7. Daya Redam Suara Efek Komposisi Dan Aging Terhadap Sifat Mekanik Dan Fisis Pada Pembuatan Aerated Concrete(Beton Berpori)

4. 7. Daya Redam Suara

Pengujian daya redam suara dari beton ringan berpori dilakukan dengan menggunakan sinyal generator sebagai pembangkit suara dan mengunakan dicible meter untuk mengukur penyerapan suara, pengujian ini mengacu pada JIS A 1405. Ada 2 sampel yang diuji terbaik, yaitu: 1. 50 fly ash dan 10 pasir, dikeringkan secara alami dengan waktu pengerasan selama 14 hari. 2. 30 fly ash dan 30 pasir, dikeringkan secara cepat dengan menggunakan Autoclave, waktu pengerasan selama 40 menit. Pada gambar 4.13, ditunjukkan hasil pengukuran level intensitas suara dari beton ringan berpori dengan komposisi 50 fly ash dan 10 pasir yang dikeringkan secara alami selama 14 hari. Pada pengukuran uji penyerapan suara yang dilakukan adalah pada rentang frekuensi 100 – 1600 Hz. Gam bar 4.12. Hubungan antara temperatur terhadap waktu untuk menentukan T 1 , T 2 , dan dTdt dari beton ringan berpori dengan komposisi 30 fly ash dan 30 pasir, dikeringkan menggunakan Autoclave selama 40 menit 20 40 60 600 1200 1800 2400 3000 3600 Waktu detik T e mp er at u r T 1 T 2 dTdt = 0,0117 80 100 C Suarni Nasution : Efek Komposisi Dan Aging Terhadap Sifat Mekanik Dan Fisis Pada Pembuatan Aerated Concrete Beton Berpori, 2009 USU Repository © 2008 20 40 60 10 100 1000 10000 Frekuensi Hz S ou nd Le v e l 80 100 d b Secara alami, 14 hari Gambar 4.13. Hubungan sound level terhadap frekuensi untuk beton ringan berpori, pada komposisi 50 fly ash dan 10 pasir, dikeringkan secara alami dengan waktu pengerasan selama 14 hari Dari gambar 4. 13, tenyata level intensitas suara dari sumber yang datang adalah berkisar antara 53,07 – 92,87 db dan level intensitas suara yang terserap sekitar 30,13 – 79,3 db. Pada gambar 4. 14, ditunjukkan hubungan koefisien penyerapan suara terhadap frekuensi dari beton ringan berpori dengan komposisi 50 fly ash dan 10 pasir yang dikeringkan secara alami selama 14 hari. Dari gambar 4. 14, terlihat bahwa beton ringan berpori dengan komposisi 50 fly ash dan 10 pasir yang dikeringkan secara alami selama 14 hari memiliki sifat penyerapan suara yang baik sebesar 0,044 atau 4,40 pada frekuensi 500 Hz. Tingkat penyerapan yang optimum adalah sebesar 0,126 atau 12,62 , yaitu pada frekuensi 125 Hz. Suarni Nasution : Efek Komposisi Dan Aging Terhadap Sifat Mekanik Dan Fisis Pada Pembuatan Aerated Concrete Beton Berpori, 2009 USU Repository © 2008 12.02 4.40

0.51 0.35

0.36 0.28

4 8 12 10 100 1000 10000 Frekuensi Hz K o o fis ie n A b s o rp s i Gambar 4.14. Hubungan koefisien absorpsi terhadap frekuensi untuk beton ringan berpori, pada komposisi 50 fly ash dan 10 pasir, dikeringkan secara alami dengan waktu pengerasan selama 14 hari Secara alami, 14 hari Pada gambar 4. 15, ditunjukkan hubungan koefisien penyerapan suara terhadap frekuensi dari beton ringan berpori, komposisi 30 fly ash dan 30 pasir yang dikeringkan menggunakan Autoclave bertekanan 1,5 bar dan dikeringkan selama 40 menit. Suarni Nasution : Efek Komposisi Dan Aging Terhadap Sifat Mekanik Dan Fisis Pada Pembuatan Aerated Concrete Beton Berpori, 2009 USU Repository © 2008 30 50 70 90 10 100 1000 10000 Frekuensi Hz S ou nd L e v e l d b 110 Autoclave, 40 menit Gambar 4.15. Hubungan sound level terhadap frekuensi untuk beton ringan berpori, pada komposisi 30 fly ash dan 30 pasir, dikeringkan dengan menggunakan Autoclave 1,5 bar selama 40 menit Tenyata level intensitas suara dari sumber yang datang dari beton ringan berpori, dengan komposisi 30 fly ash dan 30 pasir yang dikeringkan menggunakan Autoclave bertekanan 1,5 bar dan dikeringkan selama 40 menit adalah berkisar antara 58,63 – 96,91 db dan level intensitas suara yang terserap sekitar 40,15 – 89,26 db. Pada gambar 4. 16, diperlihatkan hubungan antara koefisien absopsi terhadap frekuensi dari beton ringan berpori, dengan komposisi 30 fly ash dan 30 pasir yang dikeringkan menggunakan Autoclave bertekanan 1,5 bar dan dikeringkan selama 40 menit Suarni Nasution : Efek Komposisi Dan Aging Terhadap Sifat Mekanik Dan Fisis Pada Pembuatan Aerated Concrete Beton Berpori, 2009 USU Repository © 2008 39.17 40 17.18

1.42 1.05

1.16 0.89

8 16 24 32 10 100 1000 10000 Frekuensi Hz K oof is ie n A bs or ps i Autoclave, 40 menit Gambar 4.16. Hubungan koefisien absorpsi terhadap frekuensi untuk beton ringan berpori, pada komposisi 30 fly ash dan 30 pasir, dikeringkan dengan menggunakan Autoclave 1,5 bar selama 40 menit Dari gambar 4. 16, terlihat bahwa beton ringan berpori dengan komposisi 30 fly ash dan 30 pasir yang dikeringkan menggunakan Autoclave bertekanan 1,5 bar selama 40 menit memiliki sifat penyerapan suara yang baik sebesar 0,1718 atau 17,18 pada frekuensi 500 Hz. Tingkat penyerapan optimum dari beton ringan berpori adalah sebesar 0,3917 atau 39,17 , yaitu pada frekuensi 125 Hz. Apabila dilihat dari kedua bahan beton ringan berpori yang mempunyai komposisi 30 fly ash dan 30 pasir yang dikeringkan menggunakan Autoclave bertekanan 1,5 bar dan dikeringkan selama 40 menit relatif lebih baik meredam suara dibanding beton ringan berpori dengan komposisi 50 fly ash dan 10 pasir yang dikeringkan secara alami selama 14 hari. Sedangkan menurut referensi Wilbert F. Stoecker, 1982, bahwa orde besaran koefisien penyerapan, α untuk beton berkisar antara 0,01 – 0,05 dan untuk bahan akustik sekitar 0,2 – 0,8. Pada hal peneliti lain Suarni Nasution : Efek Komposisi Dan Aging Terhadap Sifat Mekanik Dan Fisis Pada Pembuatan Aerated Concrete Beton Berpori, 2009 USU Repository © 2008 W.F Stoecker, menyatakan bahwa koefisien apsorpsi suara dari beton ringan berpori pada frekuensi 125 Hz adalah sebesar 0,36 dan pada frekuensi 500 Hz sebesar 0,31.

4. 8. Analisa Mikrostruktur