Pengaruh Karakteristik Individu terhadap Kinerja Perawat dalam

yang tinggi dalam pengisian rekam medis yang menyebabkan mereka menjadi kurang tanggung jawab dalam melakukan pendokumentasian rekam medis. Dari hasil penelitian Waruna 2003 tentang rekam medis di Rumah Sakit Santa Elizabeth Medan menunjukkan bahwa kelengkapan pengisian rekam medis di rumah sakit tersebut sudah tergolong baik, dengan persentase pengisian oleh petugas registrasi adalah 100, tenaga medis 78 dan tenaga paramedis 68,25. Sesuai dengan penelitian Muhammad 2003, bahwa kinerja perawat di RSU Dr. Zainal Abidin Banda Aceh dipengaruhi oleh faktor karakteristik individu meliputi: minat, sikap, kebutuhan, karakteristik pekerjaan meliputi: tingkat penghargaan, tingkat otonomi, umpan balik, variasi tugas dan karakteristik lingkungan kerja meliputi: lingkungan kerja dan kegiatan organisasi.

5.2. Pengaruh Karakteristik Individu terhadap Kinerja Perawat dalam

Kelengkapan Rekam Medis Dari hasil penelitian menunjukkan berdasarkan kelompok umur terdapat 56 responden berusia ≥ 39 tahun dan 44 usia 39 tahun, 80 responden dengan jenis kelamin perempuan dan 20 berjenis kelamin laki-laki, dengan lama kerja 52 responden ≥ 13 tahun dan 48 responden 13 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok umur pada responden yang berusia ≥ 39 tahun lebih besar persentasenya yaitu 45,2 dengan kinerja baik dibandingkan usia 39 tahun yaitu 24,2. Keadaan tersebut menunjukkan kemungkinan semakin bertambahnya usia seseorang semakin berkualitas kinerjanya p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine. Get yours now Ade Ira Zahriany Nasution : Pengaruh Karakteristik Individu Dan Psikologis Terhadap Kinerja Perawat Dalam Kelengkapan Rekam Medis Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan, 2009 dengan bertindak lebih hati-hati dan memiliki rasa tanggung jawab yang lebih tinggi dalam melaksanakan tugasnya. Berdasarkan jenis kelamin menunjukkan bahwa responden perempuan lebih besar persentasenya yang berkinerja baik yaitu 38,3 dibandingkan dengan responden laki-laki, yaitu 26,7. Jenis kelamin responden dalam penelitian ini lebih banyak perempuan dibandingkan laki-laki, hal ini sesuai dengan sejarah awal profesi keperawatan yang dimulai dari Florence Nightingale yang mulanya sebagai pekerjaan yang didasari kasih sayang seorang ibu atau perempuan. Keadaan ini memungkinkan perempuan lebih baik kinerjanya dibandingkan laki-laki. Berdasarkan lama kerja menunjukkan bahwa responden yang bekerja ≥ 13 tahun kinerjanya lebih baik yaitu 46,2 dibandingkan responden yang bekerja 13 tahun, yaitu 25. Hal ini didasari dengan banyaknya pengalaman yang didapat selama bekerja dan tingkat kecekatan yang lebih tinggi karena faktor kebiasaan atau terbiasa melakukan pekerjaan tersebut. Hasil uji regresi linier berganda pada taraf nyata 95, menunjukkan bahwa variabel karakteristik individu tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja perawat dalam kelengkapan rekam medis, terdiri dari umur p=0,794, jenis kelamin p=0,298, lama kerja p=0,588. Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan Megawati 2005, bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan antara umur dan lama kerja dengan kinerja perawat di RSU Dr. Pirngadi Medan. p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine. Get yours now Ade Ira Zahriany Nasution : Pengaruh Karakteristik Individu Dan Psikologis Terhadap Kinerja Perawat Dalam Kelengkapan Rekam Medis Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan, 2009

5.3. Pengaruh Karakteristik Psikologis terhadap Kinerja Perawat dalam