan Anatomi Hewan Departemen Biologi FMIPA
USU sebagai tempat adaptasi dan perlakuan terhadap hewan uji. -
Laboratorium Teknik Mesin Fakultas Teknik USU sebagai tempat perlakuan uji tarik.
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA