Pengujian Pengujian Pengujian mulitikoliniearitas

65 Tabel 5.2 Uji Normalitas N Skewness Kurtosis Statistik Statistik Std. Error Statisti Std. Error BD 32 -,062 ,414 -,029 ,809 PjD 32 ,188 ,414 -,411 ,809 ReD 32 ,914 ,414 1,051 ,809 LPAD 32 ,327 ,414 -1,318 ,809 Valid N listwise 32

5.1.3 Pengujian Asumsi Klasik

5.1.3.1 Pengujian

heterokedastisitas Uji Heterokedastisitas dilakukan dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot, dimana dasar analisanya dapat dilihat 1 jika titik-titik yang membentuk pola yang teratur bergelombang, melebar kemudian menyempit maka mengidentifikasikan telah terjadi heterokedastisitas. 2 jika tidak ada pola yang jelas serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka nol pada sumbu –y maka tidak terjadi heteroskedastisitas. Berdasarkan hasil pengolahan data pada gambar 5.1 terlihat tidak ada pola pola yang jelas serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka nol pada sumbu-y, maka dapat disimpulkan tidak terjadi Heterokedastisitas. Henri Edison H.Panggabean : Pengaruh Pendapatan Asli Daerah Terhadap Belanja Daerah Di Kabupaten Toba Samosir, 2009 USU Repository © 2008 66 Regression Standardized Predicted Value 3 2 1 -1 -2 Regressio n Stan dardized Residual 3 2 1 -1 -2 Dependent Variable: BD Gambar 5.1 Scatterflot

5.1.3.2 Pengujian

autokorelasi Salah satu pengujian yang dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya autokorelasi adalah dengan menggunakan uji statistik Durbin-Watson DW-test. Berdasarkan pengolahan data pada Tabel 5.3 diperoleh Nilai Durbin-Watson terletak diantara -2 sampai +2 ini menunjukkan bahwa tidak terjadi autokorelasi artinya tidak terjadi hubungan antara variabel independent. Tabel 5.3 Uji Autokorelasi Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin- Watson 1 ,886a ,785 ,762 9943941012,82 1,440 a Predictors: Constant, LPAD, PjD, ReD b Dependent Variable: BD Henri Edison H.Panggabean : Pengaruh Pendapatan Asli Daerah Terhadap Belanja Daerah Di Kabupaten Toba Samosir, 2009 USU Repository © 2008 67

5.1.3.3 Pengujian mulitikoliniearitas

Uji Multikolinieritas dideteksi dengan menggunakan Tolerance Value dan Variance Inflation Factor VIF. Jika nilai Tolerance Value 0,10 dan VIF 10 maka tidak terjadi Multikolinieritas. Berdasarkan pengolahan data pada Tabel 5.4 terlihat bahwa nilai tolerance semua variabel indevendent 0,1 dan nilai VIF 10, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model regresi tersebut bebas Multikolinieritas. Tabel 5.4 Uji Multikolinieritas Collinearity Statistics Model Tolerance VIF 1 PjD ReD LPAD ,496 ,424 ,724 2,016 2,356 1,381 a Dependent Variable: BD

5.1.4 Pengujian Hipotesis