Karakteristik Psikologis Karakteristik Individu dan Psikologis

meningkat yang dibuktikan dengan tingginya tingkat penjualan dan akan berdampak kepada kinerja dan keuntungan organisasi yang menjadi lebih baik, sehingga memungkinkan untuk mendapatkan promosi atau kenaikan jabatan.

2.4.2. Karakteristik Psikologis

1. Pengetahuan Pengetahuan merupakan hasil dari tahu, dan ini terjadi setelah seseorang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Penginderaan terjadi melalui panca indera manusia, yakni penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba. Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga. Pengetahuan atau kognitif merupakan domain yang sangat penting dalam membentuk tindakan seseorang Notoatmodjo, 2003. Menurut Winkel 1996, pengetahuan mencakup akan hal-hal yang pernah dipelajari dan disimpan dalam ingatan. Hal-hal itu dapat meliputi fakta, kaidah dan prinsip, serta metode yang diketahui. Pengetahuan yang disimpan dalam ingatan, digali pada saat dibutuhkan melalui bentuk ingatan mengingat recall atau mengenal kembali recognition. Pengetahuan mempunyai enam tingkatan, yakni: 1. Tahu know, diartikan sebagai mengingat suatu materi yang telah dipelajari sebelumnya recall dan merupakan tingkat pengetahuan yang paling rendah. 2. Memahami comprehension, diartikan sebagai suatu kemampuan untuk menjelaskan secata benar tentang objek yang diketahui, dan dapat menginterpretasikan materi tersebut secara benar. p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine. Get yours now Ade Ira Zahriany Nasution : Pengaruh Karakteristik Individu Dan Psikologis Terhadap Kinerja Perawat Dalam Kelengkapan Rekam Medis Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan, 2009 3. Aplikasi aplication, diartikan sebagai kemampuan unutk menggunakan materi yang telah dipelajari pada situasi atau kondisi real sebenarnya. 4. Analisis analysis, adalah suatu kemampuan untuk menjabarkan materi atau suatu objek ke dalam komponen-komponen, tetapi masih di dalam satu struktur organisasi, dan masih ada kaitannya satu sama lain. 5. Sintesis synthesis, menunjuk kepada suatu kemampuan untuk meletakkan atau menghubungkan bagian-bagian di dalam suatu bentuk keseluruhan yang baru. 6. Evaluasi evaluation, berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan justifikasi atau penilaian terhadap suatu objek atau materi Notoadmodjo, 2003. 2. Sikap Secara umum, sikap dapat dirumuskan sebagai kecenderungan untuk berespons secara positif atau negatif terhadap orang, objek atau situasi tertentu. Sikap mengandung penilaian emosional atau afektif senang, benci, sedih dan sebagainya, di samping komponen kognitif pengetahuan tentang objek tersebut serta aspek konotif kecenderungan bertindak Notoadmodjo, 2003. Sikap seseorang dapat berubah dengan diperolehnya tambahan informasi tentang objek tersebut, melalui persuasi serta tekanan dari kelompok sosialnya Sarwono, 1997. p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine. Get yours now Ade Ira Zahriany Nasution : Pengaruh Karakteristik Individu Dan Psikologis Terhadap Kinerja Perawat Dalam Kelengkapan Rekam Medis Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan, 2009 Berbagai tingkatan dalam sikap menurut Notoadmodjo 2003: 1. Menerima receiving Menerima diartikan bahwa orang subjek mau dan memperhatikan stimulus yang diberikan objek. 2. Merespons responding Memberikan jawaban apabila ditanya, mengerjakan dan menyelesaikan tugas yang diberikan adalah suatu indikasi dari sikap. 3. Menghargai valuing Mengajak orang lain untuk mengerjakan atau mendiskusikan suatu masalah adalah suatu indikasi dari sikap tingkat tiga. 4. Bertanggung jawab responsible Bertanggung jawab atas segala sesuatu yang telah dipilihnya dengan segala resiko merupakan sikap yang paling tinggi. 3. Motivasi Menurut kamus Bahasa Indonesia Modern, karangan Muhammad Ali, motif diartikan sebagai sebab-sebab yang menjadi dorongan tindakan seseorang; dasar pikiran dan pendapat; sesuatu yang menjadi pokok. Dari pengertian motif tersebut dapat diturunkan pengertian motivasi sebagai sesuatu yang pokok, yang menjadi dorongan bagi seseorang untuk bekerja Arep dkk, 2003. Secara singkat, manfaat motivasi yang utama adalah menciptakan gairah kerja, sehingga produktivitas kerja meningkat. Sementara itu, manfaat yang diperoleh karena bekerja dengan orang-orang yang termotivasi adalah pekerjaan dapat p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine. Get yours now Ade Ira Zahriany Nasution : Pengaruh Karakteristik Individu Dan Psikologis Terhadap Kinerja Perawat Dalam Kelengkapan Rekam Medis Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan, 2009 diselesaikan dengan tepat. Artinya, pekerjaan diselesaikan sesuai standar yang benar dan dalam skala waktu yang sudah ditentukan, serta orang akan senang melakukan pekerjaannya Arep dkk, 2003. Sesuatu yang dikerjakan karena ada motivasi yang mendorongnya akan membuat orang senang melakukannya. Orangpun akan merasa dihargaidiakui. Hal ini terjadi karena pekerjaannya itu betul-betul berharga bagi orang yang termotivasi, orang akan bekerja keras. Hal ini dimaklumi karena dorongan yang begitu tinggi untuk menghasilkan sesuai target yang mereka tetapkan. Kinerjanya akan dipantau oleh individu yang bersangkutan dan tidak akan membutuhkan terlalu banyak pengawasan, semangat juangnya akan tinggi. Hal ini akan memberikan suasana bekerja yang bagus di semua bagian Arep dkk, 2003.

2.5. Landasan Teori