Alokasi anggaran tahun 2014 mencapai Rp. 28.100.400.296, sedangkan realisasi anggaran hanya menggunakan Rp. 14.638.405.822 dari dana yang
dianggarkan. Dari data alokasi dan dibandingkan dengan realisasi pelaksanaan kegiatan, ternyata realisasi anggaran tahun 2014 pada Dinas Perhubungan secara
keseluruhan adalah ±52
.
F. Rencana Kerja.
Rencana Kerja Dinas Perhubungan Tahun 2015 merupakan rencana tahun kedua pelaksana pembangunan Rencana Strategis Dinas Perhubungan Provinsi
Sumatera Utara Thaun 2014–2018. Rencana Kerja Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Utara Tahun 2015 disusun berdasarkan Rencana Kerja Pemerintah
RKP Provinsi Sumatera Utara tahun 2014-2018, dimaksudkan untuk menjadi acuan dalam pelaksaanaan tugas Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Utara
Tahun 2015. Rencana Kerja Dinas Perhubungan Tahun 2015 berisi kebijakan pembangunan perhubungan, yaitu transportasi dan kegiatan pendukungnya, yang
akan dibiayai baik melalui APBD dan APBN. Uraian ini akan diawali dengan kondisi umum yang secara singkat menguraikan pencapaian kinerja sampai
dengan tahun 2013 dan perkiraan tahun 2015, masalah dan tantangan yang harus dihadapi pada tahun 2015. Dari perkembangan keadaan tersebut kemudian
dirumuskan prioritas-prioritas pembangunan tahun 2015 dan sasaran
pembangunan yang hendak dicapai pada masing-masing prioritas dengan mengacu kepada agenda pembangunan Dinas Perhubungan Propinsi Sumatera
Utara yang perlu diselesaikan pada tahun 2015. Dengan arah kebijakan pada masing-masing bidang pembangunan perhubungan, yang meliputi transportasi
darat, transportasi laut, transportasi udara, dan kegiatan penunjang transportasi, selanjutnya disusun program-program pembangunan dikaitkan dengan kebutuhan
pendanaan. Tujuan disusunnya Rencana kerja Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera
Utara adalah sebagai dokumen perencanaan pembangunan dalam rangka penyusunan APBD Provinsi Sumatera Utara Tahun 2015 yang merupakan
pegangan umum perencanaan bidang Perhubungan di Provinsi Sumatera Utara, yang merupakan penjabaran Renstra Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Utara
dalam bentuk program aksi atau kegiatan yang lebih spesifik, sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Utara, terkoordinir
dengan baik dan merupakan bagian integral dari RPJMD Provinsi Sumatera Utara, dan dapat dilaksanakan dengan kemampuan dana yang teredia serta sesuai dengan
kondisi dan situasi lapangan.
28
BAB III PEMBAHASAN
A. Pengertian Pelayanan.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia 2001:646, pengertian pelayanan adalah :
1. Perihal atau cara melayani,
2. Usaha melayani kebutuhan orang laen memperoleh imbalan uang dan jasa
3. Kemudian yang diberikan sehubungan dengan jual beli barang dan jasa.
Dari pengertian pelayanan yang terdapat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia tersebut, kita dapat menarik kesimpulan bahwa pelayanan merupakan
suatu kegiatan yang diberikan seseorang atau badan untuk melayani kebutuhan orang lain.
1. Pengertian Pelayanan menurut para ahli.
Agar dapat lebih memahami tentang pengertian pelayanan, berikut ini adalah berbagai pendapat para ahli mengenai pengertian pelayanan.
1 Lovelock, Petterson dan Walker
Lovelock, Petterson dan Walker 2005 dalam Tjiptono menjelaskan bahwa persepektif pelayanan sebagai sebuah sistem, dimana setiap bisnis jasa
dipandang sebagai sebuah sistem yang terdiri atas dua komponen utama yaitu:
1. Operasi jasa.
2. penyampaian jasa.