Permasalahan Transportasi Perkotaan. Upaya Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Utara Untuk Meningkatkan Pelayanan Transportasi Darat
transportasi SDP, pengembangan sarana SDP, serta penyediaan sarana bantu navigasi beserta fasilitas penyeberangan di pulau-pulau kecil dan di
kawasan perbatasan. B.
Kebijakan Infrasturtur Transportasi Darat 1.
Mempertahankan tingkat pelayanan transportasi darat. 2.
Melaksanakan konsolidasi melalui restrukturasi dan reformasi di bidang peraturan perundang-undangan, kelembagaan dan Sumber Daya Manusia
SDM. 3.
Meningkatkan aksebilitasi masyarakat terhadap pelayanan jasa transportasi darat.
4. Meningkatkan kapasitas dan mendorong pengembangan teknologi
transportasi dalam rangka menjamin tersedianya pelayanan transportasi darat yang berkelanjutan dengan kuantitas dan kualitas yang memadai.
C. Kebijakan Pengembangan Angkutan Umum
1. Mendorong pengembangan angkutan umum massal berbasil bus BRT.
2. Mendorong penerapan pola subsidi insentif pembebasan bea masuk bagi
angkutan umum sebagai tanggung jawab pemerintah. 3.
Memacu peran serta Pemerintah Daerah dalam pengembangan angkutan massal.
4. Penerapan sistem Quality Licencing.
5. Mendorong penggunaan bahan bakar alternatif pada angkutan umum.
6. Meningkatkan kualitas pelayanan keperintisan.
D. Kebijakan Angkutan barang
1. Penanganan muatan lebih melalui penerapan jembatan timbang metode
baru, konsolidasi dan pengawasan dimensi kendaraan. 2.
Pemanfaatan intermoda freight transport angkutan barang antarmoda. 3.
Perubahan angkutan barang dalam negeri menuju penggunaan alat angkut kontainer.
4. Mendorong pengembangan jalan tol.
E. Kebijakan Peningkatan Peran Swasta
1. Di masa depan pembangunan infrastuktur yang memberikan manfaat
eknomi yang menguntungkan dimungkinkan untuk diatur atau dilaksanakan oleh swasta.
2. Kebijakan tarif komersil untuk kelas non ekonomi diserahkan pada
mekanisme pasar. 3.
Memberikan batasan investasi asing maksimum 49 pada bidang usaha terbuka.
4. Rute angkutan perintis yang sudah menguntungkan diserahkan dan diatur
oleh swasta. 5.
Merevisi peraturan perundang-undangan dalam memberikan kesempatan yang seluas-luasnya pada sektor swasta untuk berinvestasi di sektor
Perhubungan Darat Pengujian Kendaraan Bermotor Pribadi dan Pengelolaan Terminal.