58
Table 4.1 Defenisi Operasional Variabel Variabel Defenisi
Skala Ukur
Belanja Daerah Y
Belanja daerah merupakan jumlah realisasi seluruh belanja daerah baik belanja tidak
langsung maupun belanja langsung. Rasio
Pajak Daerah
X1 Pajak Daerah adalah jumlah realisasi penerimaan pajak daerah. Realisasi pajak
daerah meliputi realisasi berbagai jenis pajak daerah yang ada di kabupaten Toba
Samosir Rasio
Retribusi Daerah X2
Retribusi daerah merupakan realisasi penerimaan dari restribusi yang dipungut
dari masyarakat oleh pemerintahan kabupaten Toba Samosir.
Rasio
Lain-lain PAD yang Sah X3
Dan Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah merupakan penerimaan daerah
yang tidak termasuk dalam jenis Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Hasil
Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan.
Rasio
4.7 Model dan Teknik Analisis Data
4.7.1 Perumusan Model
Hipotesis penelitian diuji dengan menggunakan metode Ordinary Least Squere OLS. Dengan analisis ini pengaruh variabel
independent terhadap variabel dependent yang diteliti bisa diketahui. Model persamaan regresi yang digunakan untuk menguji hipotesis
yang berbunyi Pajak Daerah, Retribusi Daerah, dan Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah berpengaruh terhadap Belanja
Daerah di Kabupaten Toba Samosir, adalah sebagai berikut :
BD = d + d
1
PjD + d
2
ReD + d
3
LPAD
Henri Edison H.Panggabean : Pengaruh Pendapatan Asli Daerah Terhadap Belanja Daerah Di Kabupaten Toba Samosir, 2009
USU Repository © 2008
59
dimana :
BD = Belanja Daerah
d =
Konstanta d
1
,d
2
,d
3
= Koefisien estimasi PjD
= Pajak
Daerah ReD
= Retribusi
Daerah LPAD
= Lain-lain
Pendapatan Asli Daerah yang Sah
4.7.2 Pengujian Normalitas Data
Uji Normalitas bertujuan untuk mengetahui distribusi data dalam variabel yang digunakan dalam penelitian. Data yang baik dan
layak digunakan dalam penelitian adalah data yang memiliki distribusi normal. Untuk melihat normalitas digunakan data uji statistik.
Test sederhana yang dapat dilakukan adalah nilai Skewness atau Kurtosis. Nilai Z statistik untuk dapat dihitung dengan rumus :
ZSkewness =
N Skewness
6
Sedangkan nilai
Z Kurtosis dapat dihitung dengan rumus: ZKurtosis
=
N Kurtosis
24
Henri Edison H.Panggabean : Pengaruh Pendapatan Asli Daerah Terhadap Belanja Daerah Di Kabupaten Toba Samosir, 2009
USU Repository © 2008
60
Dimana N adalah jumlah sample. Jika nilai Zhitung Ztabel, maka distribusi tidak normal. Pada tingkat signifikasi 5 nilai Ztabel
= 1,96. Jadi jika nilai Zhitung yaitu ZSkewness, dan ZKurtosis Ztabel 1,96, maka data terdistribusi normal dan model tersebut
memenuhi asumsi normalitas Ghozali, 2005:77.
4.7.3 Pengujian Asumsi Klasik
4.7.3.1 Uji heterokedastisitas
Uji Heterokedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari
residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Model regresi yang baik adalah yang homokedastisitas atau tidak
terjadi heterokedastisitas. Uji heterokedastisitas dilakukan dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik
Scatterplot antara SRESID dan ZPRED. Dasar analisisnya dapat dilihat :
1 Jika titik-titik yang membentuk pola yang teratur
bergelombang, melebar kemudian menyempit maka mengidentifikasikan telah terjadi heteroskedastisitas.
2 Jika tidak ada pola yang jelas serta titik-titik menyebar di
atas dan di bawah angka nol pada sumbu –y maka tidak terjadi heteroskedastisitas.
Henri Edison H.Panggabean : Pengaruh Pendapatan Asli Daerah Terhadap Belanja Daerah Di Kabupaten Toba Samosir, 2009
USU Repository © 2008
61
4.7.3.2 Uji autokorelasi
Menguji Autokorelasi dalam suatu model bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya korelasi antara kesalahan pengganggu
pada periode tertentu dengan kesalahan pengganggu periode sebelumnya. Uji Autokorelasi dapat dilakukan dengan
pengujian Durbin Watson DW. Jika nilai Durbin-Witson terletak antara – 2 sampai +2, maka tidak terjadi autokorelasi.
4.7.3.3 Uji multikolinieritas
Uji Multikolinieritas bertujuan untuk mengetahui apakah pada
model regresi di temukan adanya korelasi antar variabel independent. Jika terjadi korelasi, maka terdapat masalah
multikolinieritas. Pada model regresi yang baik tidak terdapat korelasi di antara variabel independent. Pendeteksiannya
dengan menggunakan tolerance value dan Variance Inflation Factor VIF. Jika nilai tolerance value 0,10 dan VIF 10
maka tidak terjadi multikolinieritas.
4.7.4. Pengujian Hipotesis
Untuk menguji apakah hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak, maka dilakukan pengujian terhadap variabel-variabel
penelitian secara parsial dan simultan. Pengujian secara parsial
Henri Edison H.Panggabean : Pengaruh Pendapatan Asli Daerah Terhadap Belanja Daerah Di Kabupaten Toba Samosir, 2009
USU Repository © 2008
62
digunakan uji statistik t. Uji koefisien regresi dengan uji t t-test diperlukan untuk mengetahui tingkat pengaruh variabel independent
terhadap variabel dependent. Pengujian secara simultan digunakan uji signifikansi simultan
uji statistik F dan penentuan Koefisien Determinasi R
2
yang bermaksud untuk menjelaskan pengaruh variabel independent terhadap
variabel dependent.
Henri Edison H.Panggabean : Pengaruh Pendapatan Asli Daerah Terhadap Belanja Daerah Di Kabupaten Toba Samosir, 2009
USU Repository © 2008
63
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
5.1 Hasil Penelitian 5.1.1 Deskripsi
Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yang diperoleh dari BPKD Pemerintah Kabupaten Toba Samosir. Data
penelitian ini berupa hasil laporan keuangan pemerintah Kabupaten Toba Samosir tentang Pendapatan Asli Daerah dan Belanja Daerah dalam
bentuk laporan triwulan selama delapan tahun yaitu tahun 2000-2007 terdiri dari 32 triwulan. Laporan keuangan selama 32 triwulan dijadikan
sebagai sampel dalam penelitian. Berdasarkan hasil pengolahan data pada tabel 5.1, maka deskripsi
statistik dari data penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut : 1.
Rata-rata Pajak Daerah PjD dengan jumlah data 32 adalah 337.582.580,11 dengan standard deviasi 146.984.668,52
hal ini menunjukkan tidak ada outlier pada variabel Pajak Daerah karena
standard deviasinya lebih kecil dari mean. 2.
Rata-rata Retribusi Daerah ReD dengan jumlah data 32 adalah 313.094.142,51 dengan standard deviasi 144.470.821,37
hal ini menunjukkan tidak ada outlier pada variabel Retribusi Daerah karena
standard deviasinya lebih kecil dari mean.
Henri Edison H.Panggabean : Pengaruh Pendapatan Asli Daerah Terhadap Belanja Daerah Di Kabupaten Toba Samosir, 2009
USU Repository © 2008